Bandung, Bewarajabar – Bank Indonesia (BI) kembali menyelenggarakan Forum Pertemuan Tahunan BI (PTBI) Tahun 2023 dengan tema Sinergi Memperkuat Ketahanan dan Kebangkitan Ekonomi Nasional dirangkai dengan penganugerahan Bank Indonesia Award kepada penerima BI award tahun 2023.
Dalam pertemuan tahunan yang dilaksanakan di Graha Bhasvana Icchana, Jakarta, Rabu (29/11), bank bjb menjadi salah satu pemenang BI Award 2023 kategori Bank Pendukung Pembiayaan Inklusif Terbaik Bank KBMI 1 dan KBMI 2 karena dinilai telah turut berkontribusi dalam memajukan pertumbuhan ekonomi nasional melalui berbagai layanan perbankan yang diberikan kepada masyarakat dan dunia usaha. Penghargaan diterima oleh Direktur Utama bank bjb Yuddy Renaldi.
“Alhamdulillah berkat kerja keras seluruh manajemen dan shareholders bersama stakeholder terkait, bank bjb menerima penghargaan BI Award 2023. Semoga tahun depan bisa dipertahankan dan tingkatkan lagi,” ucap Direktur Utama bank bjb, Yuddy Renaldi.
Sementara itu di Jawa Barat, pada acara Forum Pertemuan Tahunan BI (PTBI) Tahun 2023 yang juga diselenggarakan oleh Bank Indonesia Kantor Perwakilan Jawa Barat, Bandung Rabu (29/11).
bank bjb juga mendapatkan 2 penghargaan Apresiasi Jawara Ekonomi Digital (AJEG) Jawa Barat Kategori Bank Pendukung Ekonomi Digital Daerah Ekosistem Usaha Kecil & Mikro dan Pengelolaan Uang Rupiah (PUR) Jawa Barat Kategori Distribusi & Layanan Kas Uang Rupiah Terbaik. Penghargaan diterima oleh Direktur Kepatuhan bank bjb Cecep Trisna
Sebagai informasi, Forum PTBI merupakan forum strategis yang diselenggarakan rutin setiap akhir tahun untuk menyampaikan pandangan Bank Indonesia mengenai kondisi perekonomian terkini, tantangan, prospek, dan arah bauran kebijakan Bank Indonesia, serta memperoleh arahan dari Presiden RI.
Adapun BI award merupakan apresiasi Bank Indonesia kepada seluruh mitra strategis yang berdedikasi tinggi dan memberi makna bagi pembangunan Indonesia.
Yuddy menyampaikan, bank bjb tetap mampu menjaga pertumbuhan bisnis di tengah masih adanya tekanan ekonomi, seperti kenaikan suku bunga, juga faktor eksternal yaitu belum pulihnya ekonomi global.
bank bjb pun konsisten terus memperluas penguasaan pasar, meningkatkan kucuran kredit di berbagai segmen bisnis, dan juga semakin mendorong penggunaan platform digital yang dimiliki bank bjb.
Kondisi ekonomi di dalam negeri yang terus pulih seiring dengan meningkatnya mobilitas dan menggeliatnya berbagai sektor industri, juga turut memberikan dampak positif bagi bank bjb.
“Kami bersyukur, berkat strategi bisnis yang tepat, pendekatan yang prudent di berbagai segmen bisnis, juga kemampuan menjaga efisiensi dalam pengelolaan aset & liabilitas membuat tekanan terhadap cost of fund dapat lebih terkendali, alhasil kinerja bank bjb terus tumbuh positif,’’ papar Yuddy.
Disampaikan Yuddy, salah satu indikator yang turut berkontribusi atas kinerja positif bank bjb yaitu semakin bertumbuhnya kredit diberbagai segmen seperti konsumer, korporasi dan komersial, KPR, dan juga kredit di sektor UMKM.
bank bjb optimis ruang pertumbuhan kredit masih terbuka, dan didukung berbagai kebijakan pemerintah, termasuk dalam hal ini Bank Indonesia, dalam upaya pemulihan ekonomi.
Kinerja bank bjb, lanjut Yuddy, juga ditopang oleh transformasi digital yang dijalankan perseroan.
Pengguna mobile Apps DIGI by bank bjb sudah tembus 1,63 juta users, atau meningkat 47,3 persen dibandingkan tahun sebelumnya.
Sedangkan merchant QRIS mencapai 984 ribu merchant, tumbuh 25,8 persen. Kemudian total agen laku pandai bank bjb pun sudah mencapai 16,8 ribu agen.
bank bjb juga fokus dalam mendorong pendapatan lainnya melalui produk layanan berbasis fee based income, ekosistem digital, produk layanan berbasis teknologi dan wealth management dan terus melakukan manajemen likuiditas yang baik agar likuiditas tetap ample dengan biaya dana yang manageable, sehingga lebih efisien dalam biaya dana.