Bewarajabar | Bandung – Kota Bandung kembali menjadi tuan rumah lomba lari Pocari Sweat Run Indonesia pada Juli mendatang. Lomba ini diprediksi akan menghadirkan ribuan pelari dari seluruh Indonesia.
Terkait hal tersebut, Wali Kota Bandung, Yana Mulyana berharap para pelari dan panitia memperhatikan protokol kesehatan (prokes) dengan baik.
Hal itu guna meminimalisir penyebaran covid-19 di Kota Bandung, sehingga para panitia dan peserta memperhatikan sekaligus menerapkan hal tersebut.
“Tentu Pemkot Bandung mengapresiasi kegiatan ini. Sebagai informasi Memang situasi pandemi covid-19 relatif terkendali,” ujarnya di sela-sela menerima penyelenggara Pocari Sweat Run Indonesia 2022 di Balai Kota Bandung, Selasa 17 Mei 2022.
Tak hanya itu, panitia juga harus memanfaatkan aplikasi PeduliLindungi untuk mengantisipasi penularan Covid-19.
“Ke depan salah satu ikhtiar kita, aplikasi peduli lindungi wajib diberlakukan,”ujarnya.
Yana mengungkapkan, situasi pandemi Covid-19 di Kota Bandung relatif terkendali. Selain itu, vaksinasi juga telah melampaui target.
“Bandung sudah masuk fase endemi, karena 2 minggu pasca lebaran masa inkubasi tidak ada pengikatan (kasus),” katanya.
Di tempat yang sama, Head Of Activation Pocari Sweat, Gading menerangkan, rencana Pocari Sweat Run Indonesia diselenggarakan pada 24 Juli 2022.
Kategori pada lomba lari kali ini yaitu marathon, 21 km, 10 km, dan 5 km.
“Untuk offline running event yang berlokasi di Kota Bandung rencana ditargetkan 10.000 peserta. Meskipun hal itu masih rencana, kita akan menyesuaikan dan dikaji dengan Pemkot Bandung untuk penyelenggaraan acara nantinya,” kata Gading.