Bewarajabar | Bandung – Wakil Ketua Komisi C Kota Bandung Drs. Riana dan Anggota Komisi D Dr. Rini Ayu Susanti, M.Pd., menghadiri undangan Focus Group Discussion (FGD), membahas “Implementasi Model Pendidikan dan Pelatihan Keterampilan Vokasional bagi Pekerja Bangunan berorientasi Sertifikasi Keterampilan Pekerja,” di Pearl Ballroom Hotel Travelo, Bandung, Senin (25/7/2022).
Acara tersebut dilaksanakan dengan tujuan untuk memperoleh solusi akan permasalahan berkaitan dengan keterampilan perkerja bangunan dan aksesibilitas mereka terhadap pelatihan dan pengembangan keterampilan sebagai pekerja bangunan.
Wakil Ketua Komisi C Riana mengapresiasi program sertifikasi pekerja bangunan bagi Kota Bandung karena menurutnya akan menyamakan standar pekerja bangunan dan mendukung peningkatan kompetensi, serta keprofesionalan pekerja konstruksi yang akan menunjang percepatan pembangunan kota Bandung.
“Kegiatan ini luar biasa ya, bagi kita ini merupakan inovasi baru untuk Kota Bandung, yang pada implementasinya di mana nanti buruh bangunan yang selama ini banyak ada di kewilayahan untuk hadir bisa ikut pendidikan, bisa ikut pelatihan sehingga mereka memiliki sertifikasi kompetensi profesional mereka. Ini akan menunjang percepatan pembangunan Kota Bandung, Insyaallah,” tutur Riana.
Anggota Komisi D Rini Ayu Susanti menyampaikan bahwa DPRD Kota Bandung menyambut baik adanya program sertifikasi pekerja bangunan. Namun, tetap harus memperhatikan bagaimana implementasi model pelatihan yang disesuaikan dengan kebutuhan dan keragaman kompetensi dari pekerja bangunan tersebut
“Untuk sertifikasi pekerja bangunan ini menurut saya sangat bagus untuk diimplementasikan, mengingat bahwa tuntutan jasa kontruksi modern akan membutuhkan pekerja-pekerja yang sudah terstandarisasi salah satunya melalui sertifikasi, karena pada umumnya pekerja tersebut mendapatkan keterampilan dari turun temurun dan otodidak. Namun, di samping itu kita juga perlu memperhatikan bagaimana penerapan model sertifikasi ini sesuai dengan kebutuhan dan keberagaman keterampilan dalam pekerjaan kontruksi ini,” ujar Rini.