Bandung, Bewarajabar — Sejumlah penerima bantuan sosial Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung khususnya Wali Kota Bandung, Oded M. Danial.
Pasalnya, bantuan yang diterimanya sangat berguna untuk mencukupi kebutuhan sehari-hari. Terlebih saat Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat yang membuat roda perekonomian masyarakat semakin melambat bahkan terhenti.
“Saya merasa terharu, gembira rasanya seperti mimpi dapat bantuan ini, kebetulan modal habis. Mudah mudahan bermanfaat dan berkah. Uangnya buat modal jualan dan pengobatan anak yang sakit,” ucap Yoyoh.
Perlu diketahui, setiap warga yang terdata memperoleh bantuan sebesar Rp500.000. Bantuan ini bersumber dari APBD Kota Bandung.
Pemkot Bandung menganggarkan dana sebesar Rp30 miliar untuk disalurkan kepada warga yang tak masuk dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTSK).
Yoyoh adalah salah satu dari 290 warga Kelurahan Tamansari yang terdampak pandemi Covid-19 menerima bansos tersebut di Taman Film Jalan Layang Pasupati, Kelurahan Tamansari, Kecamatan Bandung Wetan, Rabu 20 Juli 2021.
Yoyoh adalah warga RW 9 Kelurahan Taman Sari Kecamatan Bandung Wetan.
Dengan rasa haru, dirinya mengucap rasa syukur kepada Allah karena ia mendapatkan bantuan tersebut di kala sedang keterbatasan materi.
Menurut wanita berusia 40 tahun ini, bantuan tersebut sangat berarti baginya dan keluarga untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Terlebih dia hanya mengandalkan pemasukan dari berjualan gorengan di tempat proyek.
Sedangkan sang suami kini tak bekerja karena di-PHK akibat terpapar covid-19.
“Terima kasih kepada Pemkot Bandung dan semua pihak yang sudah memberikan bantuan,” ujarnya.
Tak hanya Yoyoh, Iwan warga RW 12 Kelurahan Taman Sari Kecamatan Bandung Wetan sangat berterima kasih karena telah memperoleh bansos dari Pemkot Bandung.
Saat disambangi ke gubuk tempat tinggalnya yang berdiri di atas lahan milik orang lain, Iwan yang juga berprofesi sebagai tukang parkir tinggal berdua dengan anaknya yang berusia 12 tahun.
Ia mengatakan, uang bansos yang diterimanya akan ia pergunakan untuk menyambung hidup.
“Terima kasih kepada Pemerintah Kota Bandung. Semoga lebih berlapang dada dan berpanjang tangan banyak menolong orang-orang yang hidupnya di bawah,” kata Iwan.
“Alhamdulillah saya seperti disambung hidup lagi. Bisa belanja keperluan sehari-hari. Listrik, gas, makanan dan keperluan lain lain,” ujarnya.
Ia mengaku senantiasa berdoa agar pandemi Covid-19 segera berakhir dan suasana kembali normal seperti sediakala.
Serupa dengan Yoyoh dan Iwan, Mardiah (38 tahun) warga RW 9 Kelurahan Taman Sari Kecamatan Bandung Wetan mengaku sangat menantikan bantuan ini untuk pengobatan suaminya yang terkena stroke dan juga anaknya yang menderita thalassaemia.
Mardiyah yang kesehariannya berjualan seblak dan batagor di rumah pun berharap akan semakin banyak bantuan-bantuan bagi warga Kota Bandung yang membutuhkan.
“Saya bersyukur dapat bantuan. Memang saya butuh buat bapaknya dan saya sehari hari, sudah seminggu tidak jualan. Jadi memang saya tidak punya modal,” akunya.
“Terima kasih kepada Pemkot Bandung udah dibantu. Kedepannya semoga bantuannya tidak berhenti sampai di sini,” harapnya