Garut, bewarajabar.com. – Sebanyak tiga satuan setingkat kompi (SSK) personel Batalyon A Pelopor Satuan Brimob Polda Jawa Barat diberangkatkan ke Garut untuk membantu tugas pengamanan di kota intan tersebut. Total ada 5 SSK Gabungan personel yang di BKO (bawah kendali operasi) Polres Garut.
Komandan Satuan Brimob Polda Jawa Barat Kombes Pol Asep Saepudin, S.I.K., melalui Komandan Batalyon A Pelopor Kompol Sudiyono dalam arahannya saat melepas personelnya ke wilayah Garut mengharapkan mereka yang di-BKO menjalankan tugasnya dengan penuh rasa tanggung jawab dan kebanggan.
“Malam ini kita akan melaksanakan tugas kembali, Jadikan tugas ini sebagai kebanggaan, ikuti dan laksnanakan seluruh arahan dan perintah dari Komandan Kompi masing-masing, jaga diri jaga kehormatan kesatuan” Kata Kompol Sudiyono.
Kompol Sudiyono mengatakan personel yang akan bertugas dalam rangka melaksanakan pengamanan aksi solidaritas Koalisi Umat Islam Garut, harus memperhatikan SOP dan cara bertindak sesuai dengan aturan perundang-undangan, Kompol Sudiyono juga berharap seluruh personel berangkat dan kembali dalam keadaan sehat, bisa berkumpul kembali bersama keluarga serta rekan-rekan lainnya.
“Kepada para Komandan Kompi, agar memimpin personel dengan sebaik-baiknya, ikuti apa yang menjadi petunjuk dari Polres Garut dan laksanakan koordinasi secara aktif. Laksanakan tugas dengan tetap mematuhi protokol kesehatan,” kata Kompol Sudiyono
Terakhir Kompol Sudiyono mengatakan “Jaga kesehatan, selamat bertugas, selamat berjuang, laksanakan tugas dengan sebaik-baiknya,” katanya
Usai apel, anggota yang di siapakan BKO Polres Garut dalam rangka pengamanan aksi solidaritas Koalisi Umat Islam Garut, segera bergegas untuk naik kendaraan dan berangkat dengan tertib menuju Mapolres Garut.
Sebelumnya Komandan Satuan Brimob Polda Jawa Barat Kombes Pol. Asep Saepudin, S.I.K., menegaskan, “Polri tidak mengeluarkan Surat Tanda Terima Pemberitahuan (STTP) atau izin aksi unjuk rasa itu. Hal tersebut sebagai bentuk penanganan kerumunaan massa yang berpotensi menjadi klaster penularan virus Corona atau Covid-19. Polri tak memberikan izin keramaian atau unjuk rasa karena pandemi Covid-19,” jelasnya Komandan Satuan Brimob.
Kombes Pol. Asep Saepudin, S.I.K., menambahkan juga “kegiatan pengamanan ini merupakan salah satu bentuk Bakti Brimob Polda Jabar untuk masyarakat dalam menghadirkan Negara di tengah-tengah masyarakat”.
“Ini merupakan wujud Bhakti Brimob Polda Jabar dalam hal ini di wilayah Garut, untuk menciptakan rasa aman dan nyaman serta kedekatan emosional antara Brimob dengan Masyarakat dalam menjaga Kamtibmas serta memutus mata rantai Virus Covid-19 ″, tutupnya Kombes Pol. Asep Saepudin.