Bandung, Bewara Jabar.Com – Gubernur Jawa Barat, H.M. Ridwan Kamil bersama Wakil Gubernur Jabar H. Uu Ruzhanul Ulum, serta Forkopinda Jabar, menyatukan seluruh OPD di jawa barat, beserta Bupati dan Para Walikota sejabar, dalam acara Halal Bil Halal, Hari Raya Idul Fitri 1440. H. Sebagai Kebersamaan Pemerintah Jabar tanpa membedakan nilai Perbedaan dalam berbagai unsur selaku masyarakat Jawa Barat. Momen acara Silaturahmi halal bil halal ini juga dihadiri Mantan Gubenur Jawa Barat, H. Ahmad Heryawan beserta Hj. Netty Prasetyani, mantan pejabat gubernur jabar periode 2018 yaitu Mochamad Iriawan dan Kapolda Jawa Barat Irjen .Pol. Rudy Suhfiadi, dan Kajati Jabar Radja, menghangatkan situasi dalam acara dihadirkan juga penceramah kondang asal Garut yaitu ustad Jujun Junaedi. Bertempat dihalaman Gedung sate Bandung. ( 11/ 6/ 2019 ).
Disampaikan oleh Ridwan Kamil didepan seluruh yang hadir ,lewat momen menyambut bulan Syawal tahun ini, secara Spiritualis akan lebih meningkatkan dan mempererat persaudaraan sesama. Kita singkirkan semua perbedaan Duniawi melalui spiritualis sebagai muslim dan mukmin melalui kunci tekad untuk bersatukan dan saling menguatkan. Menjungjung persamaan dengan ukuwah, ujar kang Emil.
Sebagai harapan secara Sosiologi, saat Bulan Ramadan dan Syawa, saya dan pemerintah Jabar mengharap setiap individu agar lebih baik, khususnya setelah diuji selama menunaikan ibadah di bulan ramadan, kita singkirkan semua perbedaan jalin Silaturahmi. Kata Ridwan Kamil. Juga disampaikan pada para awak media, saya meminta agar dalam penyebar luasan informasi ke publik , sebaiknya yang bernuansa menyejukan jangan yang memicu emosi, baiknya lebih banyak memberi motivikasi kepada masyarakat, agar persatuan dan kesatuan terwujud sehingga tercipta jawa barat yang kondusif juara lahir batin, katanya.
Ditambahkan juga oleh ustad Jujun Junaedi lewat ceramah kerohanian halal bil halal pemerintah daerah Provinsi Jabar, meminta agar semua umat menjaga perbedaan agar tidak menjadi bentrokan antar sesama, hilangkan menilai dari perbedaan sosial karena dimata Allah kita semua sama, jangan terbelah karena cassing yang menimbulkan perbedaan. Tegas Ustad Jujun. ( Farida ).