Kab. Bandung, Bewarajabar.com – Jumat Curhat kali ini menjadi momen yang mengharukan dan penuh harapan bagi seorang anak perempuan berusia 10 tahun bernama Sandra.
Bocah asal Desa Nagrak, Kecamatan Cangkuang, Kabupaten Bandung, ini akhirnya mendapatkan kepastian masa depan setelah diangkat menjadi anak angkat oleh Polresta Bandung.
Dalam sesi Jumat Curhat yang digelar hari ini, warga menyampaikan berbagai aspirasi dan keluhan, namun yang paling menyentuh adalah kisah pilu Sandra.
Ia diketahui tidak bersekolah karena tinggal hanya dengan neneknya yang bekerja sebagai petani. Sehari-hari, Sandra lebih banyak membantu neneknya berkebun daripada duduk di bangku sekolah.
Kapolresta Bandung, Kombes Pol Aldi Subartono yang hadir dalam acara ini langsung bertanya kepada Sandra, dan jawaban gadis kecil itu membuat haru seluruh yang hadir.
Ia mengaku ingin sekolah, namun merasa memiliki beban untuk membantu neneknya. Tak butuh waktu lama, dalam momen yang menggetarkan, Polresta Bandung pun langsung mengambil langkah besar mengangkat Sandra sebagai anak angkat.
“Insya Allah, kami akan menyekolahkan Sandra hingga selesai, dari SD, SMP, bahkan sampai SMA,” ujar Aldi. Jumat, 31 Januari 2025.
“Ini menjadi tanggung jawab kami. Jika nanti kami pindah, akan kami estafetkan ke Kapolres berikutnya,” jelasnya.
Tak hanya pendidikan, Sandra juga akan mendapat dukungan penuh untuk kebutuhan sehari-harinya.
Kini, Sandra tak lagi sendirian. Hidupnya yang sebelumnya penuh keterbatasan kini berubah total. Sebuah langkah nyata dari Polresta Bandung yang bukan hanya sekadar janji, tetapi kepedulian nyata terhadap masa depan anak bangsa.*