Bewarajabar.com – Seorang imam masjid kembali jadi sasaran aksi penganiayaan.
Ironisnya lagi, kali ini peristiwa itu terjadi di hadapan polisi dan viral di media sosial (medsos). Begitupun di salah satu kanal youtube Ramadhan daan.
Dalam video yang beredar, korban yang sedang duduk tiba-tiba saja ditampar oleh orang tak dikenal. Kemudian sontak suasana pun menjadi sedikit ricuh dengan kejadian tersebut, Minggu 19 Desember 2021 lalu.
“Duh, si bapak datang-datang langsung mukul, di depan polisi lagi. Dibicarakan baik-baiklah, kalau kek gini, pemukulan saksinya netizen se-Indonesia raya deh. Yuk belajar sabar cari solusi,” tulis narasi dalam akun tersebut dikutip pada Senin, 20 Desember 2021.
Menurut keterangan, aksi pemukulan itu diduga berawal dari tulisan dalam sebuah akun Facebook yang mengklaim diri sebagai pengurus masjid As-Sunnah Ampana (padahal bukan), dan membuat pernyataan kalau tradisi tertentu itu syirik.
“Akhirnya beberapa orang mendatangi Masjid As-Sunnah Ampana di Kab. Tojo Una-una, Sulawesi Tengah, itu bertemu dengan seorang imam masjid dan penjaga masjid. Tiba-tiba ditengah pembicaraan ada seorang oknum tiba-tiba menampar sang imam masjid,” sebut narasi pada akun @infokomando.
Aksi penganiayaan yang dilakukan orang tak dikenal (OTK) terhadap imam masjid itu menuai sorotan publik lantaran terjadi di depan polisi dan terekam CCTV. Beragam komentar pun disuarakan netizen terkait kasus tersebut.
“Polisi apa satpam BCA sih itu,” tulis seorang netizen.
Sumber: YouTube Ramadhan daan, infokomando