Bewarajabar.com – Beberapa waktu lalu beredar video belatung di sosial media seperti tik tok dan twitter. Vidio tersebut menunjukan organ intim perempuan dan beberapa belatung. Sontak vidio tersebut mendapat soretan dan berbagai tanggapan dari warganet.
Dilansir dari laman detik.com. Sabtu (15/1/2022), pakar seks Dr Boyke memberikan tanggapannya atas video tersebut. Dia menyebutkan adanya kemungkinan video tersebut hanya rekayasa belaka, hal ini karena belatung sendiri bukan hewan yang secara alami hidup di organ kelamin.
“Belatung itu enggak mungkin kecuali pada orang yang mati. Itu akal-akalan saja untuk shock factor,” komentar dr Boyke.
Pendapat yang sama juga disampaikan oleh Dr Wisnu Setyawan. Dia menyampaikan bahwa dalam kasus medis biasanya belatung hanya ada pada jaringan yang sudah mati.
“Belatung biasanya pada jaringan yang sudah infeksi, sudah mati. Kalau inikan masih segar, masih sehat gitu orangnya. Kemungkinan buatan,” ungkap dr Wisnu.
dr Wisnu menjelaskan kemungkinan kasus hewan di vagina memang bisa saja disebabkan oleh cacing kremi. Namun ini adalah hewan sejenis parasit yang berbeda dari belatung.
Cacing kremi merupakan parasit yang bisa berkembang di saluran pencernaan manusia dan akan keluar lewat anus saat dewasa. Pada proses keluar ini kadang cacing dapat berpindah dari anus masuk ke vagina.
“Namanya oxyuris vermicularis… Tapi ini jarang, biasanya pada yang hygiene-nya kurang bagus,” papar dr Wisnu.