Menurutnya, upaya pencegahan dan pemberantasan masalah penyalahgunaan narkoba perlu diantisipasi juga oleh seluruh pihak dengan peran serta yang aktif sebagai kuncinya.
“Sehingga maraknya penyalahgunaan dan tingginya angka prevalensi bisa ditekan,” ucapnya.
Sedangkan Kepala Bakesbangpol, Bambang Sukardi mengungkapkan, di masa pandemi ini, menjadi tantangan tersendiri bagi Kewilayahan untuk dapat menyosialisasikan bahaya narkoba.
“Paling pokok, bagaimana mengedukasi masyarakat dalam berbagai macam pertemuan formal dan informal karena itu kesempatan terbaik melakukan sosialisasi. Kegiatan tersebut harus tetap berjalan meski kerumunan tidak diperkenankan, jadi bisa melalui sarana lainnya seperti media sosial,” ungkapnya.
“Saya mengimbau dan mengajak seluruh stakeholder di kewilayahan untuk selalu tetap semangat di tengah pandemi agar mengedukasi masyarakat terkait bahaya narkoba agar tidak terjadi penyesalan di kemudian hari,” lanjutnya.