Bewarajabar | Bandung – Senin, 28 Maret 2022 malam menjadi momen yang dinantikan para atlet Kota Bandung. Dalam acara Penghargaan Insan Olahraga Berprestasi di Pekan Olahraga Nasional (PON) XX dan Pekan Paralimpiade Nasional (Peparnas) XVI 2021, mereka mendapatkan apresiasi Kadeudeuh tahap kedua dari Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung.
Kadeudeuh dengan total Rp16 miliar ini diberikan untuk para atlet Kota Bandung yang telah berjuang dan berprestasi di PON XX dan Peparnas XVI Papua. Hadiah ini diberikan langsung ke rekening para insan olahraga melalui kartu ATM Bandung Juara dari Bank BJB.
“Kota Bandung sukses menyumbangkan 30 persen atlet untuk kontingen Jawa Barat di PON. Dan 33 persen atlet kita menyumbang emas untuk Jawa Barat,” ungkap Pelaksana Tugas (Plt) Wali Kota Bandung, Yana Mulyana.
Melihat prestasi tersebut, Yana menyampaikan, ini menjadi bukti jika Kota Bandung telah melakukan pembinaan yang baik kepada para atletnya.
Ia optimis, jika tahun ini perhelatan Asian Games, Sea Games, Pekan Olahraga Provinsi (Porprov), dan Pekan Paralympic Provinsi (Peparprov) diadakan, para atlet Kota Bandung bisa meraih juara umum.
“Kita dorong para atlet untuk terus mengikuti cabang olahraga dari mulai regional, nasional, bahkan sampai internasional. Melihat potensi yang dimiliki para atlet kita saat ini, mudah-mudahan di porprov dan peparprov kita bisa juara umum,” ujarnya.
Yana mengungkapkan, Pemkot Bandung telah menyiapkan anggaran untuk bonus para atlet yang berprestasi di Porprov dan Peparprov mendatang.
“Untuk anggarannya selama ini kami menitipkan ke KONI dan National Paralympic Committee Indonesia (NPCI) berupa dana hibah. Mudah-mudahan bisa menjadi bentuk perhatian dari kita yang bisa digunakan dengan sebaik-baiknya,” imbuh Yana.
Apresiasi Kadeudeuh ini tak hanya diperuntukkan bagi para atlet yang berhasil meraih medali. Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kota Bandung, Eddy Marwoto mengatakan, apresiasi ini juga diberikan kepada atlet yang belum bisa menyumbangkan medali pada PON maupun Peparnas tahun lalu.
“Total hadiah yang kita berikan itu Rp16 miliar untuk para atlet yang berprestasi maupun yang tidak bisa mendapatkan medali. Besarannya beda-beda untuk setiap kategori. Namun, untuk atlet yang non medali, kita berikan Rp5 juta,” ucap Eddy.
Nilai apresiasi yang diberikan pada para insan olahraga ini beragam. Paling banyak diberikan untuk peraih emas perorangan yakni Rp65 juta.
Lalu tim double atau pasangan sebanyak Rp 45 juta. Kemudian tim beregu 3-5 orang mendapatkan Rp 40 juta. Para pelatih, manager, mekanik, tim monev, serta wasit juga mendapatkan apresiasi Kadeudeuh.
Eddy mengakui, prestasi Jabar yang menyabet gelar juara umum pada PON XX dan juara II Peparnas XVI, tentu tidak lepas dari kontribusi Kota Bandung yang paling banyak menyumbang atlet untuk Jabar.
“Maka dari itu, selain Kadeudeuh, kami juga memberikan jaminan asuransi kesehatan selama satu tahun kepada para atlet, pelatih, dan seluruh insan olahraga Kota Bandung agar bisa memberikan rasa nyaman saat mereka latihan dan bertanding. Jaminan ini sudah konsisten kami berikan sejak tahun 2018,” jelasnya.
Pada kesempatan ini, Eddy juga memberikan penghargaan untuk almarhum Oded M. Danial sebagai Bapak Olahraga Kota Bandung.”Kami memberikan apresiasi ini sebagai bentuk atas jasa-jasa beliau yang peduli pada insan olahraga Kota Bandung,” pungkasnya.