Minggu, 3 Desember 2023
  • Tentang Kami
  • Iklan
  • Redaksi
  • Karir
  • Kontak
  • Pedoman Media Siber
Advertisement
  • Home
  • Nasional
  • Regional
  • TNI – Polri
  • Ekbis
  • Infotainment
  • Ragam
  • Peristiwa
  • Pendidikan
  • Warta Sunda
No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Regional
  • TNI – Polri
  • Ekbis
  • Infotainment
  • Ragam
  • Peristiwa
  • Pendidikan
  • Warta Sunda
No Result
View All Result
Bewarajabar.com
No Result
View All Result
Home Regional

Tedy Rusmawan Bagikan Langkah Pencegahan Penyebaran DBD

by Admin 001
1 Agustus 2023
in Regional
0
Tedy Rusmawan Bagikan Langkah Pencegahan Penyebaran DBD

Ketua DPRD Kota Bandung H. Tedy Rusmawan. A.T., M.M., menjenguk warga Kota Bandung yang terkena demam berdarah dengue (DBD), di RSUD Bandung Kiwari, Senin (31/7/2023). Ajie/Humpro DPRD Kota Bandung.

Bewarajabar, Bandung – Ketua DPRD Kota Bandung H. Tedy Rusmawan. A.T., M.M., menjenguk warga Kota Bandung yang terkena demam berdarah dengue (DBD), di RSUD Bandung Kiwari, Senin (31/7/2023).

Dari informasi yang didapat, kata Tedy, dari awal tahun sampai dengan Juni 2023 tercatat ada total kasus 1.205. Meski relatif terhitung rendah jika dibandingkan kasus 2022 yang mencapai 5 ribu kasus, ia tetap berharap adanya kewaspadaan untuk menghindari bertambahnya kasus DBD.

“Hari ini di RSUD Bandung Kiwari, kurang lebih ada tujuh warga yang terkena DBD. Tentunya ini buat Dinas Kesehatan harus melakukan upaya-upaya terutama terkait edukasi terhadap masyarakat, mengaktifasi Jumantik (Juru Pemantau Jentik), kemudian puskesmas terus melakukan informasi, sosialisasi khususnya posyandu karena mereka yang terdepan terkait penyuluhan kesehatan kepada warga,” tuturnya.

Perhatian Tedy juga tertuju bagi warga di kawasan padat penduduk yang diharapkan bisa menerapkan sejumlah tahapan untuk mencegah DBD.

Konsep kampanye 3M yakni Menguras bak mandi, Menutup tempat penampungan air, dan Mengubur barang-barang berpotensi menampung air harus terus diupayakan.

“Mungkin saat ini kampanye 3M sudah mulai kurang terdengar lagi di tengah masyarakat. Saya berharap warga untuk selalu waspada dan Dinkes Kota Bandung diharapkan terus bersiap untuk mencegah penyebaran DBD ini dan bersama petugas puskesmas terus mengedukasi warga,” katanya.

Selain melakukan sosialisasi pencegahan, Dinas Kesehatan Kota Bandung juga bersiap menjalankan metode Wolbachia.

Kepada Tedy, Dinkes mengungkapkan bahwa Kota Bandung terpilih oleh Kementerian Kesehatan untuk menerapkan metode ini bersama 4 kota lain di Indonesia.

Metode Wolbachia adalah penyebaran nyamuk yang telah membawa bakteri alami Wolbachia di dalam tubuhnya.

Pengembangbiakkan telur nyamuk yang terkandung Wolbachia ini tanpa rekayasa genetika dan akan menjadi vaksin dan menghambat replikasi virus dengue di tubuh nyamuk yang terpapar aedes aegypti penyebar DBD.

Penyebaran nyamuk dengan Wolbachia dilakukan menggunakan ember berisi telur nyamuk Wolbachia untuk memancing proses kawin dengan nyamuk aedes aegypti.

Metode Wolbachia bisa mengurangi penerapan fogging untuk mengendalikan sebaran nyamuk aedes aegypti.

Pada 2014, pelepasan nyamuk dengan Wolbachia di dua dusun di Sleman dan Bantul, Yogyakarta, berhasil menurunkan angka kejadian DBD hingga 77 persen.

Dari dua sampel wilayah itu pula, jumlah pasien DBD menurun hingga 86 persen dalam kurun 2016-2020.

Metode ini dianggap berhasil di Brasil, Australia, Vietnam, dan negara lainnya. Di Bandung, metode ini sudah disosialisasikan sejak 2022.*

Bewarajabar, Bandung – Ketua DPRD Kota Bandung H. Tedy Rusmawan. A.T., M.M., menjenguk warga Kota Bandung yang terkena demam berdarah dengue (DBD), di RSUD Bandung Kiwari, Senin (31/7/2023).

Dari informasi yang didapat, kata Tedy, dari awal tahun sampai dengan Juni 2023 tercatat ada total kasus 1.205. Meski relatif terhitung rendah jika dibandingkan kasus 2022 yang mencapai 5 ribu kasus, ia tetap berharap adanya kewaspadaan untuk menghindari bertambahnya kasus DBD.

“Hari ini di RSUD Bandung Kiwari, kurang lebih ada tujuh warga yang terkena DBD. Tentunya ini buat Dinas Kesehatan harus melakukan upaya-upaya terutama terkait edukasi terhadap masyarakat, mengaktifasi Jumantik (Juru Pemantau Jentik), kemudian puskesmas terus melakukan informasi, sosialisasi khususnya posyandu karena mereka yang terdepan terkait penyuluhan kesehatan kepada warga,” tuturnya.

Perhatian Tedy juga tertuju bagi warga di kawasan padat penduduk yang diharapkan bisa menerapkan sejumlah tahapan untuk mencegah DBD.

Konsep kampanye 3M yakni Menguras bak mandi, Menutup tempat penampungan air, dan Mengubur barang-barang berpotensi menampung air harus terus diupayakan.

“Mungkin saat ini kampanye 3M sudah mulai kurang terdengar lagi di tengah masyarakat. Saya berharap warga untuk selalu waspada dan Dinkes Kota Bandung diharapkan terus bersiap untuk mencegah penyebaran DBD ini dan bersama petugas puskesmas terus mengedukasi warga,” katanya.

Selain melakukan sosialisasi pencegahan, Dinas Kesehatan Kota Bandung juga bersiap menjalankan metode Wolbachia.

Kepada Tedy, Dinkes mengungkapkan bahwa Kota Bandung terpilih oleh Kementerian Kesehatan untuk menerapkan metode ini bersama 4 kota lain di Indonesia.

Metode Wolbachia adalah penyebaran nyamuk yang telah membawa bakteri alami Wolbachia di dalam tubuhnya.

Pengembangbiakkan telur nyamuk yang terkandung Wolbachia ini tanpa rekayasa genetika dan akan menjadi vaksin dan menghambat replikasi virus dengue di tubuh nyamuk yang terpapar aedes aegypti penyebar DBD.

Penyebaran nyamuk dengan Wolbachia dilakukan menggunakan ember berisi telur nyamuk Wolbachia untuk memancing proses kawin dengan nyamuk aedes aegypti.

Metode Wolbachia bisa mengurangi penerapan fogging untuk mengendalikan sebaran nyamuk aedes aegypti.

Pada 2014, pelepasan nyamuk dengan Wolbachia di dua dusun di Sleman dan Bantul, Yogyakarta, berhasil menurunkan angka kejadian DBD hingga 77 persen.

Dari dua sampel wilayah itu pula, jumlah pasien DBD menurun hingga 86 persen dalam kurun 2016-2020.

Metode ini dianggap berhasil di Brasil, Australia, Vietnam, dan negara lainnya. Di Bandung, metode ini sudah disosialisasikan sejak 2022.*

Bewarajabar, Bandung – Ketua DPRD Kota Bandung H. Tedy Rusmawan. A.T., M.M., menjenguk warga Kota Bandung yang terkena demam berdarah dengue (DBD), di RSUD Bandung Kiwari, Senin (31/7/2023).

Dari informasi yang didapat, kata Tedy, dari awal tahun sampai dengan Juni 2023 tercatat ada total kasus 1.205. Meski relatif terhitung rendah jika dibandingkan kasus 2022 yang mencapai 5 ribu kasus, ia tetap berharap adanya kewaspadaan untuk menghindari bertambahnya kasus DBD.

“Hari ini di RSUD Bandung Kiwari, kurang lebih ada tujuh warga yang terkena DBD. Tentunya ini buat Dinas Kesehatan harus melakukan upaya-upaya terutama terkait edukasi terhadap masyarakat, mengaktifasi Jumantik (Juru Pemantau Jentik), kemudian puskesmas terus melakukan informasi, sosialisasi khususnya posyandu karena mereka yang terdepan terkait penyuluhan kesehatan kepada warga,” tuturnya.

Perhatian Tedy juga tertuju bagi warga di kawasan padat penduduk yang diharapkan bisa menerapkan sejumlah tahapan untuk mencegah DBD.

Konsep kampanye 3M yakni Menguras bak mandi, Menutup tempat penampungan air, dan Mengubur barang-barang berpotensi menampung air harus terus diupayakan.

“Mungkin saat ini kampanye 3M sudah mulai kurang terdengar lagi di tengah masyarakat. Saya berharap warga untuk selalu waspada dan Dinkes Kota Bandung diharapkan terus bersiap untuk mencegah penyebaran DBD ini dan bersama petugas puskesmas terus mengedukasi warga,” katanya.

Selain melakukan sosialisasi pencegahan, Dinas Kesehatan Kota Bandung juga bersiap menjalankan metode Wolbachia.

Kepada Tedy, Dinkes mengungkapkan bahwa Kota Bandung terpilih oleh Kementerian Kesehatan untuk menerapkan metode ini bersama 4 kota lain di Indonesia.

Metode Wolbachia adalah penyebaran nyamuk yang telah membawa bakteri alami Wolbachia di dalam tubuhnya.

Pengembangbiakkan telur nyamuk yang terkandung Wolbachia ini tanpa rekayasa genetika dan akan menjadi vaksin dan menghambat replikasi virus dengue di tubuh nyamuk yang terpapar aedes aegypti penyebar DBD.

Penyebaran nyamuk dengan Wolbachia dilakukan menggunakan ember berisi telur nyamuk Wolbachia untuk memancing proses kawin dengan nyamuk aedes aegypti.

Metode Wolbachia bisa mengurangi penerapan fogging untuk mengendalikan sebaran nyamuk aedes aegypti.

Pada 2014, pelepasan nyamuk dengan Wolbachia di dua dusun di Sleman dan Bantul, Yogyakarta, berhasil menurunkan angka kejadian DBD hingga 77 persen.

Dari dua sampel wilayah itu pula, jumlah pasien DBD menurun hingga 86 persen dalam kurun 2016-2020.

Metode ini dianggap berhasil di Brasil, Australia, Vietnam, dan negara lainnya. Di Bandung, metode ini sudah disosialisasikan sejak 2022.*

Bewarajabar, Bandung – Ketua DPRD Kota Bandung H. Tedy Rusmawan. A.T., M.M., menjenguk warga Kota Bandung yang terkena demam berdarah dengue (DBD), di RSUD Bandung Kiwari, Senin (31/7/2023).

Dari informasi yang didapat, kata Tedy, dari awal tahun sampai dengan Juni 2023 tercatat ada total kasus 1.205. Meski relatif terhitung rendah jika dibandingkan kasus 2022 yang mencapai 5 ribu kasus, ia tetap berharap adanya kewaspadaan untuk menghindari bertambahnya kasus DBD.

“Hari ini di RSUD Bandung Kiwari, kurang lebih ada tujuh warga yang terkena DBD. Tentunya ini buat Dinas Kesehatan harus melakukan upaya-upaya terutama terkait edukasi terhadap masyarakat, mengaktifasi Jumantik (Juru Pemantau Jentik), kemudian puskesmas terus melakukan informasi, sosialisasi khususnya posyandu karena mereka yang terdepan terkait penyuluhan kesehatan kepada warga,” tuturnya.

Perhatian Tedy juga tertuju bagi warga di kawasan padat penduduk yang diharapkan bisa menerapkan sejumlah tahapan untuk mencegah DBD.

Konsep kampanye 3M yakni Menguras bak mandi, Menutup tempat penampungan air, dan Mengubur barang-barang berpotensi menampung air harus terus diupayakan.

“Mungkin saat ini kampanye 3M sudah mulai kurang terdengar lagi di tengah masyarakat. Saya berharap warga untuk selalu waspada dan Dinkes Kota Bandung diharapkan terus bersiap untuk mencegah penyebaran DBD ini dan bersama petugas puskesmas terus mengedukasi warga,” katanya.

Selain melakukan sosialisasi pencegahan, Dinas Kesehatan Kota Bandung juga bersiap menjalankan metode Wolbachia.

Kepada Tedy, Dinkes mengungkapkan bahwa Kota Bandung terpilih oleh Kementerian Kesehatan untuk menerapkan metode ini bersama 4 kota lain di Indonesia.

Metode Wolbachia adalah penyebaran nyamuk yang telah membawa bakteri alami Wolbachia di dalam tubuhnya.

Pengembangbiakkan telur nyamuk yang terkandung Wolbachia ini tanpa rekayasa genetika dan akan menjadi vaksin dan menghambat replikasi virus dengue di tubuh nyamuk yang terpapar aedes aegypti penyebar DBD.

Penyebaran nyamuk dengan Wolbachia dilakukan menggunakan ember berisi telur nyamuk Wolbachia untuk memancing proses kawin dengan nyamuk aedes aegypti.

Metode Wolbachia bisa mengurangi penerapan fogging untuk mengendalikan sebaran nyamuk aedes aegypti.

Pada 2014, pelepasan nyamuk dengan Wolbachia di dua dusun di Sleman dan Bantul, Yogyakarta, berhasil menurunkan angka kejadian DBD hingga 77 persen.

Dari dua sampel wilayah itu pula, jumlah pasien DBD menurun hingga 86 persen dalam kurun 2016-2020.

Metode ini dianggap berhasil di Brasil, Australia, Vietnam, dan negara lainnya. Di Bandung, metode ini sudah disosialisasikan sejak 2022.*

Tags: DBDdprd Kota Bandungkampanye 3M
SendShareTweetShare
Previous Post

Melalui Rembug Bersama, Tedy Rusmawan Harap Stunting di Bandung Tertanggulangi

Next Post

Jelang Ketok Palu Nasib Tenaga Honorer, Erick Darmadjaya: Akan Ada Keputusan Terbaik

Admin 001

Admin 001

RelatedPosts

Bapemperda dan Bagian Hukum Pemkot Rumuskan Propemperda 2024
Regional

Bapemperda dan Bagian Hukum Pemkot Rumuskan Propemperda 2024

23 November 2023 - Updated on 2 Desember 2023
Tinjau JPO Soekarno-Hatta, Tedy Rusmawan Minta Pemkot Tingkatkan Keamanan Fasilitas Penyeberangan
Regional

Tinjau JPO Soekarno-Hatta, Tedy Rusmawan Minta Pemkot Tingkatkan Keamanan Fasilitas Penyeberangan

22 November 2023 - Updated on 2 Desember 2023
DPRD-Forkopimda-Tokoh Masyarakat Sepakati Jaga Kondusifitas Bandung
Regional

DPRD-Forkopimda-Tokoh Masyarakat Sepakati Jaga Kondusifitas Bandung

22 November 2023 - Updated on 2 Desember 2023
Tedy Rusmawan Ajak Warga Bersiap Sambut Musim Penghujan dengan Kerja Bakti
Regional

Tedy Rusmawan Ajak Warga Bersiap Sambut Musim Penghujan dengan Kerja Bakti

22 November 2023 - Updated on 2 Desember 2023
Tedy Rusmawan: Bandung Menanam Cegah Stunting Sekaligus Perlindungan Lingkungan
Regional

Tedy Rusmawan: Bandung Menanam Cegah Stunting Sekaligus Perlindungan Lingkungan

21 November 2023 - Updated on 2 Desember 2023
Tedy Rusmawan Usul Disnaker Gelar Bursa Kerja Berkolaborasi dengan Perguruan Tinggi
Regional

Tedy Rusmawan Usul Disnaker Gelar Bursa Kerja Berkolaborasi dengan Perguruan Tinggi

21 November 2023 - Updated on 2 Desember 2023
Next Post
Jelang Ketok Palu Nasib Tenaga Honorer, Erick Darmadjaya: Akan Ada Keputusan Terbaik

Jelang Ketok Palu Nasib Tenaga Honorer, Erick Darmadjaya: Akan Ada Keputusan Terbaik

BKPSDM Pastikan Selalu Pantau Kompetensi Setiap ASN Kota Bandung

BKPSDM Pastikan Selalu Pantau Kompetensi Setiap ASN Kota Bandung

Comment

Sambang Kamtibmas Ke Pasar Tradisional, Patroli Polsek Mandirancan Sampaikan Pesan Kamtibmas Kepada Petugas Parkir
TNI - Polri

Sambang Kamtibmas Ke Pasar Tradisional, Patroli Polsek Mandirancan Sampaikan Pesan Kamtibmas Kepada Petugas Parkir

by Admin 001
1 Desember 2023
0

Kuningan, Bewara Jabar - Demi terciptanya situasi aman dan kondusif di wilayah hukum Polsek mandirancan Polres Kuningan, Polsek Mandirancan melakukan...

Read more
Membuka Babak Final Four LIVOLI Divisi Utama 2023, BIN Pasundan Kalahkan Indomaret

Membuka Babak Final Four LIVOLI Divisi Utama 2023, BIN Pasundan Kalahkan Indomaret

1 Desember 2023
HUT ke-24, DPW Kota Bandung Santuni Pelajar, Gober, Hingga Pengangkut Sampah

HUT ke-24, DPW Kota Bandung Santuni Pelajar, Gober, Hingga Pengangkut Sampah

1 Desember 2023
Inflasi Kota Bandung Terkendali, Pengangguran dan Angka Kemiskinan Bisa Ditekan

Inflasi Kota Bandung Terkendali, Pengangguran dan Angka Kemiskinan Bisa Ditekan

1 Desember 2023
Final Match FIFA U-17 World Cup Indonesia 2023™  Germany vs France, Live Exclusive di Indosiar, SCTV dan Vidio

Final Match FIFA U-17 World Cup Indonesia 2023™ Germany vs France, Live Exclusive di Indosiar, SCTV dan Vidio

1 Desember 2023
Plugin Install : Widget Tab Post needs JNews - View Counter to be installed
  • Trending
  • Comments
  • Latest
Sambang Kamtibmas Ke Pasar Tradisional, Patroli Polsek Mandirancan Sampaikan Pesan Kamtibmas Kepada Petugas Parkir

Sambang Kamtibmas Ke Pasar Tradisional, Patroli Polsek Mandirancan Sampaikan Pesan Kamtibmas Kepada Petugas Parkir

1 Desember 2023
Membuka Babak Final Four LIVOLI Divisi Utama 2023, BIN Pasundan Kalahkan Indomaret

Membuka Babak Final Four LIVOLI Divisi Utama 2023, BIN Pasundan Kalahkan Indomaret

1 Desember 2023
HUT ke-24, DPW Kota Bandung Santuni Pelajar, Gober, Hingga Pengangkut Sampah

HUT ke-24, DPW Kota Bandung Santuni Pelajar, Gober, Hingga Pengangkut Sampah

1 Desember 2023
Inflasi Kota Bandung Terkendali, Pengangguran dan Angka Kemiskinan Bisa Ditekan

Inflasi Kota Bandung Terkendali, Pengangguran dan Angka Kemiskinan Bisa Ditekan

1 Desember 2023
Bewarajabar.com

Copyright © 2023 Bewarajabar.com . All Rights Reserved

Portal Berita Online Jawa Barat Terpercaya

  • Tentang Kami
  • Iklan
  • Redaksi
  • Karir
  • Kontak
  • Pedoman Media Siber

Ikuti Kami

No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Regional
  • TNI – Polri
  • Ekbis
  • Infotainment
  • Ragam
  • Peristiwa
  • Pendidikan
  • Warta Sunda

Copyright © 2023 Bewarajabar.com . All Rights Reserved