Bewarajabar.com – Kasus kecelakaan yang terjadi pada Laura Anna dengan sang mantan kekasih sudah masuk ke tahap persidangan pada hari Selasa 28 Desember 2021.
Saat persidangan, dokter yang pertama kali menangani Laura Anna dan Gaga Muhammad usai kecelakaan pada 2019 telah hadir, yang bernama dr Pungky Dianitasari.
Saat ditanya Majelis Hakim, kuasa hukum Gaga, dan Jaksa Penuntut Umum, dr Pungky mengatakan bahwa Laura dan Gaga datang ke rumah sakit tanpa didampingi polisi.
“Pasien sendiri yang datang, iya (tanpa polisi),” ungkap dr Pungky di Pengadilan Negeri Jakarta Timur dikutip dari Insertlive, Selasa 28 Desember 2021.
Terkait pertanyaan apakah Laura dan Gaga dalam pengaruh alkohol, dr Pungky mengaku tak menciumnya dari kedua orang tersebut.
“Saat itu saya tidak mencium (dari mulut Gaga). Saya juga tidak mencium (dari mulut Laura),” jelas dr. Pungky.
Dr Pungky mengatakan bahwa pada saat itu kondisi Laura memang lebih parah daripada Gaga. Oleh karena itu, ia melakukan pertolongan pertama kepada Laura.
“Untuk pasien yang datang dengan menggunakan bed pasien, artinya pasien ini tidak bisa melakukan aktivitas secara normal. Sedangkan Gaga masih bisa berjalan dan bercerita,” jelasnya.
Lebih lanjut, dr Pungky membantah bahwa ia disebut mengizinkan Laura untuk pulang usai mendapat perawatan pertama.
“Saya belum ke tahap memperbolehkan pulang, karena saat itu belum observasi, masih dalam pemeriksaan,” ungkapnya.
dr Pungky juga mengungkap bahwa ia mendiagnosa Laura mengalami cedera kepala ringan. Sebab, Laura mengeluhkan nyeri di bagian kepala.
“Tidak ada tanda-tanda peningkatan tekanan ketidaksadaran, nyeri kepala hebat. Ada luka robek di kepala, lecet leher, tangan kanan ada luka,” ujar dr Pungky sebagai pengakuan di persidangan.