Jakarta, bewarajabar.com – Setelah pecah kongsi dengan Charly Van Houten. Grup band ST 12. terus mencari vokalis baru yang diharapkan bisa meminta vokalis asal Cirebon itu… ..?
Dan ternyata untuk mencari vokalis yang memiliki vokal sesuai karakter grup band asal Bandung ini. Tidak semudah membalikan telapak tangan. Pun kompilasi sudah cocok dengan vokal Firman Siagian, ternyata Firman yang sudah dilirik Pepep sejak tahun 2014 lalu. Tidak langsung setuju.
“Saya butuh pertimbangan dan pemikiran, makanya perlu waktu yang lumayan lama untuk memutuskan. Juga kompilasi tahun 2018 saya menyetujui, saya menyetujui persyaratan pada teman-teman ST 12. Untuk seijin Pak Rahayu Kertawiguna, bos Nagaswara, ”jelas Firman, kompilasi bincang dengan wake media. Usai mendeklarasikan formasi teranyar, sekaligus merilis sebuah lagu Single Repackage “Kepingan Hati” dari perusahaan induk menambah album ST 12 Nafas Baru di Band Cafe, Kemayoran Jakarta Pusat Rabu (9/10/19)
Deklarasi ini menjawab merebaknya pemberitaan, baik di media konvensional maupun di jejaring sosial, tentang ST12 yang bersatu kembali. Dengan formasi awal ST12 yang di gawangi oleh Charly Van Houten sebagai vokalis, Pepeng sebagai gitaris, Pepep sebagai drummer dan memperbaiki Mendiang Iman Rush sebagai gitaris….?
Ternyata berita tersebut hanyalah tipuan dan hanya isapan jempol belaka.
Kini, formasi terbaru ST12 terdiri dari Pepep sebagai Drummer, Indra sebagai Dasar dan Firman Siagian sebagai vokalis.
Mempersembahkan Single Repackage di radio-radio secara serentak di 3 negara yaitu Indonesia, Singapura dan Malaysia.
Selain itu, di launchingkan juga ke seluruh media cetak, online, infotainmen dan jejaring sosial lainnya. Serta ke seluruh pencinta musik dan kipas ST Setia yang selalu kompak menantikan karya-karya terbaru ST 12.
Alasan personil ST 12 memilih Firman Siagian sebagai vokalis di formasi baru ST 12. Karena Firman memiliki suara khas Melayu yang kuat.
“Firman Siagian adalah penyanyi yang memiliki fokus, memiliki latar belakang Melayu. Ia dilahirkan di Sumatera Utara, Tapanuli Utara. Yepatnya di kampung Melayu Balige. Karena itu, kita sama-sama punya Melayu dasar, jadi saya tidak perlu kerja keras untuk menyatukan visi dan misi. Dalam bentuk warna dan karakter ST 12 yang menjadi ciri khas ST 12 selama ini bergenre Pop Melayu, ”ucap Pepep.
Sementara Firman memuji bahwa ST 12 grup band yang memiliki karakter Melayu yang kuat dan penggemar fanatik.
“Bukan hal yang mudah untuk nge-mix dengan ST 12, karena mereka memiliki karakter yang kuat,” aku Firman.
Keputusan ST 12 menghadirkan single “Kepingan Hati” karya Pepep. Karena lagu ini menurut Pepep, memiliki kekuatan di syairnya yang merupakan kisah nyata.
“Ya …. kejadian ini adalah kisah nyata dari sahabat Pepep sendiri. Berbicara sahabat Pepep, baik yang laki-laki maupun perempuan. Sahabat Pepep yang sakit Leukemia ini, 8 tahun yang lalu sudah pergi istirahat panjang. Kejadian ini membuat si wanita sampai saat ini belum mau menikah atau mencari pria memenangkan pacarnya itu. Karena ia sangat menghargai prianya, ”cerita pilu Pepep, kepada awak media.