BANDUNG, bewarajabar.com — bank bjb kembali menunjukkan kepeduliannya terhadap pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) dengan memberikan pelatihan dalam rangka mendorong percepatan program pemulihan ekonomi nasional (PEN) yang dicanangkan pemerintah. Kepedulian tersebut ditunjukkan lewat penyelenggaraan pelatihan bisnis kepada para pelaku UMKM di wilayah Bandung dan sekitarnya.
Dengan memanfaatkan aplikasi ZOOM Cloud Meetings, bank bjb menggelar webinar dengan “Strategi Beriklan dalam Pemasaran via Media Sosial” pada Jumat (14/8/2020). Lewat webinar ini, bank bjb mencoba mendorong para pelaku UMKM untuk mengembangkan strategi iklan digital demi mendorong kesadaran merek dan tingkat penjualan produk kepada masyarakat dengan memanfaatkan media sosial.
Pemimpin Divisi Corporate Secretary bank bjb Widi Hartoto mengatakan bank bjb akan terus memberikan dorongan kepada para pelaku UMKM agar mereka dapat mengembangkan skala usahanya, khususnya dalam rangka menghadapi tantangan usaha di masa adaptasi kebiasaan baru (AKB).
“bank bjb berkomitmen untuk terus mendukung upaya para pelaku UMKM untuk terus maju dan berkembang melalui berbagai program maupun fasilitas keuangan yang disediakan perusahaan. Kami menilai UMKM memegang peranan penting dalam menentukan wajah perekonomian Indonesia, khususnya dalam menciptakan pemerataan kesejahteraan ekonomi masyarakat yang juga menjadi salah satu visi bank bjb,” kata Widi.
Webinar strategi periklanan tersebut dibawakan oleh Anton selaku CEO Keyos Traffict Agency, Ansi Projection, dan Advertiser. Webinar ini adalah bagian dari agenda Bincang Jumat Bisnis Online yang rutin dilaksanakan setiap pekan sekaligus sebagai bagian dari program Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat (PESAT) Divisi UMKM bank bjb.
Kehadiran pelatihan yang merupakan kepanjangan tangan dari program PESAT ini merupakan salah satu bukti nyata dedikasi bank bjb dalam mendukung geliat usaha, khususnya yang berskala kecil dan menengah. Keberadaan program pelatihan ini hadir melengkapi fasilitas pembiayaan pelaku UMKM yang juga menjadi instrumen bagi perusahaan untuk mewujudkan komitmen pemberdayaan UMKM sebagai mitra dalan berkembang dan bertumbuh bersama. **