Rizal mengungkapkan, selain memupuk jiwa patriotisme dan nasionalisme, kegiatan ini sekaligus mengampanyekan perihal disiplin berlalu lintas.
Menurutnya, hal itu juga memberikan gambaran bahwa persatuan dan kesatuan warga menjadi kunci penting guna menghadapi pandemi Covid-19. Melalui rasa empati dan nasionalisme ini masyarakat secara kompak saling tolong-menolong meringankan warga terdampak wabah corona.
“Dulu pahlawan mengeluarkan darah untuk memperjuangkan republik ini. Kenapa kita nggak yang membangun dengan semangat kebersamaan. Jadi kami menggugah rasa dan empati masyarakat untuk kembali tumbuh rasa naionalismenya,” ujarnya.
Hal senada juga diutarakan oleh Kepala Unit Dikyasa Satuan Lalu Lintas Polrestabes Bandung, Iptu Asep Kusmana.
Menurutnya, penghentian aktivitas di persimpangan jalan lalu diikuti dengan penghormatan saat lagu kebangsaan Indonesia Raya diperdengarkan ini sangat penting untuk memperkokoh kecintaan terhadap bangsa dan negara.