Banjaran, Bewarajabar.com — Kamis, 11 Juni 2020, DANDIM 0624 Kab. Bandung LETKOL. INF. Donny Ismuali Bainuri S.Hub. Int., M.A.S.S.S. meninjau langsung pelaksanaan rapid test pedagang dan pekerja pasar Banjaran yang dilaksanakan oleh DINKES Kab. Bandung di Gor Desa Banjaran Kec. Banjaran Kab. Bandung, guna oprasi disiplin penegakan protokol kesehatan.
Menurut DANDIM dalam upaya persiapan New Normal atau adaptasi kebiasaan baru (AKB) peranan aktif masyarakat sangat diperlukan .
“Pada intinya hanya 3 hal yang kami harapkan partisipasi aktif dan kesadaran dari masyarakat yaitu, memakai masker, sering cuci tangan dengan sabun dan menjaga jarak,” ujarnya.
Kebijakan ini ditempuh agar bisa menghidupkan kembali sendi-sendi kehidupan dimasyarakat yang sempat stak selama 2 sampai 3 bulan karena PSBB. DANDIM juga mengingatkan bahwa penerapan New Normal ini harus dipahami betul oleh masyarakat bahwa kehidupan kita harus terus berjalan namun virus itu masih ada.
“Sampai saat ini yang telah dibuka kegiatan aktifitas sosialnya adalah sektor pasar, mall serta tentunya rumahsakit yang memberikan pelayanan kesehatan,” imbuhnya.
Sebanyak 250 personil KODIM sudah tergelar di 10 pasar, 10 mall dan 5 rumah sakit yang ada di wilayah Kab. Bandung untuk memantau pelaksanaan New Normal. Dandimpun berpendapat sejak 1-7 Juni sampai periode ke-2 yaitu 8-12 Juni ada perubahan sedikit demi sedikit kearah yang lebih baik dari tiap periodenya, namun masih banyak masyarakat yang masih kurang kesadaran untuk menggunakan masker sehingga harus sering diingatkan. (Arif)