Kab. Bandung, Bewarajabar.com – Suasana di SMK Banjar Asri Cimaung Kabupaten Bandung terasa begitu hidup dan penuh energi saat para siswa berkumpul untuk mengikuti sosialisasi Pilkada Serentak 2024. Rabu (06/11/2024).
Rasa antusiasme mereka tampak jelas ketika mendengarkan pemaparan dari Sutiono dan Devi Agustinia. Sutiono berbagi pengetahuan yang mendalam tentang proses Pilkada, membantu para siswa memahami langkah-langkah yang harus mereka ikuti sebagai pemilih.
“Jangan ragu untuk bertanya jika ada yang belum dipahami,” ungkap Sutiono dengan ramah, menarik perhatian para siswa untuk aktif berinteraksi. Di sisi lain, Devi juga menjelaskan bagaimana cara mengakses informasi dengan mudah melalui website KPU, memberikan mereka alat untuk menjadi pemilih yang lebih cerdas.
Ketua Ikatan Jurnalis Pajajaran, Agus Supriadi, tak ketinggalan mengajak siswa-siswa untuk menyadari tanggung jawab mereka sebagai pemilih. “Kalian punya kekuatan untuk memilih masa depan yang kalian inginkan,” katanya, menginspirasi siswa-siswa untuk berpikir kritis tentang pilihan yang akan mereka buat.
Siswa-siswa yang hadir, dengan semangat yang tinggi, mendiskusikan berbagai hal mengenai Pilkada setelah acara selesai. Mereka saling berbagi informasi dan berdiskusi tentang calon-calon yang akan bertarung, menunjukkan bahwa mereka benar-benar peduli terhadap masa depan daerah mereka.
Dengan acara ini, diharapkan generasi muda tidak hanya menjadi pemilih yang terdaftar, tetapi juga pemilih yang aktif, sadar, dan bertanggung jawab. Di ujung acara, semua siswa diajak untuk berkomitmen menjadi pemilih yang bijak.
“Mari kita bersama-sama membangun masa depan yang lebih baik,” ungkap salah satu siswa, menegaskan semangat kebersamaan dan tanggung jawab yang telah ditanamkan dalam acara tersebut.
Dalam suasana yang penuh semangat, sosialisasi di SMK Banjarsari menjadi momen berharga bagi para siswa untuk menggali lebih dalam tentang pentingnya proses demokrasi.
Mereka tidak hanya mendengarkan, tetapi juga aktif berinteraksi, bertanya, dan berbagi pandangan dengan narasumber yang berpengalaman. Keterlibatan ini menunjukkan bahwa rasa ingin tahu dan keinginan untuk belajar tentang hak dan kewajiban sebagai warga negara sudah tumbuh subur di kalangan mereka.
Acara ini lebih dari sekadar penyampaian informasi; ini adalah langkah awal dalam membangun kesadaran politik yang kuat di kalangan generasi muda.
Dengan memahami proses demokrasi, para siswa diharapkan dapat menghadapi Pemilihan Kepala Daerah Serentak 2024 dengan pemikiran yang kritis dan bertanggung jawab. Mereka akan menjadi pemilih yang tidak hanya mengikuti arus, tetapi juga berani mengambil keputusan berdasarkan pengetahuan yang telah mereka peroleh.
Melihat antusiasme yang ditunjukkan para siswa, nampak jelas bahwa mereka siap untuk berperan aktif dalam menyongsong pesta demokrasi mendatang. Kesadaran ini adalah modal berharga yang akan menjadikan mereka bukan hanya sekadar pemilih, tetapi juga agen perubahan bagi masyarakat.
Dengan pengetahuan yang baik, mereka akan dapat menggunakan hak pilihnya dengan bijaksana, demi memilih pemimpin yang dapat diandalkan dan mewujudkan masa depan bangsa yang lebih cerah.
Kegiatan ini menjadi tanda bahwa generasi muda di Kabupaten Bandung tidak lagi menjadi penonton dalam proses demokrasi, tetapi siap untuk mengambil bagian dan memberikan suara mereka.
Semangat ini patut diapresiasi dan diharapkan dapat terus berlanjut, menginspirasi lebih banyak siswa untuk peduli dan aktif dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.