Bandung, bewarajabar.com – – Rabu (4/3/2020) Dit Reskrimsus Polda Jabar berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Barat, melaksanakan kegiatan pengecekan ketersediaan masker, hand sanitizer di wilayah Kabupaten/Kota di Provinsi Jawa Barat.
Tempat yang dilakukan pengecekan ketersedian masker yaitu Yogya Riau Junction, di Jl. L.L.RE. Martadinata No. 17-21 Kota Bandung, Transmart Carrefour Cipadung, Jl. A. H. Nasution No. 73 Kota Bandung dengan Toko Transmart Cabang Cipadung, Borma Cipadung Jl. A. H. Nasution No. 115 Kota Bandung, Lotte Grosir Bandung Jl. Soekarno Hatta No. 646 Kota Bandung dengan HRD Lotte Grosir Bandung serta Carrefour Kiaracondong di Jl. Soekarno Hatta No. 526 Kota Bandung.
Pada Rabu tanggal 4 Maret 2020 siang Tim Subdit I/Indagsi Polda Jabar mendatangi Kantor Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Barat untuk melakukan koordinasi tentang langkah-langkah yang akan dilakukan Pemerintah Provinsi Jawa Barat dalam pencegahan dan pengendalian virus corona di Provinsi Jawa Barat.
Selanjutnya Tim Subdit I/Indagsi Ditreskrimsus Polda Jabar melakukan pengecekan terhadap ketersediaan masker dan hand sanitizer di Transmart Carrefour Cipadung, Jl. A. H. Nasution No. 73 Kota Bandung didampingi Kepala Toko Transmart Cab. Cipadung. Dalam pegecekan tersebut untuk stok masker yang dijual di Transmart Carrefour Cipadung, Jl. A. H. Nasution No. 73 Kota Bandung sudah menipis,
Untuk pembelian masker tersebut masih dalam batas kewajaran karena pihak Transmart menyediakan Masker tidak banyak dan Masker telah dipesan oleh pihak Transmart kepada Suplyer Wings dan DC, namun sampai dengan sekarang masih belum ada pengiriman masker ke Transmart Cipadung dikarenakan stok masker masih kosong dari Suplyer.
Untuk stok hand sanitizer yang dijual di Transmart Carrefour Cipadung, Jl. A. H. Nasution No. 73 Kota Bandung menurut Kepala Toko Transmart Cab. Cipadung habis pada tanggal 14 Februari 2020.
Untuk Konsumen yang membeli hand sanitizer cukup banyak namun stok yang dijual di Transmart Cipadung juga tidak banyak. Untuk produk Hand Sanitizer di Transmart Cipadung dipasok dari Suplyer Wings dan DC dan sampai dengan saat ini Transmart Cipadung masih belum di dikirim kembali pasokan Hand Sanitizer tersebut.
Borma Cipadung Jl. A. H. Nasution No. 115 Kota Bandung, untuk stok masker yang dijual di Borma Cipadung Jl. A. H. Nasution No. 115 Kota Bandung sudah habis pada hari Selasa 03 Maret 2020. Untuk pembelian masker selama 3 minggu terakhir cukup meningkat namun stok masker yang disediakan hanya 500 pcs.
Konsumen dalam melakukan pembelian masih dalam batas wajar, tidak membeli Masker dalam jumlah banyak dalam sekali pembelian. Masker telah dipesan oleh pihak Borma kepada Suplyer Cahaya Lintas dari daerah Cirebon namun sampai dengan saat ini Masker belum dikirim kembali oleh Suplyer karena kekosongan stok dari Suplyer.
Untuk stok hand sanitizer yang dijual di Borma Cipadung Jl. A. H. Nasution No. 115 Kota Bandung habis pada hari Selasa tanggal 03 Maret 2020. Untuk Konsumen yang membeli Hand sanitizer meningkat selama 1 bulanan terakhir namun stok yang dijual di Borma Cipadung tidak banyak.
Konsumen dalam melakukan pembelian masih dalam batas wajar, tidak membeli Hand Sanitizer dalam jumlah banyak dalam sekali pembelian. Untuk produk Hand Sanitizer di Borma Cipadung dipasok dari Suplyer Bina San Prima, Surya Donasin Kopo dan Sayap Mas Utama Leuwipanjang dan sampai dengan saat ini Borma Cipadung belum mendapat kiriman stok Hand Sanitizer dari Suplyer karena pihak Suplyer mengaku bahwa mereka tidak memiliki stok barang.
Lotte Grosir Bandung Jl. Soekarno Hatta No. 646 Kota Bandung dengan HRD Lotte Grosir Bandung. Untuk stok masker yang dijual di Lotte Grosir Bandung Jl. Soekarno Hatta No. 646 Kota Bandung sudah habis awal Tahun atau saat mulai merebak isu virus corona. Pihak Lotte Grosir membatasi pembelian masker 1 member maksimal 2 dus masker berdasarkan arahan dari Lotte Pusat. Lotte Grosir Bandung mendapat Masker dari Lotte Pusat, adapun Suplyer masker dari Jakarta hingga saat ini belum memberi kiriman masker lagi.
Untuk stok hand sanitizer yang dijual di Lotte Grosir Bandung habis pada bulan Februari 2020. Untuk konsumen yang membeli Hand sanitizer meningkat selama 1 bulanan terakhir namun Lotte Grosir sudah tidak memiliki stok dari tanggal 02 Februari 2020. Dan sudah PO dari 3 bulan yang lalu ke PT. Panjunan, PT. Sayap Mas Utama, dan PT. Tempo dam belum dikirim hingga saat ini. Suplyer mengaku bahwa mereka tidak memiliki stok barang.
Carrefour Kiaracondong di Jl. Soekarno Hatta No. 526 Kota Bandung dengan Kepala Toko (Bag. Food) Carrefour Kiaracondong. Untuk stok masker yang dijual di Carrefour Kiaracondong sudah habis dari bulan Februari 2020. Untuk pembelian masker selama 2 bulan terakhir cukup meningkat namun stok masker yang disediakan sedikit karena sebelum isu virus Corona merebak, daya beli konsumen terhadap masker minim.
Konsumen dalam melakukan pembelian masih dalam batas wajar, tidak membeli Masker dalam jumlah banyak dalam sekali pembelian. Masker telah dipesan oleh pihak Carrefour kepada Suplyer Anugerah Pharmindo Lestari namun sampai dengan saat ini Masker belum dikirim kembali oleh Suplyer karena kekosongan stok dari suplyer.
Untuk stok hand sanitizer yang dijual di Carrefour habis pada hari Senin tanggal 02 Maret 2020. Untuk Konsumen yang membeli Hand sanitizer meningkat 3 hari terakhir. Konsumen dalam melakukan pembelian masih dalam batas wajar, tidak membeli Hand Sanitizer dalam lebih dari 10 pcs dalam 1 kali pembelian.
Untuk produk Hand Sanitizer di Carrefour dipasok dari Suplyer dan sampai dengan saat ini Carrefour Kiaracondong belum mendapat kiriman stok Hand Sanitizer dari Suplyer PT. Tempo Personal Care, PT. Sayap Mas Utama, PT. Duta Lestari Sentratama, PT. Rama Putra dan Surya Glovalindo Gemilang dan pihak Suplyer mengaku bahwa mereka tidak memiliki stok barang.
Disampaikan oleh Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Pol Drs S. Erlangga, ” Polda Jabar dan jajaran akan melakukan penegakkan hukum dengan tegas bagi para pelaku penimbunan masker dan hand sanitizer serta menyebarkan berita bohong /hoaks tentang issue Virus Corona yang dapat meresahkan masyarakat.” (Q’ Bull)**