Bandung, Bewarajabar.com – Salah satu sop yang paling disukai yaitu sop buntut. Apalagi dengan bumbu yang khas menjadi daya tarik untuk segera disantap dengan nasi hangat.
Di Kota Bandung hadir Sop Buntut Ma Emun, dengan ciri khas daging yang diikat. Lokasinya di Jalan Citarum Nomor 31.
Pemilik Sop Buntut Ma Emun, Anita menjelaskan, secara singkat sejarah Ma Emun sebagai buyutnya ketika di pekarangan rumahnya menjadi area sembelih hewan.
Terpikirkan oleh Ma Emun untuk mengolah daging menjadi sajian yang nikmat. Diolah menjadi sop buntut dengan diikat setiap dagingnya untuk dibagikan ke warga sekitar.
RelatedPosts
“Mulai jualan itu tahun 1970an, ciri khasnya dagingnya itu diikat. Memang buat dibagikan per satu ikat ke tetangga,” ungkapnya.
Sop Buntut Ma Emun di Kota Bandung merupakan cabang keempat. Sebelumnya 3 cabang ada di Bogor.
Nita sapaan Akrabnya mengungkapkan, Kota Bandung terpilih sebagai salah satu cabang karena ia bersama keluarga tinggal di Bandung dan berkesempatan membuka rumah makan Ma Emun.
“Saya di Bandung itu pas orang tua dinas di Rancaekek, dari SMA sampai orang tua pensiun. Kalau orang tua balik lagi ke Bogor, saya menetap dan berkeluarga di Bandung,” ungkapnya.
Meskipun baru buka dua tahun beroperasi, Nita bersyukur waktu demi waktu tempat ini selalu ramai pengunjung.
“Di Bandung itu buka pada Agustus 2023. Sehari itu bisa menghabiskan 100 porsi. Alhamdulillah,” tuturnya.
Nita sampaikan untuk rate harga masih terjangkau mulai Rp. 30.000 sudah bisa menikmati sop tersebut.
Harga makanan di Sop Buntut Ma Emun cukup terjangkau. Mulai dari dari Rp30.000 sampai Rp55.000. Tak hanya sop buntut, di tempat ini juga tersedia oseng jando yang pedas menggoda.
“Kalau yang suka jando, disini ada oseng jando, itu lemak buntut sapi diolah dengan bumbu pedas,” tandasnya.
Sop Ma Emun buka mulai pukul 09.00 – 20.00 WIB. Yuk segera melipir.
