Bewarajabar.com – Pernikahan menjadi momen yang memiliki makna yang sangat tinggi, di mana simbolisme dan tradisi menjadi peran yang sangat penting, salah satunya adalah seserahan. Seserahan pernikahan menjadi hal paling mendasar dalam rangkaian proses pernikahan.
Pasalnya, seserahan pernikahan menjadi cerminan doa serta harapan dari kedua mempelai. Ketika sedang merencanakan pernikahan, mencari tahu inspirasi mengenai contoh seserahan bisa menjadi hal yang penting untuk memilih barang-barang yang memiliki makna.
Dengan melihat inspirasi, maka akan mudah dalam menentukan seserahan yang sesuai dengan keinginan dan penuh tentunya penuh makna. Selain itu, ketika akan memilih barang untuk seserahan, penting untuk mempertimbangkan nilai-nilai apa yang akan disampaikan.
Ada beberapa contoh seserahan pernikahan yang paling umum, mulai dari perlengkapan ibadan, perhiasan, hingga makanan tradisional. Nah, untuk bisa mengetahui lebih dalam, yuk simak beberapa macam barang seserahan yang wajib ada.
- Perlengkapan Ibadah.
Perlengkapan ibadah menjadi salah satu barang yang wajib ada dalam seserahan pernikahan. Pasalnya, hal ini bisa menjadi simbol untuk memperlihatkan jika dalam pernikahan akan selalu berpegang pada agama.
Contohnya, jika calon mempelai wanita yang akan menikah itu muslim, maka bisa menyiapkan sajadah, mukena, tasbih, dan Al-Qur’an. Untuk calon mempelai wanita yang akan menikah itu Nasrani, maka bisa menyiapkan seserahan berupa alkitab, rosario, dan lainnya.
- Pakaian dan Aksesoris.
Ada beberapa contoh pakaian dan aksesoris yang bisa dijadikan seserahan pernikahan, mulai dari kain batik, kebaya, tas, dan sepatu. Barang-barang tersebut bisa menjadi simbol jika calon mempelai wanita tersebut nantinya siap melaksanakan peran barunya sebagai istri.
Selain itu, barang-barang ini juga dapat menunjukan jika calon mempelai pria tersebut siap dengan segala kebutuhan dan kenyaman sang istri.
Pada umumnya, seserahan pernikahan berupa perhiasan ini mulai dari kalung, cincin, gelang, atau anting. Makna dari barang-barang tersebut agar selalu memberikan sinar dan cahaya ke calon pengantin wanita. Akan tetapi, seserahan ini harus dibedakan dengan cincin pernikahan.
- Kosmetik dan Perawatan Tubuh.
Skincare, parfum, atau produk kosmetik dan perawatan tubuh sering kali dijadikan seserahan pernikahan yang berjutuan jika calon mempelai pria perhatian terhadap kesehatan dan kecantikan istrinya. Selain itu, produk-produk ini juga menjadi lambang pengharapan supaya istri bisa selalu cantik dan terawat.
- Makanan Tradisional.
Makanan tradisional yang berupa buah-buahan, kue-kue, atau jajanan pasar juga selalu dijadikan seserahan pernikahan. Dengan memberikan beberapa makanan tradisional tersebut menjadi lambang kemakmuran dan rizki yang berlimpah ketia sudah hidup berumah tangga.
- Peralatan Rumah Tangga.
Piring, alat masak, gelas, atau peralatan rumah tangga lainnya kerap kali dijadikan seserahan pernikahan. Barang-barang tersebut bukan sekedar pemberian biasa, namun menjadi simbol kesiapan calon mempelai wanita ketika mengurus rumah tangga. Peralatan rumah tangga juga bisa menjadi simbol suatu harapan supaya nantinya kehidupan rumah tangga akan selalu nyaman dan harmonis.
- Mahar atau Uang.
Jeni barang untuk seserahan yang terakhir adalah mahar atau uang. Dengan memberikan seserahan pernikahan berupa mahar atau uang ini akan menjadi simbol jika calon mempelai pria akan siap bertanggung jawab secara finansial. Selain itu, mahar atau uang juga menunjukan bahwa calon pengantin pria akan terus berkomitmen dalam memenuhi segala kebutuhan rumah tangga di masa depan.
Untuk besaran mahar atau uang tersebut biasanya ditentukan berdasarkan kesepakatan dari kedua belah pihak.