Bandung, Bewarajabar.com – RedDoorz, jaringan penginapan online terbesar di Indonesia, mengumumkan peningkatan signifikan dalam Tingkat Penghunian Kamar (TPK) di Kota Bandung untuk bulan September 2024.
Data Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Bandung menunjukkan bahwa TPK mencapai angka 58,71 persen, meningkat sebesar 0,13 poin dibandingkan bulan sebelumnya.
Peningkatan ini juga mencerminkan lonjakan yang lebih besar jika dibandingkan dengan September tahun lalu, yaitu sebesar 4,98 poin.
Data ini menunjukkan bahwa Bandung tetap menjadi tujuan yang sangat populer bagi kegiatan bisnis, acara resmi, serta kunjungan wisata.
RedDoorz merupakan platform multi-brand perhotelan yang memiliki lebih dari 1000 properti di Asia Tenggara, termasuk lebih dari 570 properti yang tersebar di Jawa Barat.
Sebagai startup yang berfokus pada sektor perhotelan, RedDoorz bekerja sama dengan pemilik hotel untuk menghadirkan pilihan akomodasi yang beragam.
Konsep multi-brand diterapkan dengan cara mengelola berbagai merek penginapan yang berbeda, masing-masing dengan karakteristik dan target pasar yang unik.
“Dalam memilih dan mengelola brand-brand yang berbeda, RedDoorz menghadapi berbagai tantangan, seperti memastikan bahwa standar kualitas dan layanan tetap konsisten di semua properti. Selain itu, perbedaan dalam manajemen dan pemasaran setiap merek juga memerlukan pendekatan yang berbeda. Meski demikian, strategi ini memungkinkan RedDoorz untuk menjangkau beragam segmen pelanggan, mulai dari pelancong bisnis hingga backpacker,” jelas Head of Marketing RedDoorz, Cut Nany Indriani saat menjadi narasumber di Basa Basi Podcast Pokja PWI Kota Bandung, Kamis, 23 Januari 2025.
Dalam menghadapi kompetisi dari platform akomodasi lainnya, RedDoorz menekankan keunggulannya sebagai jaringan penginapan budget yang menawarkan layanan berkualitas dengan harga terjangkau.
Model multi-brand yang diusung oleh RedDoorz juga memberikan fleksibilitas dalam memenuhi kebutuhan pelanggan yang beragam. Strategi ini berdampak positif terhadap posisi pasar RedDoorz, menjadikannya salah satu pilihan utama bagi para wisatawan yang mencari akomodasi terjangkau di Bandung.
Menurut pihak RedDoorz, perkembangan bisnis mitra properti di Bandung saat ini sangat menjanjikan.
Dengan semakin banyaknya minat dari wisatawan lokal dan mancanegara, para pemilik hotel di Bandung berpeluang untuk meningkatkan pendapatan mereka.
“RedDoorz juga berkomitmen untuk mendukung mitra properti lokal dengan memberikan pelatihan dan akses ke teknologi pemasaran terbaru,” ucap Nany.
Bergabung dengan jaringan multi-brand RedDoorz memberikan banyak keuntungan bagi pemilik hotel.
Selain akses ke platform distribusi online yang luas, pemilik juga mendapatkan dukungan dalam hal pemasaran, manajemen, dan peningkatan kualitas layanan. Dengan cara ini, pemilik hotel dapat fokus pada operasi harian sambil memanfaatkan pertumbuhan pasar yang cepat.
Selama musim tinggi, RedDoorz mencatatkan data okupansi yang sangat baik. Dengan pendekatan pemasaran yang tepat, RedDoorz berhasil menarik berbagai segmen pelanggan, mulai dari generasi Z, milenial, keluarga, hingga backpackers. Dengan penawaran yang beragam dan harga yang kompetitif, RedDoorz menjawab kebutuhan setiap segmen dengan baik.
RedDoorz berperan penting dalam meningkatkan daya tarik pariwisata di daerah-daerah yang dilayaninya, termasuk Kota Bandung.
Dengan menyasar tren pariwisata yang beragam, seperti budaya, kuliner, dan wisata alam, RedDoorz membantu memperkenalkan keunikan lokal kepada para wisatawan.
Selain musim liburan akhir tahun dan libur sekolah, Bandung juga menarik wisatawan selama event-event khusus, festival kuliner, dan perayaan budaya.
RedDoorz memastikan konsistensi kualitas di semua merek yang dimilikinya dengan menerapkan standar operasional yang ketat dan melakukan audit berkala.
Ini termasuk pelatihan untuk staf hotel dan feedback langsung dari tamu untuk perbaikan terus-menerus. Dengan cara ini, RedDoorz mampu menjaga reputasi baik dan kepuasan pelanggan di semua properti yang dikelolanya.
Sebagai perusahaan yang bertanggung jawab sosial, RedDoorz memiliki beberapa program CSR yang fokus pada pemberdayaan masyarakat lokal dan pelestarian lingkungan.
Melalui inisiatif-inisiatif ini, RedDoorz tidak hanya berkontribusi pada ekonomi lokal tetapi juga berupaya menjaga keberlanjutan sumber daya yang ada.
Terkait kebijakan Pemerintah Daerah Bandung untuk sektor perhotelan, RedDoorz menyambut baik upaya pemerintah dalam meningkatkan infrastruktur dan promosi pariwisata.
Kebijakan yang mendukung pengembangan sektor pariwisata lokal dapat mendorong pertumbuhan industri perhotelan dan memberikan manfaat bagi masyarakat setempat.
Sebagai Head of Marketing RedDoorz, Cut Nany Indriani mengungkapkan, “Kami sangat bersyukur atas perkembangan positif yang terjadi di Kota Bandung.
Kenaikan tingkat penghunian kamar menunjukkan bahwa Bandung tetap menjadi tujuan menarik bagi pelancong.
“RedDoorz berkomitmen untuk terus mendukung pertumbuhan mitra properti kami dan berkontribusi pada industri pariwisata yang semakin berkembang. Kami percaya, dengan kerja sama yang baik, kita dapat menciptakan pengalaman menginap yang berkualitas bagi setiap tamu. Dengan terus berkomitmen pada kualitas dan inovasi, RedDoorz siap untuk terus menjadi pilihan utama bagi para pelancong di seluruh Indonesia, termasuk di Bandung,” pungkas Nany.