Bandung, BewaraJabar.com — Kenaikan harga kacang kedelai memberikan dampak yang sangat signifikan bagi para pedagang dan konsumen.
Hal ini akan berdampak juga bagi kenaikan harga tahu dan tempe yang mayoritas dikonsumsi oleh masyarakat.
Kepala Bidang Distribusi Perdagangan dan Pengawasan Kemetrologian Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagin) Kota Bandung, Meiwan Kartiwa membenarkan adanya kenaikan harga harga kacang kedelai setelah dirinya berkoordinasi dengan importir dan distributor kacang kedelai di kota Bandung.
“Memang saat ini terjadi kenaikan untuk bahan baku tahu dan tempe yaitu kacang kedelai,” katanya dikutip dari Instagram @prfmnews.
Ia juga menjelaskan jika kebutuhan kacang kedelai di Indonesia mayoritas dipenuhi oleh kacang kedelai impor.
Kacang kedelai di Indonesia banyak dikirim dari Amerika Serikat, Argentina, dan Brasil.
“Dan yang saya tahu memang terjadi persitiwa ekstrem di negara-negara tersebut sehingga produksi kurang bagus, sehingga berimbas pada kenaikan harga,” paparnya.
Bandung, BewaraJabar.com — Kenaikan harga kacang kedelai memberikan dampak yang sangat signifikan bagi para pedagang dan konsumen.
Hal ini akan berdampak juga bagi kenaikan harga tahu dan tempe yang mayoritas dikonsumsi oleh masyarakat.
Kepala Bidang Distribusi Perdagangan dan Pengawasan Kemetrologian Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagin) Kota Bandung, Meiwan Kartiwa membenarkan adanya kenaikan harga harga kacang kedelai setelah dirinya berkoordinasi dengan importir dan distributor kacang kedelai di kota Bandung.
“Memang saat ini terjadi kenaikan untuk bahan baku tahu dan tempe yaitu kacang kedelai,” katanya dikutip dari Instagram @prfmnews.
Ia juga menjelaskan jika kebutuhan kacang kedelai di Indonesia mayoritas dipenuhi oleh kacang kedelai impor.
Kacang kedelai di Indonesia banyak dikirim dari Amerika Serikat, Argentina, dan Brasil.
“Dan yang saya tahu memang terjadi persitiwa ekstrem di negara-negara tersebut sehingga produksi kurang bagus, sehingga berimbas pada kenaikan harga,” paparnya.