Bewarajabar | Ngamprah – Komisi IV DPRD Jawa Barat meninjau progres pelebaran ruas jalan provinsi yang berada di Jalan Kolonel Masturi, Desa Kertawangi, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bandung Barat.
Diketahui, pelebaran Jalan Kolonel Masturi dilakukan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jabar melalui Dinas Bina Marga dan Penataan Ruang (DBMPR) Jabar sebagai tindak lanjut longsor beberapa waktu lalu.
“Kami dari Komisi IV DPRD Jawa Barat, hari ini melakukan kegiatan monitoring untuk melihat progres pelebaran jalan provinsi jalur Cisarua, Lembang dan Cimahi masuk kawasan wisata, Curug Cimahi atau kita kenal sebagai Air Terjun Pelangi,” tutur Sekretaris Komisi IV DPRD Jawa Barat Dr. Buky Wibawa Karya Guna., M.Si disela-sela peninjauan, Kabupaten Bandung Barat, Selasa (9/5/2023).
Progres pelebaran Jalan Koloner Masturi lanjut Buky Wibawa Karya Guna mengatakan, hampir selesai, diprediksikan rampung sekitar September atau Oktober 2023. Setelah selesai, dipastikan tutup buka jalan tidak akan diberlakukan lagi.
“Sesuai target selesai tahun ini (2023), sekitar September atau Oktober 2023. Mudah-mudahan lancar, bisa bermanfaat bagi masyarakat karena kawasan sangat dibutuhkan dan termasuk kawasan berkembang,” kata dia.
Terkait nilai investasinya, proyek pelebaran Jalan Kolonel Masturi memiliki nilai investasi sekitar Rp6 miliar, untuk pembebasan lahannya sekitar Rp4 miliar dan sudah direalisasikan di 2022.
Ia menambahkan, pelebaran jalan dilakukan karena kerusakan cukup parah. Dampak longsor yang sempat terjadi beberapa lalu lalu menggerus ruas jalan cukup parah. Kurang lebih 100 meter, dengan titik curam ke bawah tegak lurus. Sehingga pelebaran dipilih dibandingkan perbaikan jalan.
“Sudah tidak mungkin diperbaiki karena sangat sulit diperbaiki, tingkat kesulitannya sangat tinggi. Sehingga Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jabar melalui DBMPR Jabar memilih melakukan pelebaran. Pelebaran ini (solusi) juga pernah dilakukan di 2022, dan kembali dilakukan di 2023,” tambahnya.