Bandung, BewaraJabar — Pemerintah Kota Bandung memperoleh apresiasi dari Komisi Pemberantassan Korupsi (KPK) atas capaian program tematik aset (apresiasi atas progres sertifikasi), yang berada di peringkat 6 dengan jumlah sertifikat 464.
Apresiasi tersebut diberikan KPK bersamaan dengan peringatan Hari Korupsi Sedunia (Harkordia) dengan tema “Satu Padu Bangun Budaya Antikorupsi” di Gedung Juang KPK, Jalan Kuningan Persada Kav. 4 Setiabudi, Jakarta Selatan, Kamis 9 Desember 2021.
Pada Peringatan Hakordia Tahun 2021 ini, KPK juga memberikan beberapa penghargaan, yakni Penghargaan Kepatuhan Pelaporan LKHPN, Kepatuhan Pelaporan, Gratifikasi, APH, Capaian MCP, dan Penghargaan DID.
Kemudian diisi juga dengan peluncuran program, Indikator Penilaian MCP 2022, Kampanye Antikorupsi Bersama Sinergi KPK dan Kementerian BUMN, danPeluncuran Pilot Project Desa Anti Korupsi.
Acara tersebut dibuka oleh Presiden RI, Joko Widodo, dan ditutup oleh Wakil Presiden RI KH Ma’ruf Amin. Wali Kota Bandung, Oded M. Danial pun turut hadir langsung pada acara tersebut.
Oded mengaku pada kegiatan tersebut mendapatkan banyak arahan terkait pemberantasan korupsi dari Presiden, Wakil Presiden, dan Ketua KPK, Firli Bahuri.
“Di dalamnya kita mendapatkan arahan tentang bagaimana kita menyikapi tentang bahayanya korupsi di Indonesia,” ucapnya saat ditemui usai acara.
Ia pun bersyukur Pemerintah Kota Bandung diberikan apresiasi oleh KPK atas capaian program tematik aset (apresiasi atas progress sertifikasi), yang berada di peringkat 6 dengan jumlah sertifikat 464.
Termasuk Pemerintah Provinsi Jawa Barat yang telah berhasil dalam melaksanakan perbaikan tata kelola pemerintahan dan mencapai nilai MCP terbaik 2020 dan apresiasi capaian MCP baik sampai 30 November 2021 berada di peringkat satu dengan indeks MCP 91,25.
“Alhamdulillah hari ini juga Gubernur Jawa Barat (Ridwan Kamil) termasuk yang mendapat penghargaan, tadi beliau mewakili Jabar. Kota Bandung juga mendapat penghargaan (apresiasi atas progress sertifikasi),” kata Oded.
Pada peringatan Hakordia ini, Oded mengaku akan terus berupaya memberikan pemahaman terkait pemberantasan korupsi terutama kepada para ASN Kota Bandung sebagai tenaga di Pemerintahan.
“Dan juga kepada para pengusaha, BUMD, BUMN yang ada di Kota Bandung, juga mitra kerja kita harua diperkuat,” katanya
“Kita juga terua mengedukasi stakeholder terus agar terus korupsi itu bisa diminimalisir,” ucapnya.
Oded pun berharap berkaitan Hakordia ini, ke depan korupsi di Kota Bandung bisa semakin dikendalikan dan semakin diminimalisir.
“Kita berharap ke depan yang namanya, korupsi di Kota Bandung semakin bisa dikendalikan dan semakin diminimalisir. Mudah-mudahan dengan berbagai penghargaan itu bisa menjadi cambuk buat kita, motivasi bagi kita,” ujarnya.