Bewarajabar.com – Sidang lanjutan terkait kasus narkoba yang dijalani Nia Ramadhani dan suaminya, Ardi Bakrie terus bergulir. Seperti diketahui, keduanya ditangkap polisi usai sopirnya, Zen Vivanto terciduk membawa sabu seberat 0.78 gram oleh pihak kepolisian pada 7 Juli 2021 lalu.
Atas hal itu, mereka berdua pun akhirnya ditangkap karena Zen Vivanto mengaku bahwa barang terlarang itu milik majikannya.
Pada sidang lanjutan yang digelar di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Pusat (Jakpus), Kamis, 16 Desember 2021, Nia pun dicecar pertanyaan oleh hakim terkait alasan menggunakan sabu tersebut.
Nia mengaku bahwa dirinya merasakan kesedihan yang mendalam usai sang ayah meninggal pada tahun 2014 silam.
“Di awal 2014 itu bapak saya meninggal dan saat itu, saya ketemu 3 tahun belakangan sampai dia meninggal, dari April saya belum cerita ke siapa pun saya benar-benar kehilangan,” kata Nia dalam persidangan di PN Jakpus, Kamis, 16 Desember 2021 dikutip dari Detik.com.
Sejak saat itu, ia pun mengaku sangat sedih dan merasa terpuruk. Pada akhirnya, Nia sempat curhat kepada temannya. Tetapi, hal itu tak dapat membuat dirinya merasa tenang.
“Saya cerita ke teman saya sedih dan terpuruk saya dapat ucapan dari teman, ‘Nia malu lah jika kamu sedih, banyak yang harus disyukuri karena banyak yang pengen jadi kamu, punya anak, suami dan tinggal di keluarga yang terpandang’,” ujar Nia.
Atas hal itu, Nia pun malah semakin merasa terpuruk dan menganggap bahwa menjadi dirinya merupakan sebuah kutukan.
“Saya merasa sebagai seorang Nia adalah kutukan,” jelasnya.
Setelah itu, Nia pun bertemu dengan seorang temannya dan terpengaruh untuk mencoba mengkonsumsi sabu.
“Terus ada yang memengaruhi saya, teman, pada tahun 2006, kalau misalnya kita capek jadi kuat, sedih jadi happy (kalau pakai sabu),” katanya.
“Karena batin saya lagi lemah jadi saya kemakan sama kata-kata itu lalu saya cari April 2021 (saya pakai),” lanjutnya.
Pada saat itu, Nia pun mengaku sangat terpuruk dan hanya bisa memendam rasa sedihnya sendirian. Tanpa membeberkan alasannya, ia pun mengaku enggan berbagi kesedihannya itu dengan sang suami. Pada akhirnya, ia lebih memilih sabu untuk membuatnya merasa lebih tenang.
“Di tahun 2021 itu sakitnya dan sedihnya saya sampai sesak Saya pengen cerita sama orang nggak bisa saya nggak bisa cerita sama suami jadi saya pendam saja terus-terusan jadi pikiran kebawa,” pungkasnya.
Penulis: Andam Rukhwandi Rakhman