BANDUNG, BEWARAJABAR.COM — Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung menyerahkan santunan kepada 10 penjaga sekolah dalam rangkaian peringatan Hari Korps Pegawai Republik Indonesia (Korpri) di Balai Kota Bandung, Jumat (29/11/2019). Santunan tersebut sebagai bentuk apresiasi kepada para pegawai yang mengabdikan diri untuk pelayanan publik.
Penjaga sekolah yang menerima santunan adalah, Asep Sayeful Rahmat (SDN 042 Gambir), Agus Suryana (SDN 122 Cijawura), Rahmat (SDN 174 Pasir Impun), Yuyun Bahrudin (SDN 196 Sukarasa), Lili Suparli (SDN 252 Setiabudi), Achmad Hasan Basri (SDN 113 Banjarsari), Endang Darojat (SDN 216 Sondariah), Nono Suryaman (SDN 214 Perumnas Cijerah), Cece Rahmat (SDN 093 Tunas Harapan Cijerah), dan Edi (SDN 154 Citepus). Santunan juga diserahkan kepada ahli waris anggota Korpri yang meninggal dunia, yaitu istri dari Alm. Dindin Samsudin, Siti Juhaedah.
Selain pemberian santunan, peringatan HUT ke-48 Hari Korpri tingkat Kota Bandung juga diwarnai dengan berbagai kegiatan. Rangkaian peringatan ini diawali dengan Pengajian ASN di Masjid Al-Ukhuwah pada Rabu (27/11/2019) lalu. Setelah itu, ada pula lomba peragaan busana dan lomba bakiak antar Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di Taman Dewi Sartika pada Kamis (28/11/2019) kemarin.
Pada rangkaian puncak peringatan Hari Korpri ini dimeriahkan dengan penampilan defile dari 66 instansi yang dibagi ke dalam 17 pleton. Mengenakan seragam Korpri, para ASN berjalan mengitari Plaza Balai Kota Bandung dan disaksikan oleh para pimpinan daerah. Turut hadir Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkompinda) serta Ketua dan Wakil Ketua I TP PKK Kota Bandung.
Usai defile dilanjutkan dengan upacara yang dipimpin oleh Wakil Wali Kota Bandung, Yana Mulyana. Pada kesempatan itu, wakil wali kota membacakan sambutan Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo.
Acara rangkaian HUT Korpri diakhiri dengan panggung apresiasi seni yang menampilkan bakat-bakat para ASN di bidang musik. Berbagai instansi menampilkan kebolehannya, seperti grup band dari Dinas Penataan Ruang (Distaru) Kota Bandung.
Wakil wali kota berharap, peringatan Hari Korpri ini menjadi pengingat komitmen para ASN sebagai abdi negara yang bertugas untuk memberikan pelayanan sebaik-baiknya kepada masyarakat. Yana ingin agar para pegawai melaksanakan tugas sebagai bentuk pengabdiannya kepada negara.
“Reformasi birokrasi ini harus semakin melayani. Meski pun selama ini kita melayani dengan memanfaatkan aplikasi teknologi, ujungnya untuk mempercepat, aman, nyaman, murah,” ujarnya.
Ia menuturkan, hampir semua pekerjaan administratif di Pemerintah Kota Bandung sudah menggunakan sistem komputerisasi sehingga proses pekerjaan dapat lebih mudah. Berbagai jenis pelayanan juga sudah menggunakan aplikasi digital untuk memudahkan masyarakat.
“Pelayanan ke publik kita juga sudah pakai sistem semua, beberapa aplikasi soal kinerja semua Kota Bandung juga sudah lakukan. Kalau di Bandung karena memang ASN selama ini familiar dengan teknologi tidak terlalu susah. Memang aplikasi itu diterapkan semata-mata untuk melayani lebih cepat,” tuturnya.