Bewarajabar | Bandung – bank bjb berkomitmen untuk memberikan apresiasi kepada berbagai pihak yang turut membantu sehingga bisnis perseroan semakin tumbuh.
Salah satu apresasi yang diberikan, yaitu program bjb Bungah (Bumdes Ngahiji) berupa pemberian penghargaan kepada Badan Usaha Milik Desa (Bumdes) yang telah bekerjasama dengan bank bjb sebagai mitra bjb BiSA/Payment Point Online Banking (PPOB) untuk layanan pajak, melalui acara grand launching transformasi digital layanan publik Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat, yang diselenggarakan Minggu (18/12) di Lapangan Panahan Stadion Pakansari, Bogor, Jawa Barat.
Sebagai informasi, arti kata dari “bungah” dalam bahasa sunda adalah “bahagia”, sehingga dengan adanya program ini diharapkan akan membawa hasil yang positif baik bagi bank bjb maupun Bumdes serta dapat mempererat jalinan kerjasama antara bank bjb dengan Bumdes-bumdes di Jawa Barat semakin solid.
Adapun penilaian dilakukan selama tahun 2022 berdasarkan jumlah transaksi bjb BiSA/PPOB tertinggi selama jangka waktu penilaian yaitu mulai bulan Januari 2022 s.d Oktober 2022.
Jenis transaksi yang diperhitungkan adalah transaksi pembayaran Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) dan Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) dengan syarat minimum 1.000 transaksi, melalui bjb BiSA/PPOB.
BUMdes yang diberikan apresiasi dinilai telah memaksimalkan perannya dalam memfasilitasi masyarakat mengakses layanan keuangan melalui Penghargaan bjb Bungah.
Apresiasi bank bjb terhadap BUMDes adalah hal yang penting karena BUMDes memiliki peran penting dan strategis dalam menggerakkan perekonomian masyarakat di pedesaan, khususnya pascapandemi.
“BUMDes berperan besar dalam mendorong kemajuan usaha masyarakat desa hingga menciptakan peluang usaha dan lapangan pekerjaan serta dapat membantu meningkatkan pendapatan desa. Dengan pengelolaan keuangan yang baik, hal ini bisa bergerak menjadi sumber kemajuan ekonomi desa,” ungkap Direktur Komersial dan UMKM bank bjb Nancy Adistyasari.
Dalam program bjb Bungah Bumdes Ngahiji, BUMdes Dukuh Mulia Kabupaten Subang menjadi Juara 1. Kemudian BUMDes Bina Mandiri Kabupaten Subang, meraih juara 2. Selanjutnya, BUMdes Legon Wetan Kabupaten Subang, berhasil menyabet juara 3.
Kemudian, BUMDes Ciasem Baru Bersatu Kabupaten Subang meraih juara 4. BUMdes Bangkit Jaya dari Kabupaten Purwakarta meraih juara 5 dan juara 6 diraih oleh BUMdes Segar Sejahtera dari Kabupaten Bekasi.
Penyerahan apresiasi kepada BUMdes dilaksanakan bersamaan dengan acara grand launching Jabar Super Aps “SapaWarga” sebagai transformasi digital layanan publik.
Apresiasi kepada BUMdes diserahkan Direktur Komersial & UMKM bank bjb Nancy Adistyasari.
Turut hadir Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil beserta jajaran di Lapangan Panahan Stadion Pakansari, Bogor.
Nancy menyampaikan, bank bjb berkomitmen untuk mendukung pengembangan perekonomian desa melalui pemberdayaan BUMDes.
Apresasi kepada BUMdes merupakan wujud nyata perhatian bank bjb kepada BUMdes agar semakin inovatif dan terus melayani masyarakat dengan lebih baik.
“bank bjb senantiasa mendukung usaha pemerintah Provinsi Jawa Barat dalam upaya pengembangan dan pemberdayaan potensi desa yang dapat membuka akses layanan perbankan, salah satunya melalui Agen Laku Pandai,” ujar Nancy.
Disampaikan Nancy, saat ini bank bjb memiliki program Satu BUMDes Satu Agen Laku Pandai, dimana program tersebut dapat menjadi pintu dalam pengembangan bisnis bank bjb lainnya seperti produk Kredit Mesra, DPLK bank bjb serta penghimpunan Dana Pihak Ketiga (DPK).
Selain itu, kata Nancy, pengembangan dan pemberdayaan potensi desa yang dilakukan bank bjb melalui BUMdes dapat membuka akses layanan perbankan sekaligus meningkatkan inklusi keuangan.
bank bjb memiliki harapan dapat mewujudkan pemahaman pengelolaan keuangan yang bersumber dari pemerintah desa sehingga dapat memberdayakan potensi usaha pemerintah desa melalui BUMDes.
Hingga kini, bank bjb telah menjalin berbagai kerja sama program dengan Badan Usaha Milik Desa (BumDes) di berbagai wilayah, terutama Jawa Barat dan Banten.
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dalam sambutan peluncuran aplikasi Jabar Super Apps, menyampaikan, bahwa saat ini disrupsi digital telah mengubah gaya hidup dan memaksa kita bertransisi pada berbagai lini dan dimensi kehidupan ke arah yang serba digital. Hal itu bukanlah pilihan namun suatu keharusan.
Provinsi Jawa Barat sebagai provinsi yang memiliki cita-cita sebagai provinsi digital di Indonesia terus melakukan digitalisasi dalam segala aspek pemerintahan maupun pelayanan kepada masyarakat dengan menghadirkan ragam inovasi.
Saat ini, begitu banyak layanan publik yang diakses masyarakat secara parsial. Oleh karena itu, pemerintah Jawa Barat menghadirkan Jabar Super Apps menggabungkan semua layanan dalam satu aplikasi
“Dengan adanya Jabar Super Apps ini, ke depannya masyarakat cukup menginstal satu aplikasi saja, tanpa banyak membuat akun. Pemerintah provinsi akan terus menyederhanakan akses warga ke berbagai layanan publik, serta berkolaborasi dengan kabupaten/kota di seluruh Jawa Barat untuk mengintegrasikan dan mengembangkan berbagai layanan publik melalui Jabar Super Apps, dan mewujudkan Jawa Barat menjadi provinsi termaju dalam bidang digital,” ucap Ridwan Kamil.