Senin, 4 Desember 2023
  • Tentang Kami
  • Iklan
  • Redaksi
  • Karir
  • Kontak
  • Pedoman Media Siber
Advertisement
  • Home
  • Nasional
  • Regional
  • TNI – Polri
  • Ekbis
  • Infotainment
  • Ragam
  • Peristiwa
  • Pendidikan
  • Warta Sunda
No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Regional
  • TNI – Polri
  • Ekbis
  • Infotainment
  • Ragam
  • Peristiwa
  • Pendidikan
  • Warta Sunda
No Result
View All Result
Bewarajabar.com
No Result
View All Result
Home Regional

Tedy Rusmawan bersama Ketua Komisi B Hadiri Undangan Pelepasan Satgas Pemeriksaan Hewan Kurban

by Admin 001
20 Juni 2023 - Updated on 27 Juni 2023
in Regional
0
Tedy Rusmawan bersama Ketua Komisi B Hadiri Undangan Pelepasan Satgas Pemeriksaan Hewan Kurban

Ketua DPRD Kota Bandung, H. Tedy Rusmawan, A.T., M.M., bersama Ketua Komisi B DPRD Kota Bandung, Nunung Nurasiah, S.Pd., menghadiri undangan pelepasan Satgas Pemeriksa Hewan Kurban, di Kantor DKPP Kota Bandung, Senin, (19/6/2023). Ajie/Humpro DPRD Kota Bandung.

Bewarajabar | Bandung – Ketua DPRD Kota Bandung, H. Tedy Rusmawan, A.T., M.M., bersama Ketua Komisi B DPRD Kota Bandung, Nunung Nurasiah, S.Pd., menghadiri undangan pelepasan Satgas Pemeriksa Hewan Kurban, di Kantor Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kota Bandung, Senin, (19/06/2023).

Turut hadir Plh Wali Kota Bandung Ema Sumarna. Para petugas pemeriksa hewan kurban yang dilepas untuk bertugas hingga H+1 Iduladha 1444 H tersebut meliputi 120 petugas antemortem dan 163 petugas postmortem.

Dalam kegiatan tersebut, para petugas DKPP Kota Bandung akan dibantu oleh para relawan dari Fakultas Kedokteran Hewan UNPAD, Perhimpunan Dokter Hewan Indonesia, Universitas Parahyangan, dan Telkom University sebagai pengembang aplikasi e-Selamat (Sehat Layak Makin Tenang), yang memastikan kondisi hewan kurban sebelum dibeli oleh konsumen.

Tedy Rusmawan mengapresiasi upaya Pemerintah Kota Bandung, dalam hal ini DKPP, yang telah berupaya untuk memastikan kondisi kesehatan dan kelayakan dari sejumlah hewan kurban di Kota Bandung, sebelum dan sesudah hari raya Iduladha 1444 H.

“Hari ini telah dilepas para petugas antemortem dan postmortem DKPP Kota Bandung yang akan melakukan pemantauan kepada hewan kurban, baik itu sapi maupun domba dan kambing di Kota Bandung,” ujarnya.

Menurut Tedy, memastikan kesehatan dan kelayakan hewan kurban menjadi hal penting dalam upaya turut menjaga kesehatan masyarakat.

Oleh karena itu, kegiatan tersebut harus terus disosialisasikan kepada masyarakat, sehingga masyarakat mendapat keamanan dan keberkahan dalam melaksanakan ibadah berkurban.

“Maka dari itu, kami pun meminta kepada DKPP dan seluruh jajarannya untuk terus mensosialisasikan terkait kesehatan dan kelayakan dari hewan kurban ini, karena kesehatan dan kelayakan ini akan turut menentukan kualitas dari daging kurban yang akan dikonsumsi masyarakat. Sehingga masyarakat akan mendapatkan keamanan dalam mengkonsumsi daging kurban,” ucapnya.

Tedy pun menuturkan, pada Hari Raya Iduladha 1444 H, jumlah hewan kurban diprediksi akan mengalami peningkatan sekitar 20-30 persen dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.

Dengan kondisi tersebut, Tedy Rusmawan mendorong agar edukasi dan sosialisasi tekait kesehatan dan kelayakan hewan kurban harus semakin gencar dilakukan, terlebih mengingat waktu perayaan Iduladha yang semakin dekat.

“Kami mendorong para petugas betul-betul turun ke lapangan untuk terus mengedukasi masyarakat, dan secara rutin melaporkan hasil pemantauan dan pengawasannya kepada kami terkait kondisi hewan kurban di Kota Bandung pada Tahun 2023 ini,” ujarnya.

Tedy pun mendukung upaya Pemerintah Kota Bandung yang menekankan penggunaan besek sebagai pengganti kantung plastik dalam mengemas daging kurban.

“Tentunya ini menjadi hal yang positif, menganjurkan masyarakat untuk mempergunakan besek untuk mengemas daging kurban, sehingga harapannya dengan upaya ini, tidak akan menimbulkan dampak negatif terhadap lingkungan karena banyaknya plastik yang bertebaran di lapangan pada saat Iduladha,” ucapnya.

Apalagi diketahui bersama bahwa plastik adalah bahan yang sangat sulit terurai oleh tanah.

Oleh karena itu penggunaan besek sebagai pengganti plastik harus juga terus disosialisasikan kepada masyarakat agar lebih aman dan nyaman.

Hal senada disampaikan oleh Ketua Komisi B DPRD Kota Bandung, Nunung Nurasiah, S.Pd. Dirinya mengapresiasi dibentuknya Satgas Pemeriksa Hewan Kurban di Kota Bandung, guna memastikan kesehatan dan keamanan hewan kurban yang datang dan dijual di Kota Bandung.

“Kami sangat mengapresiasi dibentuknya Satgas Pemeriksa Hewan Kurban ini, dan kami pun mengucapkan terima kasih kepada para petugas yang akan melaksanakan tugasnya. Mudah-mudahan dapat menjalankan tugas sebaik-baiknya dalam memberikan pelayanan optimal bagi masyarakat yang berkaitan dengan kesehatan hewan kurban,” ujarnya.

Ia pun berharap, para petugas pemantauan kesehatan dan kelayakan hewan kurban dapat melaksanakan tugas sebaik-baiknya mulai hari ini hingga setelah Hari Raya Iduladha berakhir.

“Tentunya kami berharap, meskipun dengan jumlah petugas pemantauan yang terbatas jika dibandingkan dengan jumlah lokasi pemantauan yang hingga ke tingkat RW, tapi kami mendorong agar para petugas dapat maksimal dan mengoptimalisasikan tugas yang diberikan, untuk memeriksa kesehatan dan kelayakan hewan kurban secara teliti dan profesional,” ucapnya

Dengan upaya tersebut, masyarakat yang nantinya akan menerima daging kurban tersebut, dapat merasakan keamanan dan kebermanfaatan dari daging kurban yang akan mereka konsumsi.

Selain itu, Nunung pun mengapresiasi hadirnya inovasi baru yang dilakukan DKPP dengan meluncurkan aplikasi e-selamat, yang akan membantu masyarakat untuk dapat memastikan hewan kurban yang mereka beli dan akan dikurbankan memiliki kelayakan, karena telah melalui proses pemeriksaan dari para petugas pemantauan hewan kurban Kota Bandung.

“Dengan inovasi e-selamat ini, konsumen yang akan membeli hewan kurban ini, dapat memastikan kondisi kesehatan calon hewan kurbannya, dengan mengidentifikasi barcode yang ada pada kalung sehat hewan kurban tersebut. Inovasi ini pun selain membantu untuk meyakinkan masyarakat, namun juga mencegah terjadinya penukaran hewan kurban, sehingga menjamin para konsumen mendapatkan hewan kurban sesuai dengan yang diharapkan,” katanya.*

Bewarajabar | Bandung – Ketua DPRD Kota Bandung, H. Tedy Rusmawan, A.T., M.M., bersama Ketua Komisi B DPRD Kota Bandung, Nunung Nurasiah, S.Pd., menghadiri undangan pelepasan Satgas Pemeriksa Hewan Kurban, di Kantor Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kota Bandung, Senin, (19/06/2023).

Turut hadir Plh Wali Kota Bandung Ema Sumarna. Para petugas pemeriksa hewan kurban yang dilepas untuk bertugas hingga H+1 Iduladha 1444 H tersebut meliputi 120 petugas antemortem dan 163 petugas postmortem.

Dalam kegiatan tersebut, para petugas DKPP Kota Bandung akan dibantu oleh para relawan dari Fakultas Kedokteran Hewan UNPAD, Perhimpunan Dokter Hewan Indonesia, Universitas Parahyangan, dan Telkom University sebagai pengembang aplikasi e-Selamat (Sehat Layak Makin Tenang), yang memastikan kondisi hewan kurban sebelum dibeli oleh konsumen.

Tedy Rusmawan mengapresiasi upaya Pemerintah Kota Bandung, dalam hal ini DKPP, yang telah berupaya untuk memastikan kondisi kesehatan dan kelayakan dari sejumlah hewan kurban di Kota Bandung, sebelum dan sesudah hari raya Iduladha 1444 H.

“Hari ini telah dilepas para petugas antemortem dan postmortem DKPP Kota Bandung yang akan melakukan pemantauan kepada hewan kurban, baik itu sapi maupun domba dan kambing di Kota Bandung,” ujarnya.

Menurut Tedy, memastikan kesehatan dan kelayakan hewan kurban menjadi hal penting dalam upaya turut menjaga kesehatan masyarakat.

Oleh karena itu, kegiatan tersebut harus terus disosialisasikan kepada masyarakat, sehingga masyarakat mendapat keamanan dan keberkahan dalam melaksanakan ibadah berkurban.

“Maka dari itu, kami pun meminta kepada DKPP dan seluruh jajarannya untuk terus mensosialisasikan terkait kesehatan dan kelayakan dari hewan kurban ini, karena kesehatan dan kelayakan ini akan turut menentukan kualitas dari daging kurban yang akan dikonsumsi masyarakat. Sehingga masyarakat akan mendapatkan keamanan dalam mengkonsumsi daging kurban,” ucapnya.

Tedy pun menuturkan, pada Hari Raya Iduladha 1444 H, jumlah hewan kurban diprediksi akan mengalami peningkatan sekitar 20-30 persen dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.

Dengan kondisi tersebut, Tedy Rusmawan mendorong agar edukasi dan sosialisasi tekait kesehatan dan kelayakan hewan kurban harus semakin gencar dilakukan, terlebih mengingat waktu perayaan Iduladha yang semakin dekat.

“Kami mendorong para petugas betul-betul turun ke lapangan untuk terus mengedukasi masyarakat, dan secara rutin melaporkan hasil pemantauan dan pengawasannya kepada kami terkait kondisi hewan kurban di Kota Bandung pada Tahun 2023 ini,” ujarnya.

Tedy pun mendukung upaya Pemerintah Kota Bandung yang menekankan penggunaan besek sebagai pengganti kantung plastik dalam mengemas daging kurban.

“Tentunya ini menjadi hal yang positif, menganjurkan masyarakat untuk mempergunakan besek untuk mengemas daging kurban, sehingga harapannya dengan upaya ini, tidak akan menimbulkan dampak negatif terhadap lingkungan karena banyaknya plastik yang bertebaran di lapangan pada saat Iduladha,” ucapnya.

Apalagi diketahui bersama bahwa plastik adalah bahan yang sangat sulit terurai oleh tanah.

Oleh karena itu penggunaan besek sebagai pengganti plastik harus juga terus disosialisasikan kepada masyarakat agar lebih aman dan nyaman.

Hal senada disampaikan oleh Ketua Komisi B DPRD Kota Bandung, Nunung Nurasiah, S.Pd. Dirinya mengapresiasi dibentuknya Satgas Pemeriksa Hewan Kurban di Kota Bandung, guna memastikan kesehatan dan keamanan hewan kurban yang datang dan dijual di Kota Bandung.

“Kami sangat mengapresiasi dibentuknya Satgas Pemeriksa Hewan Kurban ini, dan kami pun mengucapkan terima kasih kepada para petugas yang akan melaksanakan tugasnya. Mudah-mudahan dapat menjalankan tugas sebaik-baiknya dalam memberikan pelayanan optimal bagi masyarakat yang berkaitan dengan kesehatan hewan kurban,” ujarnya.

Ia pun berharap, para petugas pemantauan kesehatan dan kelayakan hewan kurban dapat melaksanakan tugas sebaik-baiknya mulai hari ini hingga setelah Hari Raya Iduladha berakhir.

“Tentunya kami berharap, meskipun dengan jumlah petugas pemantauan yang terbatas jika dibandingkan dengan jumlah lokasi pemantauan yang hingga ke tingkat RW, tapi kami mendorong agar para petugas dapat maksimal dan mengoptimalisasikan tugas yang diberikan, untuk memeriksa kesehatan dan kelayakan hewan kurban secara teliti dan profesional,” ucapnya

Dengan upaya tersebut, masyarakat yang nantinya akan menerima daging kurban tersebut, dapat merasakan keamanan dan kebermanfaatan dari daging kurban yang akan mereka konsumsi.

Selain itu, Nunung pun mengapresiasi hadirnya inovasi baru yang dilakukan DKPP dengan meluncurkan aplikasi e-selamat, yang akan membantu masyarakat untuk dapat memastikan hewan kurban yang mereka beli dan akan dikurbankan memiliki kelayakan, karena telah melalui proses pemeriksaan dari para petugas pemantauan hewan kurban Kota Bandung.

“Dengan inovasi e-selamat ini, konsumen yang akan membeli hewan kurban ini, dapat memastikan kondisi kesehatan calon hewan kurbannya, dengan mengidentifikasi barcode yang ada pada kalung sehat hewan kurban tersebut. Inovasi ini pun selain membantu untuk meyakinkan masyarakat, namun juga mencegah terjadinya penukaran hewan kurban, sehingga menjamin para konsumen mendapatkan hewan kurban sesuai dengan yang diharapkan,” katanya.*

Bewarajabar | Bandung – Ketua DPRD Kota Bandung, H. Tedy Rusmawan, A.T., M.M., bersama Ketua Komisi B DPRD Kota Bandung, Nunung Nurasiah, S.Pd., menghadiri undangan pelepasan Satgas Pemeriksa Hewan Kurban, di Kantor Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kota Bandung, Senin, (19/06/2023).

Turut hadir Plh Wali Kota Bandung Ema Sumarna. Para petugas pemeriksa hewan kurban yang dilepas untuk bertugas hingga H+1 Iduladha 1444 H tersebut meliputi 120 petugas antemortem dan 163 petugas postmortem.

Dalam kegiatan tersebut, para petugas DKPP Kota Bandung akan dibantu oleh para relawan dari Fakultas Kedokteran Hewan UNPAD, Perhimpunan Dokter Hewan Indonesia, Universitas Parahyangan, dan Telkom University sebagai pengembang aplikasi e-Selamat (Sehat Layak Makin Tenang), yang memastikan kondisi hewan kurban sebelum dibeli oleh konsumen.

Tedy Rusmawan mengapresiasi upaya Pemerintah Kota Bandung, dalam hal ini DKPP, yang telah berupaya untuk memastikan kondisi kesehatan dan kelayakan dari sejumlah hewan kurban di Kota Bandung, sebelum dan sesudah hari raya Iduladha 1444 H.

“Hari ini telah dilepas para petugas antemortem dan postmortem DKPP Kota Bandung yang akan melakukan pemantauan kepada hewan kurban, baik itu sapi maupun domba dan kambing di Kota Bandung,” ujarnya.

Menurut Tedy, memastikan kesehatan dan kelayakan hewan kurban menjadi hal penting dalam upaya turut menjaga kesehatan masyarakat.

Oleh karena itu, kegiatan tersebut harus terus disosialisasikan kepada masyarakat, sehingga masyarakat mendapat keamanan dan keberkahan dalam melaksanakan ibadah berkurban.

“Maka dari itu, kami pun meminta kepada DKPP dan seluruh jajarannya untuk terus mensosialisasikan terkait kesehatan dan kelayakan dari hewan kurban ini, karena kesehatan dan kelayakan ini akan turut menentukan kualitas dari daging kurban yang akan dikonsumsi masyarakat. Sehingga masyarakat akan mendapatkan keamanan dalam mengkonsumsi daging kurban,” ucapnya.

Tedy pun menuturkan, pada Hari Raya Iduladha 1444 H, jumlah hewan kurban diprediksi akan mengalami peningkatan sekitar 20-30 persen dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.

Dengan kondisi tersebut, Tedy Rusmawan mendorong agar edukasi dan sosialisasi tekait kesehatan dan kelayakan hewan kurban harus semakin gencar dilakukan, terlebih mengingat waktu perayaan Iduladha yang semakin dekat.

“Kami mendorong para petugas betul-betul turun ke lapangan untuk terus mengedukasi masyarakat, dan secara rutin melaporkan hasil pemantauan dan pengawasannya kepada kami terkait kondisi hewan kurban di Kota Bandung pada Tahun 2023 ini,” ujarnya.

Tedy pun mendukung upaya Pemerintah Kota Bandung yang menekankan penggunaan besek sebagai pengganti kantung plastik dalam mengemas daging kurban.

“Tentunya ini menjadi hal yang positif, menganjurkan masyarakat untuk mempergunakan besek untuk mengemas daging kurban, sehingga harapannya dengan upaya ini, tidak akan menimbulkan dampak negatif terhadap lingkungan karena banyaknya plastik yang bertebaran di lapangan pada saat Iduladha,” ucapnya.

Apalagi diketahui bersama bahwa plastik adalah bahan yang sangat sulit terurai oleh tanah.

Oleh karena itu penggunaan besek sebagai pengganti plastik harus juga terus disosialisasikan kepada masyarakat agar lebih aman dan nyaman.

Hal senada disampaikan oleh Ketua Komisi B DPRD Kota Bandung, Nunung Nurasiah, S.Pd. Dirinya mengapresiasi dibentuknya Satgas Pemeriksa Hewan Kurban di Kota Bandung, guna memastikan kesehatan dan keamanan hewan kurban yang datang dan dijual di Kota Bandung.

“Kami sangat mengapresiasi dibentuknya Satgas Pemeriksa Hewan Kurban ini, dan kami pun mengucapkan terima kasih kepada para petugas yang akan melaksanakan tugasnya. Mudah-mudahan dapat menjalankan tugas sebaik-baiknya dalam memberikan pelayanan optimal bagi masyarakat yang berkaitan dengan kesehatan hewan kurban,” ujarnya.

Ia pun berharap, para petugas pemantauan kesehatan dan kelayakan hewan kurban dapat melaksanakan tugas sebaik-baiknya mulai hari ini hingga setelah Hari Raya Iduladha berakhir.

“Tentunya kami berharap, meskipun dengan jumlah petugas pemantauan yang terbatas jika dibandingkan dengan jumlah lokasi pemantauan yang hingga ke tingkat RW, tapi kami mendorong agar para petugas dapat maksimal dan mengoptimalisasikan tugas yang diberikan, untuk memeriksa kesehatan dan kelayakan hewan kurban secara teliti dan profesional,” ucapnya

Dengan upaya tersebut, masyarakat yang nantinya akan menerima daging kurban tersebut, dapat merasakan keamanan dan kebermanfaatan dari daging kurban yang akan mereka konsumsi.

Selain itu, Nunung pun mengapresiasi hadirnya inovasi baru yang dilakukan DKPP dengan meluncurkan aplikasi e-selamat, yang akan membantu masyarakat untuk dapat memastikan hewan kurban yang mereka beli dan akan dikurbankan memiliki kelayakan, karena telah melalui proses pemeriksaan dari para petugas pemantauan hewan kurban Kota Bandung.

“Dengan inovasi e-selamat ini, konsumen yang akan membeli hewan kurban ini, dapat memastikan kondisi kesehatan calon hewan kurbannya, dengan mengidentifikasi barcode yang ada pada kalung sehat hewan kurban tersebut. Inovasi ini pun selain membantu untuk meyakinkan masyarakat, namun juga mencegah terjadinya penukaran hewan kurban, sehingga menjamin para konsumen mendapatkan hewan kurban sesuai dengan yang diharapkan,” katanya.*

Bewarajabar | Bandung – Ketua DPRD Kota Bandung, H. Tedy Rusmawan, A.T., M.M., bersama Ketua Komisi B DPRD Kota Bandung, Nunung Nurasiah, S.Pd., menghadiri undangan pelepasan Satgas Pemeriksa Hewan Kurban, di Kantor Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kota Bandung, Senin, (19/06/2023).

Turut hadir Plh Wali Kota Bandung Ema Sumarna. Para petugas pemeriksa hewan kurban yang dilepas untuk bertugas hingga H+1 Iduladha 1444 H tersebut meliputi 120 petugas antemortem dan 163 petugas postmortem.

Dalam kegiatan tersebut, para petugas DKPP Kota Bandung akan dibantu oleh para relawan dari Fakultas Kedokteran Hewan UNPAD, Perhimpunan Dokter Hewan Indonesia, Universitas Parahyangan, dan Telkom University sebagai pengembang aplikasi e-Selamat (Sehat Layak Makin Tenang), yang memastikan kondisi hewan kurban sebelum dibeli oleh konsumen.

Tedy Rusmawan mengapresiasi upaya Pemerintah Kota Bandung, dalam hal ini DKPP, yang telah berupaya untuk memastikan kondisi kesehatan dan kelayakan dari sejumlah hewan kurban di Kota Bandung, sebelum dan sesudah hari raya Iduladha 1444 H.

“Hari ini telah dilepas para petugas antemortem dan postmortem DKPP Kota Bandung yang akan melakukan pemantauan kepada hewan kurban, baik itu sapi maupun domba dan kambing di Kota Bandung,” ujarnya.

Menurut Tedy, memastikan kesehatan dan kelayakan hewan kurban menjadi hal penting dalam upaya turut menjaga kesehatan masyarakat.

Oleh karena itu, kegiatan tersebut harus terus disosialisasikan kepada masyarakat, sehingga masyarakat mendapat keamanan dan keberkahan dalam melaksanakan ibadah berkurban.

“Maka dari itu, kami pun meminta kepada DKPP dan seluruh jajarannya untuk terus mensosialisasikan terkait kesehatan dan kelayakan dari hewan kurban ini, karena kesehatan dan kelayakan ini akan turut menentukan kualitas dari daging kurban yang akan dikonsumsi masyarakat. Sehingga masyarakat akan mendapatkan keamanan dalam mengkonsumsi daging kurban,” ucapnya.

Tedy pun menuturkan, pada Hari Raya Iduladha 1444 H, jumlah hewan kurban diprediksi akan mengalami peningkatan sekitar 20-30 persen dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.

Dengan kondisi tersebut, Tedy Rusmawan mendorong agar edukasi dan sosialisasi tekait kesehatan dan kelayakan hewan kurban harus semakin gencar dilakukan, terlebih mengingat waktu perayaan Iduladha yang semakin dekat.

“Kami mendorong para petugas betul-betul turun ke lapangan untuk terus mengedukasi masyarakat, dan secara rutin melaporkan hasil pemantauan dan pengawasannya kepada kami terkait kondisi hewan kurban di Kota Bandung pada Tahun 2023 ini,” ujarnya.

Tedy pun mendukung upaya Pemerintah Kota Bandung yang menekankan penggunaan besek sebagai pengganti kantung plastik dalam mengemas daging kurban.

“Tentunya ini menjadi hal yang positif, menganjurkan masyarakat untuk mempergunakan besek untuk mengemas daging kurban, sehingga harapannya dengan upaya ini, tidak akan menimbulkan dampak negatif terhadap lingkungan karena banyaknya plastik yang bertebaran di lapangan pada saat Iduladha,” ucapnya.

Apalagi diketahui bersama bahwa plastik adalah bahan yang sangat sulit terurai oleh tanah.

Oleh karena itu penggunaan besek sebagai pengganti plastik harus juga terus disosialisasikan kepada masyarakat agar lebih aman dan nyaman.

Hal senada disampaikan oleh Ketua Komisi B DPRD Kota Bandung, Nunung Nurasiah, S.Pd. Dirinya mengapresiasi dibentuknya Satgas Pemeriksa Hewan Kurban di Kota Bandung, guna memastikan kesehatan dan keamanan hewan kurban yang datang dan dijual di Kota Bandung.

“Kami sangat mengapresiasi dibentuknya Satgas Pemeriksa Hewan Kurban ini, dan kami pun mengucapkan terima kasih kepada para petugas yang akan melaksanakan tugasnya. Mudah-mudahan dapat menjalankan tugas sebaik-baiknya dalam memberikan pelayanan optimal bagi masyarakat yang berkaitan dengan kesehatan hewan kurban,” ujarnya.

Ia pun berharap, para petugas pemantauan kesehatan dan kelayakan hewan kurban dapat melaksanakan tugas sebaik-baiknya mulai hari ini hingga setelah Hari Raya Iduladha berakhir.

“Tentunya kami berharap, meskipun dengan jumlah petugas pemantauan yang terbatas jika dibandingkan dengan jumlah lokasi pemantauan yang hingga ke tingkat RW, tapi kami mendorong agar para petugas dapat maksimal dan mengoptimalisasikan tugas yang diberikan, untuk memeriksa kesehatan dan kelayakan hewan kurban secara teliti dan profesional,” ucapnya

Dengan upaya tersebut, masyarakat yang nantinya akan menerima daging kurban tersebut, dapat merasakan keamanan dan kebermanfaatan dari daging kurban yang akan mereka konsumsi.

Selain itu, Nunung pun mengapresiasi hadirnya inovasi baru yang dilakukan DKPP dengan meluncurkan aplikasi e-selamat, yang akan membantu masyarakat untuk dapat memastikan hewan kurban yang mereka beli dan akan dikurbankan memiliki kelayakan, karena telah melalui proses pemeriksaan dari para petugas pemantauan hewan kurban Kota Bandung.

“Dengan inovasi e-selamat ini, konsumen yang akan membeli hewan kurban ini, dapat memastikan kondisi kesehatan calon hewan kurbannya, dengan mengidentifikasi barcode yang ada pada kalung sehat hewan kurban tersebut. Inovasi ini pun selain membantu untuk meyakinkan masyarakat, namun juga mencegah terjadinya penukaran hewan kurban, sehingga menjamin para konsumen mendapatkan hewan kurban sesuai dengan yang diharapkan,” katanya.*

SendShareTweetShare
Previous Post

Komisi A Terima Audiensi Ahli Waris Uji Ene Terkait Lahan SDN Cikadut

Next Post

Tedy Rusmawan Dorong Penambahan Kesempatan Kerja dari Program Sister City

Admin 001

Admin 001

RelatedPosts

Sambang Kamtibmas Ke Pasar Tradisional, Patroli Polsek Mandirancan Sampaikan Pesan Kamtibmas Kepada Petugas Parkir
TNI - Polri

Sambang Kamtibmas Ke Pasar Tradisional, Patroli Polsek Mandirancan Sampaikan Pesan Kamtibmas Kepada Petugas Parkir

1 Desember 2023
Membuka Babak Final Four LIVOLI Divisi Utama 2023, BIN Pasundan Kalahkan Indomaret
Ragam

Membuka Babak Final Four LIVOLI Divisi Utama 2023, BIN Pasundan Kalahkan Indomaret

1 Desember 2023
HUT ke-24, DPW Kota Bandung Santuni Pelajar, Gober, Hingga Pengangkut Sampah
Regional

HUT ke-24, DPW Kota Bandung Santuni Pelajar, Gober, Hingga Pengangkut Sampah

1 Desember 2023
Inflasi Kota Bandung Terkendali, Pengangguran dan Angka Kemiskinan Bisa Ditekan
Regional

Inflasi Kota Bandung Terkendali, Pengangguran dan Angka Kemiskinan Bisa Ditekan

1 Desember 2023
Final Match FIFA U-17 World Cup Indonesia 2023™  Germany vs France, Live Exclusive di Indosiar, SCTV dan Vidio
Ragam

Final Match FIFA U-17 World Cup Indonesia 2023™ Germany vs France, Live Exclusive di Indosiar, SCTV dan Vidio

1 Desember 2023
bank bjb Raih Anugerah Keterbukaan Informasi Publik Tingkat Provinsi Jawa Barat Tahun 2023
Ekonomi

bank bjb Raih Anugerah Keterbukaan Informasi Publik Tingkat Provinsi Jawa Barat Tahun 2023

1 Desember 2023
Next Post
Tedy Rusmawan Dorong Penambahan Kesempatan Kerja dari Program Sister City

Tedy Rusmawan Dorong Penambahan Kesempatan Kerja dari Program Sister City

Mantap Tegakkan Perda Cagar Budaya, DPRD Dapat Dukungan Banyak Pihak

Mantap Tegakkan Perda Cagar Budaya, DPRD Dapat Dukungan Banyak Pihak

Comment

Sambang Kamtibmas Ke Pasar Tradisional, Patroli Polsek Mandirancan Sampaikan Pesan Kamtibmas Kepada Petugas Parkir
TNI - Polri

Sambang Kamtibmas Ke Pasar Tradisional, Patroli Polsek Mandirancan Sampaikan Pesan Kamtibmas Kepada Petugas Parkir

by Admin 001
1 Desember 2023
0

Kuningan, Bewara Jabar - Demi terciptanya situasi aman dan kondusif di wilayah hukum Polsek mandirancan Polres Kuningan, Polsek Mandirancan melakukan...

Read more
Membuka Babak Final Four LIVOLI Divisi Utama 2023, BIN Pasundan Kalahkan Indomaret

Membuka Babak Final Four LIVOLI Divisi Utama 2023, BIN Pasundan Kalahkan Indomaret

1 Desember 2023
HUT ke-24, DPW Kota Bandung Santuni Pelajar, Gober, Hingga Pengangkut Sampah

HUT ke-24, DPW Kota Bandung Santuni Pelajar, Gober, Hingga Pengangkut Sampah

1 Desember 2023
Inflasi Kota Bandung Terkendali, Pengangguran dan Angka Kemiskinan Bisa Ditekan

Inflasi Kota Bandung Terkendali, Pengangguran dan Angka Kemiskinan Bisa Ditekan

1 Desember 2023
Final Match FIFA U-17 World Cup Indonesia 2023™  Germany vs France, Live Exclusive di Indosiar, SCTV dan Vidio

Final Match FIFA U-17 World Cup Indonesia 2023™ Germany vs France, Live Exclusive di Indosiar, SCTV dan Vidio

1 Desember 2023
Plugin Install : Widget Tab Post needs JNews - View Counter to be installed
  • Trending
  • Comments
  • Latest
Sambang Kamtibmas Ke Pasar Tradisional, Patroli Polsek Mandirancan Sampaikan Pesan Kamtibmas Kepada Petugas Parkir

Sambang Kamtibmas Ke Pasar Tradisional, Patroli Polsek Mandirancan Sampaikan Pesan Kamtibmas Kepada Petugas Parkir

1 Desember 2023
Membuka Babak Final Four LIVOLI Divisi Utama 2023, BIN Pasundan Kalahkan Indomaret

Membuka Babak Final Four LIVOLI Divisi Utama 2023, BIN Pasundan Kalahkan Indomaret

1 Desember 2023
HUT ke-24, DPW Kota Bandung Santuni Pelajar, Gober, Hingga Pengangkut Sampah

HUT ke-24, DPW Kota Bandung Santuni Pelajar, Gober, Hingga Pengangkut Sampah

1 Desember 2023
Inflasi Kota Bandung Terkendali, Pengangguran dan Angka Kemiskinan Bisa Ditekan

Inflasi Kota Bandung Terkendali, Pengangguran dan Angka Kemiskinan Bisa Ditekan

1 Desember 2023
Bewarajabar.com

Copyright © 2023 Bewarajabar.com . All Rights Reserved

Portal Berita Online Jawa Barat Terpercaya

  • Tentang Kami
  • Iklan
  • Redaksi
  • Karir
  • Kontak
  • Pedoman Media Siber

Ikuti Kami

No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Regional
  • TNI – Polri
  • Ekbis
  • Infotainment
  • Ragam
  • Peristiwa
  • Pendidikan
  • Warta Sunda

Copyright © 2023 Bewarajabar.com . All Rights Reserved