Kab. Bandung, Bewarajabar.com – Bupati Bandung HM Dadang Supriatna atau Kang DS mendapatkan anugerah BAZNAS Jabar Award di Hotel Grand Sunshine Soreang.
Bupati yang diwakili Asisten Pemerintah dan Kesra Kabupaten Bandung H. Ruli Hadiana karena pada saat bersamaan ada acara Apeksi dengan Presiden Jokowi.
Acara dihadiri perwakilan bupati dan walikota se-Jabar, BAZNAS Kabupaten/kota dan Lembaga Amil Zakat (LAZ), dan perwakilan ormas Islam.
Selain itu, hadir Ketua BAZNAS RI Prof. Dr. H. Noer Ahmad dan Wakil Ketua BAZNAS RI H. Rizal Kurniawan, serta Ketua BAZNAS Jabar H. Anang Jauharuddin.
Hadir ketua BAZNAS Kabupaten Bandung, Waka 1 , Waka 1 dan Waka 4 serta Ketua Pelaksana BAZNAS Kabupaten Bandung. BAZNAS Kabupaten Bandung juga menjadi nominator terbaik dalam administrasi dan kesekretariatan BAZNAS.
Menurut Wakil Ketua BAZNAS Jabar, Ahmad Faisal, penilaian BAZNAS Jabar Award ini berdasarkan kinerja BAZNAS maupun LAZ tahun 2023 lalu.
“Memang penilaian dengan mengisi formulir secara mandiri dari BAZNAS Kabupaten/kota dan LAZ. Namun kami juga teliti kembali dengan melihat website maupun medsos tiap BAZNAS dan LAZ,” ujarnya.
Selain itu, penilaian juga dengan meneliti kembali dari SIMBA BAZNAS RI sehingga diharapkan penilaian bisa obyektif.
Sedangkan khusus kepala daerah diberikan kepada bupati maupun walikota yang peduli dengan upaya pemberdayaan zakat infak dan sedekah, dan kemajuan BAZNAS daerah.
Selain Bupati Bandung, ada tujuh bupati dan walikota yang juga menerima anugerah BAZNAS Jabar Award yakni Bupati Bogor, Bupati Sumedang, Bupati Ciamis, Bupati Tasikmalaya, Bupati Sukabumi dan Walikota Depok.
Sedangkan para pemenang BAZNAS Jabar Award lainnya adalah kategori Lembaga Amil Zakat (LAZ).
1. Pengentasan garis kemiskinan terbaik oleh Sinergi Foundation
2? Muzakki Terbanyak diraih DT Peduli.
3.Pengumpulan terbanyak: LAZ Rabbani.
4. Pendayagunaan terbaik: LAZ Al Bunyan
5. Laporan keuangan terbaik: Rumah Zakat perwakilan Jabar.
6. Target pengumpulan terbaik: LAZ Rabbani
7. Pengentasan garis kemiskinan terbaik: LAZ Baitul Maalku.
8. Pendayagunaan ZIS terbaik: LAZ Asyifa Peduli.
9. Kontributor zakat terbesar: UPZ Pemprov Jabar
10. Kepala instansi pendukung gerakan zakat H. Ajam Mustajam.
11. Kontributor zakat perguruan tinggi terbesar: UPZ IPB
Sedangkan untuk kategori BAZNAS kabupaten dan kota adalah:
1. Pencapaian pengumpulan terbaik oleh BAZNAS kabupaten Tasikmalaya.
2. Peningkatan jumlah Muzakki terbaik: BAZNAS kabupaten Bekasi
3. Rasio kenaikan jumlah Muzakki terbaik: BAZNAS kabupaten Garut
4. Pengentasan garis kemiskinan terbaik diraih BAZNAS Kota Bekasi
5. Aset kelolaan untuk UPZ : BAZNAS Kabupaten Sukabumi
6. Pendayagunaan ZIS terbaik: BAZNAS Kota Depok
7. Laporan keuangan terbaik: BAZNAS Kabupaten Purwakarta
8. Laporan Simba terbaik: BAZNAS Kota Bandung
9. Pengelolaan dana amil terbaik: BAZNAS Kabupaten Tasikmalaya
10. Pengawasan terbaik: BAZNAS Kabupaten Ciamis
11. Pengelolaan SDM terbaik: BAZNAS Kabupaten Majalengka
12. Pengelolaan administrasi dan kesekretariatan terbaik: BAZNAS Kabupaten Bogor.
13. Humas dan Branding Terbaik: BAZNAS Kota Cirebon
14. Pengelolaan lembaga terbaik: BAZNAS Kota Bandung
15. Infrastruktur BAZNAS terbaik: BAZNAS kabupaten Sumedang
16. Digitalisasi pengelolaan zis terbaik: BAZNAS Kabupaten Sumedang
17. Indeks Zakat Nasional (IZN) terbaik: BAZNAS Kota Banjar
18. Koordinasi terbaik dengan BAZNAS Jabar: BAZNAS Kabupaten Ciamis
19. BAZNAS kontributor award: BAZNAS Kota Cimahi.***