Selama ini kesannya bukan berarti terpecah belah tapi masing-masing mungkin punya program kerja. Kami mengajak mudah-mudahan penggemar motor besar mendukung program se Bandung Raya khususnya Kota Bandung untuk mengedepankan kebersihan, kenyamanan dan tanggung jawab sebagai kota wisata
Bandung, Bewarajabar.com — Puluhan klub motor gede (moge) siap bersinergi untuk mendukung program Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung. Komitmen tersebut dikukuhkan dalam acara Bikers Bandung Bersatu yang digagas oleh Harley Club Bandoeng (HCB) di Hotel Savoy Homan, Jalan Asia Afrika, Jumat (17/1/2020) malam.
Ketua Panitia Pelaksana Bikers Bandung Bersatu, Marwan M. Ali Rahman mengatakan, Bikers Bandung Bersatu dihadiri lebih dari 500 bikers yang merupakan perwakilan se-Bandung Raya. Selain itu, acara yang dihadiri oleh Wali Kota Bandung, Oded M. Danial ini, juga diikuti oleh para pehobi moge dari sejumlah daerah di Jawa Barat.
“Acara ini semata-mata mengajak seluruh pecinta motor besar khususnya di Kota Bandung untuk bersatu mendukung program Wali Kota Bandung, Kang Oded. Kita undang 32 klub motor besar dan beberapa klub motor kecil lainnya. Sengaja kami undang tidak dibeda-bedakan,” ucap Marwan.
Lebih lanjut Marwan menuturkan, acara Bikers Bandung Bersatu tak lantas mendefinisikan klub motor di Kota Bandung tercerai berai. Justru kegiatan ini menjadi penguat bagi para pehobi kendaraan roda dua ini semakin solid.
Dengan kekompakan inilah, Marwan mengajak kepada para biker untuk bahu-membahu ikut mendorong program Pemkot Bandung. Sebagai contohnya, membuat Kota Bandung sebagai kota wisata yang semakin menyedot perhatian banyak wisatawan.
“Selama ini kesannya bukan berarti terpecah belah tapi masing-masing mungkin punya program kerja. Kami mengajak mudah-mudahan penggemar motor besar mendukung program se Bandung Raya khususnya Kota Bandung untuk mengedepankan kebersihan, kenyamanan dan tanggung jawab sebagai kota wisata,” terangnya.
Sementara itu, Wali Kota Bandung, Oded M. Danial bangga ternyata HBC klub moge tertua ini memiliki banyak program berbasis kemasyarakatan. Menurutnya hal itu sejalan dengan program Pemkot Bandung yang dia usung bersama Yana Mulyana.
“Saya sangat mensuport acara ini karena ternyata HCB bukan hanya sekadar komunitas hobi moge, tapi banyak program sosial dan budaya. Programnya sangat luar biasa baik dan bisa bersinergis dengan program pemerintah Kota Bandung,” kata Oded.
Dalam sambutannya, Oded pun mengulas sejumlah program unggulan Pemkot Bandung. Di antaranya, program pengelolaan sampah melalui gerakan Kurangi Pisahkan Manfaatkan (Kang Pisman) Program ini dapat mengatasi ancaman sampah yang menjadi problematika besar di wilayah perkotaan.
“HCB ini harus menjadi trigger agar Bandung semakin juara. Mudah-mudahan HCB bisa berkolaborasi dan bersinergi dengan Pemerintah Kota Bandung,” tegasnya.
Pada kesempatan tersebut juga sekaligus penobatan Oded sebagai anggota kehormatan HCB. Dia ikut serta menjadi pembina di klub moge yang berdiri sejak 13 Mei 1960 ini.
“Sangat bagus sekali lewat program Bijers Bandung Bersatu ini, saya berharap dengan gagasan HCB ini semua komunitas motor di Bandung bisa bersatu. ‘Ayeuna mah geus teu usum ugal-ugalan’ (sekarang sudah tidak musim ugal-ugalan),” katanya.*