Bandung, bewarajabar.com — Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati, Majalengka bakal menerbangkan jamaah haji pada 20 Juli mendatang. Tercatat 6.007 jamaah haji bersiap untuk menunaikan ibadah haji edisi tahun ini. Calon jamaah haji itu berasal dari Cirebon, Indramayu, Kuningan, dan Majalengka.
”Selain itu, sisanya berangkat dari embakarsih Bekasi,” tutur Sekretaris Daerah (Sekda) Pemprov Jabar Iwa Karniwa di Gedung Sate Bandung, Senin (13/5/2019).
Ia menambahkan ada 22 kabupaten atau kota akan berangkat Makkah untuk menunaikan ibadah haji dari embarkasih Bekasi. Rencana pemberangkatan jamaah haji dari Bandara Kertajati tidak akan menggangu persiapan haji yang sudah dilakukan Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Agama (Kemenag) Jabar. ”Insyaallah tidak ada perubahan kloter. Semua on schedule. Minta doanya kepada semuanya supaya pelaksanaan ibadah haji tahun 2019 Jabar berjalan lancar dan sesuai rencana,” harap Iwa.
Ia menyebutkan keberangkatan pertama jamaah haji dari Bandara Internasional Jawa Barat, Kertajati, Kabupaten Majalengka, akan dilaksanakan pada 20 Juli 2019.
Dia mengatakan Kanwil Kemenag Jabar telah diperintahkan untuk mempersiapkan rencana pemberangkatan haji dari Bandara Kertajati. ”Jadi, Kanwil Kemenag Jabar diperintah untuk mempersiapkan segalanya termasuk soal asrama hajinya,” imbuhnya.
Asrama haji untuk jamaah haji berangkat dari Bandara Kertajati, akan berada di Kota Cirebon. ”Dan Insyaallah nanti asrama haji kemungkinan di Cirebon. Itu sudah di survei satu tahun sebelumnya. Dan, hasil kesimpulan Kemenang di hotel. Itu karena fasilitasnya memadai. Itu ada satu hotel, di Cirebon dan jaraknya hanya 45 menit sampai ke Kertajati,” ulasnya.
Selain itu, lanjut Iwa Pemprov Jabar juga sedang melakukan langkah-langkah terkait pemberangkatan haji Bandara Kertajati. ”Kami meminta Asda I Setda Jabar dan Kakanwil Kemenag Jabar untuk melakukan langkah-langkah kepanitian, siapa berbuat apa sedang dalam proses,” jelasnya.
Iwa mengemukakan Pemprov Jabar juga memerintah direksi PT BIJB untuk melengkapi seluruh persyaratan terkait rencana pemberangkatan jamaah haji. Termasuk kesiapan avtur. ”Tadi, informasi sudah siap dengan Pertamina,” tegasnya. ***