Saya harap menjadi alat transportasi. Kedepannya, komunitas bisa mengusulkan jalur sepeda kepada dinas terkait seperti Dishub (Dinas Perhubungan) dan DPU (Dinas Pekerjaan Umum)
Bandung, Bewarajabar.com — Sebagai tanda reaktivasi sekaligus penambahan jalur sepeda, Wakil Wali Kota Bandung, Yana Mulyana bersepeda bersama sejumlah komunitas sepeda dari rumah dinasnya di Jalan Nyland menuju Balai Kota Bandung, Jumat (12/6/2020).
Sebelum bersepeda, Yana mengecat jalur sepeda dengan kalimat “Kanggo Sapeda Wungkul” di depan rumah dinasnya.
Usai itu, Yana pun memulai gowes menuju Balai Kota Bandung Jalan Wastukancana bersama komunitas sepeda.
“Hari ini mulai reaktivasi jalur sepeda dan membuat jalur sepeda yang baru. Meski pembuatan jalur sepeda ini baru diawali dari rumah dinas ke balai Kota dan sebaliknya,” jelas Yana sesampainya di Balai Kota Bandung.
Menurutnya, reaktivasi jalur sepeda ini sebagai bentuk perhatian Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung kepada para pesepeda di Kota Bandung.
Pembuatan jalur sepeda dari rumah dinasnya ke Balai Kota ini sekaligus menjadi wujud komitmen menjadikan sepeda sebagai transportasinya menuju ke tempat bekerja. Ia berharap hal serupa bisa memancing masyarakat mengikuti pola ‘bike to work’.
Bersepeda bukan hanya untuk rekreasi saja, tetapi bisa menjadi budaya bersepeda sebagai alat transportasi sehari-hari.
“Harapannya bisa menjadi budaya. Di tengah kegiatan masyarakat, betul -betul digunakan (jalur sepeda),” katanya.
“Saya harap menjadi alat transportasi. Kedepannya, komunitas bisa mengusulkan jalur sepeda kepada dinas terkait seperti Dishub (Dinas Perhubungan) dan DPU (Dinas Pekerjaan Umum),” imbuhnya.
Namun dari sisi keamanan kesehatan, Yana menghimbau para pesepeda tetap menerapkan protokol kesehatan.
“Saya harap warga tetap lakukan PHBS (Pola Hidup Bersih dan Sehat) dengan standar protokol yang baik,”katanya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kota Bandung, Didi Ruswandi mengungkapkan, pihaknya memang telah merencanakan reaktivasi jalur sepeda di Kota Bandung.
“Wacana kami yang dibicarakan akhirnya terealisasi. Menghidupkan lagi jalur sepeda sekaligus menyosialisasikan kepada masyarakat agar tertib,”bebernya.
Didi menilai, respon masyarakat khususnya para pesepeda cukup positif dengan adanya jalur sepeda.
“Respon teman – temen insyaallah baik. Mereka bisa memanfaatkannya,” tutur Didi.
Salah seorang pesepeda, Santi (56) sangat mendukung mendukung Pemkot Bandung mengaktikan kembali jalur sepeda. Pasalnya ia yang telah lama bersepeda dan ingin menggunakan jalur khusus sepeda agar lebih aman.
“Saya harap dengan reaktivasi, jalur sepeda bisa lebih nyaman dan aman saat bersepeda,” harapnya.