Info Kesehatan Tentang Virus Zika – Dalam beberapa pekan ini media Televisi memberitakan perihal Virus Zika, Lalu apa pengertian dari pada virus zika ini? Apa saja tanda-tanda dan ciri ciri terkena virus Zika ini? Bagaimana cara mencegah dan mengobati virus Zika? untuk lebih jelasnya sebaiknya anda baca surat edaran dari departemen kesehatan RI ini..
1. Apakah virus Zika itu?
- Virus Zika merupakan salah satu virus dari jenis Flavivirus. Virus ini mempunyai kesamaan dengan virus dengue, berasal dari kelompok arbovirus.
2. Bagaimana cara penularan virus Zika?
- Virus Zika ditularkan melalui gigitan nyamuk. Nyamuk yang menjadi vektor penyakit Zika yaitu nyamuk Aedes, sanggup dalam jenis Aedes aegypti untuk tempat tropis, Aedes africanus di Afrika, dan juga Aedes albopictus pada beberapa tempat lain. Nyamuk Aedes merupakan jenis nyamuk yang aktif di siang hari, dan daoat hidup di dalam maupun luar ruangan. Virus zika juga sanggup ditularkan oleh ibu hamil kepada janinnya selama masa kehamilan.
3. Siapa yang berisiko terinfeksi virus Zika?
- Siapapun yang tinggal atau mengunjungi area yang diketahui terdapat virus Zika mempunyai risiko untuk terinfeksi termasuk ibu hamil.
4. Apa saja tanda-tanda abses virus Zika?
- 1 diantara 5 orang yang terinfeksi virus zika mengatakan gejala. Adapun tanda-tanda abses virus zika diantaranya demam, kulit berbintik merah, sakit kepala, nyeri sendi, nyeri otot, sakit kepala, kelemahan dan terjadi peradangan konjungtiva. Pada beberapa kasus zika dilaporkan terjadi gangguan saraf dan komplikasi autoimun. Gejala penyakit ini menyebabkan kesakitan tingkat sedang dan berlangsung selama 2-7 hari. Penyakit ini kerap kali sembuh dengan sendirinya tanpa memerlukan pengobatan medis. Pada kondisi badan yang baik penyakit ini sanggup pulih dalam tempo 7-12 hari.
5. Apakah ada komplikasi yang ditimbulkan dari abses virus Zika?
- Pada beberapa kasus suspek Zika dilaporkan juga mengalami sindrom Guillane Bare. Namun relasi ilmiahnya masih dalam tahap penelitian.
6. Apa jenis investigasi virus Zika untuk ibu hamil?
- Pada ahad pertama demam, virus Zika sanggup dideteksi dari serum dengan investigasi RT-PCR.
7. Apakah sudah ada vaksin atau obat untuk virus Zika?
- Belum ada vaksin atau pengobatan spesifik untuk virus ini, sehingga pengobatan berfokus pada tanda-tanda yang ada.
8. Apa yang harus dilakukan jikalau terinfeksi virus Zika?
Jika terinfeksi virus Zika, maka lakukan hal-hal sebagai berikut:
- Istirahat cukup
- Konsumsi cukup air untuk mencegah dehidrasi
- Minum obat-obatan yang sanggup mengurangi demam atau nyeri
- Jangan mengkonsumsi aspirin atau obat-obatan NSAID (non stereoid anti inflmation) lainnya.
- Cari pengobatan ke pelayanan kesehatan terdekat.
Itulah informasi lengkap mengenai virus zika yang selama beberapa pekan ini sering diberitakan di aneka macam media khususnya televisi.
sumber: www.depkes.go.id/