Bandung, Bewarajabar.com — Wali Kota Bandung, Oded M. Danial meyakini, untuk memerangi Covid-19 tak cukup hanya dengan ilmu pengetahuan dan teknologi. Menurutnya, kekuatan salat dan doa menjadi salah satu senjata bersama agar Covid-19 bisa segera berakhir.
“Dengan salat kita memohon pertolongan Allah SWT agar menyelamatkan dari bahaya pandemi. Sekaligus memohon agar Allah segera mengangkat pandemi ini dari kehidupan kita,” kata Oded saat tausiyah acara peringatan Isra Miraj yang diselenggarakan oleh PGRI Kota Bandung secara virtual di Pendopo, Jumat, 12 Maret 2021.
“Upaya melawan pandemi boleh kita lakukan, teknologi boleh kita banggakan, tetapi berdoa kepada Allah tidak boleh dilupakan,” imbuh Oded.
Oded mengimbau kepada para orang tua dan guru untuk dapat menyampaikan bahwa salat bagi umat islam adalah senjata utama. Senjata untuk menghadapi berbagai masalah kehidupan khususnya di masa pandemi Covid-19.
“Hikmah itulah yang sangat penting dilakukan dalam menghadapi pandemi. Dengan patuh menerapkan protokol kesehatan agar pandemi tidak terus menyebar. Kepatuhan terhadap perintah seharusnya menjadi ciri umat Islam yang mengerjakan salat,” tuturnya.
Selain itu, kecerdasan intelektual dan kecerdasan moralitas pun harus dibangun dalam diri anak-anak didik untuk menghadirkan nilai universal, kemanusiaan dan moralitas dalam kehidupan sehari-hari.
“Kecerdasan intelektual dan moralitas pun harus ada dalam diri anak-anak didik kita. Sehingga ketika anak didik kita menjadi pemimpin, mereka memiliki keseimbangan dalam kepemimpinannya,” paparnya.
Pada kesempatan yang sama, Ketua PGRI Kota Bandung, Cucu Saputra berharap di momen peringatan Isra Miraj ini para pendidik terus semangat merealisasikan nilai-nilai Bandung Masagi.
“Tingkatkan semangat pengabdian sebagai bagian menghadirkan pesan baik termasuk untuk merealisasikan nilai-nilai program bandung masagi,” ucap Cucu.
Senada dengan hal tersebut, Kepala Dinas Pendidikan, Hikmat Ginanjar juga berpesan agar para pendidik semakin meningkatkan profesionalisme untuk terus mewujudkan Kota Bandung yang unggul, nyaman, sejahtera dan agamis.
“Terus tingkatkan integritas dan profesionalisme diri, agar bisa dikenang sebagai pribadi yang berjasa dalam hijrahnya anak-anak di dunia ilmu dan pengetahuan. Terlebih sebagai pelayan masyarakat di lingkungan Kota Bandung harus terus berupaya mewujudkan visi Kota Bandung yang unggul, nyaman, sejahtera dan agamis,” tuturnya.