Cianjur, bewarajabar.com. – Memasuki Curah hujan dalam intensitas sedang masih terjadi di beberapa wilayah di Kabupaten Cianjur pada hari ini, oleh karena itu 1 regu anggota Tim SAR Kompi 3 Batalyon B Pelopor Satuan Brimob Polda Jabar yang dipimpin Briptu Ardan Sauri F selalu siap siaga untuk melakukan pengecekan di beberapa sungai yang berada di wilayah Kabuptaen Cianjur.
Hal tersebut dilakukan sebagai wujud kesiapsiagaan Tim SAR Brimob Jabar dalam Hal ini personel Kompi 3 Batalyon B Pelopor Satbrimob Jabar, karena potensi bencana seperti banjir dan tanah longsor bisa kapan saja terjadi apalagi setelah turunnya hujan besar yang mengguyur sebagian besar wilayah Kabupaten Cianjur.
Tentunya Curah hujan yang tinggi beberapa waktu kebelakang ini dikhawatirkan akan meningkatkan potensi banjir di beberapa wilayah, hal itu lah yng menjadi perhatian dan dilaksanakannya pengecekan rutin ke beberapa pintu sungai yang berada di wilayah Cianjur dan Anggota Tim SAR Brimob juga terus berkordinasi dengan pihak terkait yang dalam hal ini BPBD untuk mengantisipasi segala kemungkinan yang bisa saja terjadi saat ini.
Ditempat terpisah Komandan Satuan Brimob Polda Jabar Kombes Pol. Yuri Karsono, S.I.K., mengatakan, “Tim SAR Satuan Brimob Polda Jabar akan selalu bersiap siaga menghadapi segala kemungkinan bencana yang terjadi di wilayah Jawa Barat ini khususnya. Jiwa Ragaku Demi Kemanusiaan itulah moto yang selalu menjadi pedoman pelaksanaan tugas SAR para personil di lapangan”, ujarnya.
Briptu Ardan Sauri F menyampaikan kepada media, “Dari hasil pengecekan debit air di beberapa sungai yang ada beberapa daerah di Kabupeten Cianjur khusunya wilayah Cipanas sampai sat ini kondisi masih dalam batas normal, hanya saja banyak sekali sampah dari masyarakat yang dibuang ke sungai yang menyangkut di pintu air, Ini merupakan salah satu faktor penyebab yang bisa saja mengakibatkan banjir salah satunya sampah yang menumpuk di sepanjang aliran sungai,” ucapnya.
Yuri Karsono menambahkan, “Kami selalu aktif memberikan himbauan kepada seluruh warga masyarakat terutama yang tinggal di sepanjang daerah aliran sungai untuk tidak membuang sampah secara sembarangan ke sungai, karena hal tersebut menjadi penyebanya datangnya musibah banjir”, pungkasnya.