Bandung, bewarajabar.com — Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagin) Kota Bandung kembali menggelar pelatihan optimalisasi digital marketing, 22-24 September 2020. Pelatihan tersebut merupakan upaya mendorong roda perekonomian Kota Bandung terus bergerak di masa pandemi Covid-19.
Pelatihan digelar di dua lokasi, pada 22-23 September digelar di Hotel Artya Duta dengan 80 peserta yang berasal dari pelaku usaha. Pelatihan lainnya digelar di Hotel Grand Pasundan pada 23-24 September dengan 40 peserta yang merupakan binaan PKK.
Menurut Kepala Disdagin Kota Bandung, Elly Wasliah, kegiatan ini merupakan upaya mendorong para pelaku usaha untuk masuk ke usaha online melalui marketplace. Pasalnya, tend usaha di masa pandemi COvid-19 ini semua bergerak di online.
Terlebih, kata Elly, penjualan secara offline juga mengalami penurunan. “Kali ini kita bekerja sama denga Tokopedia. Sebelumnya kita juga pernah bekerja sama dengan Blibli dan Grab,” kata Elly.
Elly mengungkapkan, pada tahun 2020 ini Disdagin menargetkan menggelar sejumlah pelatihan dengan total peserta sebanyak 480 pelaku usaha. Hingga saat ini, pelatihan telah menjaring sebanyak 400 pelaku usaha termasuk binaan PKK.
“Para peserta diberikan pengetahuan tentang cara memasarkan produknya melalui media online. Mulai dari memasarkan di marketplace hingga di mendia sosial seperti Whastapp, Instagram, dan Facebook. Hal itu agar produk para pelaku usaha bisa semakin dikenal luas,” ujarnya.
“Jika telah dikenal, maka harapannya penjualan bisa semakin meningkat,” imbuh Elly.
Sementara itu, salah seorang peserta, Rina Sulaeman mengaku memperoleh banyak pengetahuan dari pelatihan tersebut. Menurutnya, ada hal-hal baru yang bisa mendongkrak penjualan usaha kulinernya.
“Pelatihan ini memberikan trik-trik bagaimana cara agar produk kita lebih dikenal. Dan ternyata tidak terlalu sulit dilakukan. Sangat bermanfaat pelatihannya,” katanya.*