Bewarajabar | Jakarta – PT. Jakarta Tourisindo (Jakarta Experience Board/JXB) bersama Disparekraf melakukan kunjungan kerja ke London yang dimulai pada 12 Mei 2022.
Turut hadir dalam kunjungan tersebut adalah Direktur Utama JXB Novita Dewi bersama Asisten Perekonomian dan Keuangan Setda DKI Jakarta Sri Haryati dan Kepala Disparekraf DKI Jakarta Andhika Permata.
Kunjungan dilakukan dengan melakukan pertemuan bersama Mayorof London Office terkait World Cities Culture Forum, kunjungan ke Brixton Creative Zones, pertemuan bersama London and Partners, pembahasan mengenai Fusion Cities bersama City of London dan kunjungan ke The Great Escape Festival serta Queen Elizabeth Park.
Kunjungan ini juga menjadi bagian dari kunjungan kerja Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan ke beberapa kota di Eropa, beserta BUMD lainnya.
Direktur Utama JXB Novita Dewi menilai kunjungan kerja ini menjadi kesempatan JXB untuk menyaksikan dan belajar langsung bagaimana London mengelola kota sebagai destinasi wisata.
“Harapan kami, pertemuan inisiasi ini menjadi awal kolaborasi yang akan terjalin. Jakarta merupakan potential market bagi wisatawan sehingga kita dapat mengeksplorasi potensi-potensi Jakarta agar tidak kalah menarik dengan destinasi lainnya di dunia,” ujar Novita Dewi.
Kunjungan diawali dengan melakukan pertemuan bersama Mayor of London Office mengenai World Cities Culture Forum (WCCF).
Terdapat sekitar 40 kota dalam jaringan WCCF yang akan dilakukan kolaborasi dengan tema Planet, Place, and People dalam konsep berupa Summit (annual), Webinar, serta Leadership Exchange.
Dalam pertemuan ini, JXB bersama Disparekraf melakukan eksplorasi dan tindak lanjut terkait dengan undangan Jakarta akan bergabung dalam WCCF.
JXB juga melakukan kunjungan ke Brixton Creative Zones. Area ini merupakan bagian dari Creative Enterprise Zones (CEZ) yang menjadi upaya pemerintah untuk memajukan distrik dengan komunitas kreatif yang aktif.
Dalam pertemuan ini, JXB serta Disparekraf mempelajari beberapa lokasi Creative Enterprise Zones (CEZ) yang terdiri dari 7 zona, yaitu Brixton, Hackney Wick Fish Island, Hounslow, Croydon, Haringey, Lewisham, Waltham Forest.
Sharing knowledge yang dilakukan dalam pertemuan ini dapat dimanfaatkan oleh Jakarta yang juga tengah mempersiapkan zona-zona kreatif.
Sehingga, tindak lanjut yang dilakukan adalah mempersiapkan kolaborasi antara Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dengan Pemerintah Kota London terkait pengembangan industri Kreatif Ekonomi dan Investasi.
Kunjungan selanjutnya adalah pertemuan dengan London and Partners (L&P). London and Partners adalah institusi dibawah Pemerintah Kota London yang bertugas untuk memformulasikan strategi pertumbuhan ekonomi dan mempromosikan London sebagai pusat segala destinasi baik pendidikan, pariwisata, kesehatan, bisnis dan sebagainya.
Dalam aktivitasnya L&P mempunyai cabang di beberapa kota besar dunia yang bertugas untuk mempromosikan kota London di berbagai bidang yang pada akhirnya akan mendatangkan efek positif bagi pertumbuhan ekonomi London.
Pertemuan yang dilakukan merupakan bentuk sharing knowledge mengingat beberapa hal penting yang dilakukan oleh L&P dapat diserap dan distudi-tirukan untuk implementasi Jakarta, khususnya ketika inisiatif Jakarta yang akan menjadi Pusat Perekonomian dan Keuangan pasca pemindahan Ibu kota.
Momen ini menjadi sangat penting untuk mendudukkan Jakarta sebagai kota yang bernuansa global.
Benchmark dengan organisasi modern dan agile seperti L&P sangat diperlukan.
JXB berkesempatan untuk diskusi dengan City of London, yang menjadi tuan rumah penyelenggaraan Fusion City.
Fusion City adalah program 5 tahun dari City of London yang fokus pada nilai tambah kebudayaan, kreativitas dengan pendidikan dan pelatihan.
Saat ini jaringan Fusion City yang telah ada diantaranya Bandung, Melbourne, Sydney, Bangalore, Doha, dan New York.
Pertemuan ini sekaligus menajamkan inisiatif DKI Jakarta untuk mengembangkan Jakarta sebagai Fusion City dengan berjejaring dengan Kota London dan mitra-mitranya yang sudah menerapkan sistem Fusion City.
Sebagai kolaborator dan eksekutor kegiatan nasional maupun internasional di DKI Jakarta, JXB juga belajar dan melihat langsung The Great Escape Festival untuk mendapatkan gambaran pelaksanaan kegiatan berskala internasional.
The Great Escape ini mampu membawa 2-3 ribu orang ke kota Brighton dalam periode singkat dan membawa nilai ekonomi bagi kota.
Kunjungan selanjutnya dilakukan pada pengelolaan kawasan bekas olimpiade di Queen Elizabeth Olympic Park.
Kunjungan ini menjadi benchmark bagi pengelolaan kawasan pusat olahraga yang dimiliki oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.
Hasil dari kunjungan tersebut akan dilakukan pendalaman peluang kerja sama antara Pemprov DKI Jakarta melalui BUMD-BUMD yang sesuai dengan bidangnya.
Kunjungan kerja ini difasilitasi oleh British Council dan British Embassy yang menghubungkan berbagai stakeholders terkait pariwisata di London.
Diharapkan kunjungan kerja ini memberikan inspirasi dalam pembangunan kota Jakarta.