Bandung ,bewarajabar.com. Pembangunan dan Revitalisasi obyek wisata berbasis wisata air, disampaikan oleh Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan pemerintah Provinsi Jawa Barat, Edi Nasution dan Kepala Dinas Sumber Daya Air, ibu Linda Amin serta Kabid Destinasi Pariwisata Iwan Supriatna. Akan menjadi proyek strategis yang didukung kemantapan Infrastruktur terkait Waduk, Situ, sungai sebagai sumber alam yang erat kaitan dengan budaya Jawa Barat. Hal ini sampaikan di area Gedung Sate Bandung pada Media. ( 19 /9/2019).
Kata Asisten II Pemerintah daerah Provinsi Jawa Barat, Edi Nasution, ada tujuh waduk yang menjadi Prioritas program 2019 dan berlanjut di tahun 2020 nanti, tahun ini hanya diluar badan air, sedangkan tahun depan proyek diatas badan air. Waduk , sungai dan situ direvitalusasi untuk meningkatkan devisa Provinsi Jawa Barat yang dikenal dengan keindahan alam, akan dipromosikan agar para wisatawan dari luar tertarik dan kedatangannya mampu meningkatkan sumber penghasilan bagi masyarakat. Seperti Waduk Saguling, Waduk Jatiluhur, Cirata. Tegas H. Edi Nasution.
Adapun yang disampaikan Kadis Sumber Daya Air yaitu Linda Amin, memaparkan Proyek SDA di tahun ini dalam pembangunan Waduk, Situ dan Saluran multi fungsi yang berkaitan dengan Destinasi Air Juara Pariwisata, tahun 2019 ada 4 kegiatan dan akan berlanjut di tahun 2020, ujar Linda Amin sama dengan paparan Kabid Destinasi Pariwisata Iwan Supriatna. Diantaranya Revitalisasi dan penataan Kalimalang di Bekasi, terdiri dari segment Utara dan Selatan. Segmen Utara ditahun 2019 hanya diluar badan air, seperti taman, jalan setapak, monumen, pagar pembatas serta 10 Tiang Bendera. Segment Selatan akan dimulai tahun depan dengan pengerjaan proyek diatas badan air pengerjaan oleh Dirjen Ciptakarya. Mencangkup pekerjaan pembangunan tol, tempat permainan anak, padang rumput ( ruang ngariung) serta jembatan penyeberangan.
Kedua penataan Ciburuy di Bandung Barat , ketiga Rawa kalung di Depok serta Waduk Dharma di Kuningan. Sesuai Program Gubernur Jawa Barat Peletakan batu pertama akan dimulai Minggu Depan. Pengembangan objek wisata berbasis air ini akan menjadikan provinsi jabar sebagai Tourist Providence. Seperti halnya Pangandaran yang mampu menarik wisatawan bukan sekedar aspek fisik. Karena Destinasi Pariwisata mengangkut Aksebilitas, Amenitas juga Atraction. Ujar Kabid Destinasi Disparbud H. Iwan. ( Farida) .
Discussion about this post