Bandung, Bewarajabar.com — Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil mengadakan rapat via video conference dengan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jabar di Gedung Pakuan, Kota Bandung, Jumat (29/5/20).
Dalam pertemuan virtual tersebut, Kang Emil –sapaan Ridwan Kamil – meminta KPU Jabar untuk responsif dan inovatif di tengah pandemi COVID-19.
“Minggu yang lalu, Gugus Tugas Jabar diberi apresiasi sebagai Gugus Tugas paling tanggap respons COVID-19 yang kompleks. Polda Jabar dievaluasi Kapolri masuk kategori Polda terbaik didukung COVID-19. KPU Jabar juga kami dapat meminta agar di pandemi terbaik, semua responsif, paling ilmiah, “kata Kang Emil.
Kang Emil mendukung KPU Jabar untuk memanfaatkan teknologi dalam pesta demokrasi di Jabar, terutama saat pandemi COVID-19. Ia juga meminta KPU Jabar untuk selalu meminta protokol kesehatan.
Ketua KPU Jabar Rifqi Alimubarok mengatakan, berdasarkan hasil rapat kerja Komisi II DPR, Kementerian Dalam Negeri, Komisi Pemilihan Umum (BPU), Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu), dan Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP), Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2020 akan mulai dijalankan pada 15 Juni 2020.
“Dengan syarat seluruh pelaksanaan Pilkada harus dilakukan sesuai dengan protokol kesehatan, berkoordinasi dengan Gugus Tugas COVID-19, dan tetap berpedoman pada prinsip-prinsip demokrasi,” kata Rifqi.
Menurut Rifqi, saat ini, pihaknya dan KPU kabupaten / kota di Jabar intens melakukan pemuktarhiran data pemilih yang didukung. Sementara Pilkada serentak di Jabar akan berlangsung di kabupaten / kota, yaitu Kab. Bandung, Kab. Cianjur, Kab. Sukabumi, Kab. Karawang, Kab. Indramayu, Kab. Tasikmalaya, Kab. Pangandaran, dan Kota Depok.