Pemberlakukan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Kota Bandung mendorong perhatian seluruh komponen kota untuk menjalankan perannya masing-masing. Tak terkecuali Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kota Bandung.
TP PKK Kota Bandung menggelar PKK Kota Bandung Peduli sebagai wujud kolaborasi bersama Pemerintah Kota Bandung untuk berperan dalam menjaga stabilitas sosial. Dipimpin oleh Ketua TP PKK Kota Bandung Siti Muntamah Oded, tim ini membagikan 100 paket sembako untuk keluarga di sekitar Gedung Graha Binangkit, Jalan Sukabumi Dalam, Selasa (28/4/2020).
“Hari ini kita menyampaikan paket sembako dan sayuran organik untuk keluarga yang tinggal di sekitar gedung kantor PKK. Mereka ini istilahnya tetangga yang ingin kami beri perhatian melalui PKK Kota Bandung Peduli,” ungkap Siti.
Bantuan ini merupakan hasil kolaborasi dengan Dinas Pangan dan Pertanian Kota Bandung yang menyumbangkan sayuran. Pembagian sembako ini juga menjadi bagian dari gerakan TP PKK Kota Bandung untuk menanggulangi dampak Covid-19 kepada masyarakat.
“Sebagian besar bantuan sebetulnya kami arahkan bergabung dengan pembagian sembako oleh Forum Bandung Sehat. Kami integrasikan ke sana. Namun kami juga ingin berbagi kepada tetangga kami di sekitar kantor, karena sesungguhnya memuliakan tetangga juga menjadi amalan yang baik,” imbuhnya.
Selain itu, TP PKK Kota Bandung juga tengah fokus mengerahkan tenaga untuk ambil bagian dalam Gerakan Nasi Bungkus (Gasibu). Hal ini sesuai dengan anjuran dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat.
“Pemprov Jabar kan membuka pintu kesembilan untuk bantuan sosial bagi masyarakat terdampak Covid-19. Di sini TP PKK Kota Bandung membantu menjalankan program tersebut,” katanya.
Menurutnya, seluruh elemen kota juga bisa mengambil perannya masing-masing. PKK meneladani dengan mendorong sumber daya yang ada untuk menghimpun donasi untuk menjadi sembako bagi yang membutuhkan.
“Yang lainnya juga ada perannya. Kami berharap, warga juga memainkan peran dengan tetap berada di dalam rumah, menjaga jarak dengan orang lain, hinderi berkerumun, dan jangan lupa untuk sering mencuci tangan,” jelasnya.
Ia berharap para kader PKK dan seluruh keluarga di Kota Bandung bisa saling melindungi dan menjaga anggota keluarganya agar terhindar dari paparan virus SARS Cov-2.
“Karena sebetulnya ujung tombaknya ada di warga. Jika warga disiplin, maka wabah ini akan cepat berlalu,” tuturnya