Bewarajabar.com – Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT) telah mengumumkan jadwal seleksi SNMPTN pada hari Rabu, 1 Desember 2021.
Diberitahukan juga bahwa sosialisasi Pangkalan Data Sekolah dan Siswa (PDSS) dan Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB) pun telah mulai dilakukan.
Para peserta yang ingin mengikuti SNMPTN pun sudah harus membuat akun LTMPT pada periode 4 Januari 2022 hingga 15 Februari 2022.
Dilansir dari Kompas.com inilah jadwal untuk seleksi SNMPTN tahun 2022:
- Sosialisasi PDSS: 1 Desember 2021 sampai 8 Februari 2022.
- Sosialisasi SNMPTN: 1 Desember 2021 sampai 28 Februari 2022.
- Launching Kegiatan Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB): 4 Januari 2022.
- Penetapan Siswa Eligible: 4 Januari 2022 sampai 8 Februari 2022.
- Pengisian PDSS: 8 Januari 2022 sampai 8 Februari 2022.
- Pendaftaran SNMPTN: 14-28 Februari 2022.
- Pengumuman Hasil SNMPTN: 29 Maret 2022.
Persyaratan peserta SNMPTN 2022
Untuk persyaratan yang harus dipenuhi oleh calon peserta SNMPTN 2022, yaitu:
- Siswa SMA/MA/SMK kelas 12 pada tahun 2022 yang memiliki prestasi unggul.
- Memiliki prestasi akademik dan memenuhi persyaratan yang ditentukan oleh PTN.
- Memiliki Nomor Induk Siswa Nasional (NISN) dan terdaftar di PDSS.
- PDSS telah diisi dengan nilai rapor semester 1-5.
- Peserta yang memilih program studi bidang seni dan olahraga wajib mengunggah Portofolio.
Setiap program studi menyediakan kuota daya tampung minimal sebesar 20 persen dari total keseluruhan untuk calon mahasiswa baru dari jalur SNMPTN.
Persyaratan sekolah untuk SNMPTN 2022
Selain itu, LTMPT juga membeberkan persyaratan yang harus dipenuhi pihak sekolah agar siswanya dapat mendaftar SNMPTN 2022, yakni:
- SMA/MA/SMK yang mempunyai Nomor Pokok Sekolah Nasional (NPSN).
- Ketentuan Akreditasi:
– Akreditasi A: 40 persen terbaik di sekolahnya
– Akreditasi B: 25 persen terbaik di sekolahnya
– Akreditasi C dan lainnya: 5 persen terbaik di sekolahnya. - Mengisi Pangkalan Data Sekolah dan Siswa (PDSS). Data siswa yang dimasukkan hanya yang eligibel sesuai dengan ketentuan.
Pangkalan data sekolah dan siswa (PDSS)
Sebelum melaksanakan SNMPTN, para siswa maupun pihak sekolah harus memerhatikan prosedur pengisian data dan nilai pada Pangkalan Data Sekolah dan Siswa (PDSS).
PDSS merupakan basis data yang berisi kinerja sekolah dan nilai rapor siswa yang eligible mendaftar.
Pengisian PDSS sangat penting agar sekolah bisa mengetahui dan menyeleksi siswanya yang bisa melanjutkan studi ke jenjang universitas.
PDSS mengakomodasi Kurikulum Nasional 2006 KTSP dan Kurikulum 2013 (Sistem Paket dan SKS). Sekolah yang tidak menggunakan kurikulum nasional tidak dapat mendaftar PDSS.
PDSS juga mengakomodasi perbedaan kurikulum antara semester ganjil dan genap untuk tahun ajaran dan tingkat yang sama.
Pengisian PDSS dilakukan oleh sekolah dan kebenaran data yang dimasukkan menjadi tanggung jawab kepala sekolah.
Discussion about this post