Cirebon, bewarajabar.com — Musibah banjir yang sempat terjadi melanda sejumlah daerah di Indonesia tampaknya ikut menggugah kesadaran warga Kecamatan Talun, Kabupaten Cirebon, Selasa (08/09/2020).
Sungai tersebut tampaknya sudah menjadi lokasi pembuangan sampah masyarakat sekitar, baik sampah rumah tangga maupun dari pabrik di sekitar desa Tengah tani tersebut. Kondisi itu diperparah dengan sikap pemerintah setempat yang terkesan tidak tegas dalam mengeksekusi sampah. Hal ini dikhawatirkan akan menjadi bom waktu bencana dan pada akhirnya merugikan masyarakat sendiri.
Tim SAR yang disiagakan ini merupakan perintah Komandan satuan Brimob Polda Jabar Kombes Pol. Asep Saepudin, S.I.K., ” untuk memberikan rasa aman kepada masyarakat terkait bencana alam, dan diharapkan dengan adanya kepedulian kita sebagai anggota Brimob bencana alam tidak terjadi lagi di Jawa Barat”.
“Kita harus segera bertindak dan ikut membantu membersihkan sampah-sampah yang menumpuk di aliran sungai ini. Kalau tidak segera dibersihkan, dikhawatirkan pada musim hujan saat ini terjadi bencana akibat dari tersumbatnya aliran sungai. Aksi bersih-bersih sungai ini merupakan wujud Bakti Brimob untuk Indonesia” imbuh Kombes Pol. Asep Saepudin.
Kombes Pol. Asep Saepudin, S.I.K., menambahkan “Dengan kegiatan rutin yang dilaksanakan oleh personil dilapangan, diharapkan memberikan dampak positif sehingga masyarakat teredukasi dengan baik dan dapat mempedomani hal tersebut” Tuturnya.
“Kegiatan ini merupakan salah satu bentuk Bakti Brimob Polda Jabar untuk masyarakat dalam menghadirkan Negara di tengah-tengah masyarakat”. Tutupnya
Rencananya tim SAR Brimob Jabar akan terus melaksanakan kontrol, di setiap sungai-sungai yang dianggap rawan menimbulkan potensi air meluap atau banjir.