Bewarajabar.com – Ramainya berita Bjoka bocorkan data pemerintah, dari data registrasi SIM card sampai dengan surat rahasia untuk Jokowi.
Bjorka bocorkan data pemerintah, dia melakukan aksinya dimulai pada April. Dia membocorkan data milik Tokopedia.
Sebelum Bjorka bocorkan data pemerintah, dia juga membocorkan data pengguna media sosial Wattpad dan data pelanggan IndiHome, yang dilakukannya pada 20 Agustus 2022.
31 Agustus 2022 Bjorka kembali melakukan aksinya dengan membocorkan data registrasi SIM card milik Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo).
Pada 6 September 2022, Bjorka membocorkan data milik kependudukan dari Komisi Pemilihan Umum (KPU).
Bjorka melanjutkan aksinya, pada 9 September 2022, dia membocorkan data surat rahasia untuk Presiden Jokowi pada periode 2019-2021.
Berdasarkan pantauan tim Giwangkara.com, dari website PMJNews. Selasa, 13 September 2022, Johnny G. Plate, selaku Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) mengatakan bahwa Jokowi mengintruksi jajarannya untuk segera berkoordinasi dan menelaah lebih lanjut terkait dugaan kebocoran sejumlah data pemerintah yang dilakukan Bjorka.
”Dirapat dibicarakan ada data-data yang beredar oleh Bjorka, tetapi data-data itu adalah data-data yang sudah umum,” ujar Johnny seusai menghadiri rapat terbatas yang dipimpin Presiden Jokowi pada Senin, 12 September 2022.
“Bukan data- data spesifik dan bukan data- data yang ter-update sekarang, sebagian data yang lama untuk saat ini,” tambahnya.
Menurut Johnny G. Plate, terkait bocornya data pemerintah yang dilakukan Bjorka, kini pemerintah akan membentuk tim khusus, yaitu emergency response team untuk melakukan asesmen sehingga dapat menjaga kepercayaan publik.
“Perlu ada emergency response team yang terkait, untuk menjaga tata kelola yang baik di Indonesia untuk menjaga kepercayaan publik,” ujar Jonny G. Plate.
“Jadi akan ada emergency response team dari BSSN, Kominfo, Polri, dan BIN untuk melakukan asesmen-asesmen berikutnya,” tambahnya.
Ramainya berita bocornya data pemerintah juga membuat Mahfud MD selaku Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan RI ikut mengomentari aksi Bjorka melalui akun Twitter pribadinya @mohmahfudmd pada 13 September 2022, 8.41 WIB.
Mahfud MD mengatakan bahwa bocornya data miliknya tidak membuatnya pusing, karena data pribadi miliknya bukanlah data rahasia, dia mengatakan data pribadi miliknya tidak perlu dibocorkan.
“Banyak yang japri saya bahawa data pribadi saya dibocorkan oleh Bjorka hacker. Saya tak ambil pusing dan tak ingin tahu,” tulis Mahfud MD di akun Twitter miliknya @mohmahfudmd.
“Sebab data rahasia saya bisa diambil dan dilihat di Wikipedia (Google), disampul belakang buku-buku saya, di LHKPN KPK. Data pribadi saya terbuka tak perlu dibocorkan,” tambahnya.***
Berita ini sebelumnya pernah tayang di https://www.giwangkara.com/peristiwa/pr-854702518/bjorka-bocorkan-data-pemerintah-menkominfo-jokowi-bentuk-tim-penelaah