Kab. Bandung BewaraJabar – Kabupaten Bandung terpilih mewakili Jawa Barat untuk bersaing meraih Penghargaan Jaminan Sosial Ketenagakerjaan (Paritrana Award) tahun 2021.
Bupati Bandung Dadang Supriatna mengaku bersyukur atas hal itu, karena Kabupaten Bandung mewakili Jawa Barat telah bersaing dengan sembilan daerah di Indonesia.
“Dalam Paritrana Award ini, Kabupaten Bandung mewakili Jawa Barat dan bersaing dengan sembilan daerah di Indonesia untuk menjadi yang terbaik secara nasional. Daerah-daerah tersebut dengan jumlah penduduknya di bawah kita. Kabupaten Bandung dengam jumlah penduduk 3,6 juta jiwa, mewakili Jawa Barat tampil dalam kegiatan Paritrana Award tersebut,” ucap Dadang Supriatna didampingi Kepala Dinas Ketenagakerjaan Kabupaten Bandung H. Rukmana kepada wartawan usai pelaksanaan wawancara Penghargaan Jaminan Sosial Ketenagakerjaan (Paritrana Award) tahun 2021 via zoom meeting di Command Center Kabupaten Bandung.
Dadang Supriatna juga mengaku bangga dengan kinerjanya selama sembilan bulan ini.
“Saya baru sembilan bulan dilantik menjadi Bupati Bandung, tapi kita sudah bisa membuktikan 70.000 orang yang diberikan BPJS Ketenagakerjaan,” katanya.
Tak hanya itu, Dadang Supriatna pun menyatakan optimis bahwa dalam rangka Paritrana Award ini, Kabupaten Bandung menjadi yang terbaik di tingkat nasional.
“Apalagi dalam penyampaian tadi dari penilai, sudah bisa dipahami dan sudah dilakukan dan tinggal penyempurnaan,” tuturnya.
Berkaitan dengan Jaminan Sosial Ketenagakerjaan itu, lanjut Dadang Supriatna, pihaknya akan terus menyampaikan informasi dan sosialisasi kepada masyarakat. Betapa pentingnya program BPJS Ketenagakerjaan ini.
“Dengan harapan masyarakat Kabupaten Bandung bisa memahami dan paham terkait dengan Jaminan Sosial Ketenagakerjaan. Baik program ketenagakerjaan ini yang dilakukan oleh APBD, dan juga dilakukan oleh masyarakat secara pentahelik. Insya Allah, kami akan planning dan target 2022 ini berapa persen, sehingga dengan harapan setiap bulannya ada peningkatan. Dengan cara kita akan mengundang dan mengajak para pengusaha untuk peduli kepada lingkungan sekitar,” ujarnya.
Bupati Bandung berharap kepada para pengusaha dapat memberikan bantuan CSR (Corporate Social Responsibility) itu untuk pembayaran iuran BPJS Ketenagajerjaan, selain dalam bentuk pemberian materi atau bantuan lainnya.
“Ini tentunya sangat bermanfaat dan masyarakat sangat apresiasi. Melalui program ini, perusahaan bisa terus bersinergi dengan masyarakat di sekitar lingkungan. Harapan lainnya dapat meningkatkan perekonomian dan mengurangi angka penangguran. Dan pada akhirnya, daya beli masyarakat akan meningkat dan Indek Pembangunan Manusia (IPM) Kabupaten Bandung pun bisa meningkat,” katanya.
Disamping itu juga, imbuh Dadang Supriatna, BPJS Ketenagakerjaan harus membuka jongko pada saat jajaran Perangkat Daerah Kabupaten Bandung melaksanakan Jumat keliling yang dilaksanakan setiap hari Jumat maupun Bunga Desa (Bupati Ngamumule Desa) yang dilaksanakan dua kali dalam setiap bulannya.
“Pada saat Jumat Keliling dan Bunga Desa itulah, kita bisa menyampaikannya kepada masyarakat. Tentunya dengan kerjasama yang baik semua pihak, di antaranya Pemkab Bandung dengan BPJS Ketenagakerjaan. Kita tunggu eksennya, beberapa bulan kedepan kita akan evaluasi seperti apa. Yang penting ada peningkatan,” katanya.
Bupati Bandung pun mengucapkan terima kasih kepada pemerintah pusat, yang sudah membuat event atau kegiatan, sehingga Kabupaten Bandung mewakili Jawa Barat dalam Paritrana Award tersebut.
“Melalui program ini, setiap daerah harus bisa melakukan dan mengambil langkah-langkah strategis untuk pencapaian kesejahteraan masyarakat melalui program BPJS Ketenagakerjaan,” ujarnya.