“Kegiatan kali ini sangat penting untuk memberikan informasi kepada anak-anak muda mengenai SMA, meminta dia tahu, kuliah ana kemana dia”
Kab.Indramayu, Bewarajabar.com – Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum mengatakan, pameran pendidikan bisa mengangkat tingkat Partisipasi Kasar (APK) di Perguruan Tinggi.
Pasalnya, acara pameran pendidikan tinggi diharapkan dapat menghasilkan generasi muda Hal yang disampaikan Uu saat dibuka Indramayu University Expo (IUE) 2020 di Gor Bumi Patra, Singajaya, Kabupaten Indramayu, Minggu (19/1/20).
“Kegiatan kali ini adalah salah satu dari dorong untuk meningkatkan pendidikan masyarakat Jawa Barat, khususnya di perguruan tinggi,” kata Uu.
“Mudah-bisa dengan kehadiran expo ini, perguruan tinggi bisa menyerap anak-anak muda yang mengirim SMA untuk berkuliah di perguruan tinggi,” tambahnya.
Uu menuturkan ke pameran ini pun bisa memberikan informasi kepada para pelajar yang ingin melanjutkan pendidikannya ke jenjang perguruan tinggi.
“Kegiatan kali ini sangat penting untuk memberikan informasi kepada anak-anak muda mengenai SMA, meminta dia tahu, kuliah ana kemana dia,” ucap Uu.
“Karena di sini ada beberapa pemateri yang memberikan ilmu atau informasi yang Insyaallah ilmu ini bisa menjadi inspirasi bagi anak muda yang hadir,” katanya.
Selain mengapresiasi panitia IUE 2020, Anda juga memenangkan generasi muda Indramayu yang dinilainya sangat antusias untuk menghadiri pameran pendidikan tinggi tersebut. Sementara IUE ini digagas oleh Ikatan Mahasiswa Indramayu yang ada di seluruh Indonesia.
Uu juga meyakinkan bahwa mengenyam pendidikan di perguruan tinggi adalah langkah awal menuju sukses. Karena, menurutnya, orang yang ingin sukses di dunia dan akhirat harus dengan ilmu.
“Sebuah pernyataan, orang yang ingin sukses dunia harus, ingin sukses akhirat harus dengan ilmu, ingin sukses dunia dan akhirat harus dengan ilmu,” tutup Uu.
Pada IUE kali ini, terdapat 36 perguruan tinggi negeri dan swasta dari seluruh Indonesia yang ikut serta, di ajukan Institut Teknologi Bandung (ITB), Universitas Brawijaya, Universitas Pendidikan Indonesia (UPI), Universitas Negeri Jakarta (UNJ), STIE Ekuitas Bandung, Universitas Udayana, hingga Akademi Minyak dan Gas Balongan.