Indramayu, bewarajabar.com. – Memasuki musim penghujan yang terjadi saat ini serta melihat prediksi dari BMKG yang menyampaikan bahwa untuk tahun ini curah hujan akan lebih tinggi dibanding musim – musim sebelumnya. Selain itu kondisi wilayah Jawa Barat sendiri yang wilayahnya banyak sekali daerah pegunungan dan juga sungai – sungai besar memiliki potensi kerawanan tersendiri baik banjir maupun tanah longsor.
Melihat situasi dan kondisi yang terjadi saat ini, Jajaran Batalyon C Pelopor Satbrimob Polda Jabar yang dipimpin langsung Pasi Ops Batalyon C Pelopor Iptu Abang Mulyana mengadakan pelatihan SAR Air tepatnya di Kawasan Wisata Pantai Glayem, Kabupaten Indramayu. Tujuan dari kegiatan ini, menurut Iptu Abang Mulyana adalah selain untuk memelihara dan meningkatkan kemampuan para personil di bidang SAR (search and rescue ) hal ini jiga adalah bentuk kesiapan Satuan dalam mengantisipasi terjadinya bencana.
Perlu diketahui bersama bahwa SAR merupakan salah satu kemampuan wajib yang harus dimiliki oleh setiap personil Brimob, selain itu mengingat seringnya terjadi bencana alam yang sewaktu – waktu terjadi dan tidak diprediksi terjadinya. Sehingga kemampuan perorangan tetap wajib untuk disiapkan.
Untuk pelatihan yang dilaksanakan saat ini materi yang diberikan oleh pelatih kepada anggota diantaranya kemampuan dasar SAR Air dan pengoperasian perahu karet yang biasa digunakan dalam penanganan banjir guna mengevakuasi warga.
Komandan Satuan Brimob Polda Jabar Kombes Pol Yuri Karsono S.I.K menyampaikan “bahwa pelatihan yang dilaksanakan ini adalah guna memelihara dan meningkatkan kemampuan baik itu perorangan maupun tingkat satuan. Sehingga tiap personil mampu dan mahir dalam penguasaan kemampuan SAR dan siap untuk diterjunkan kapanpun dan dimanapun saat dibutuhkan”, jelasnya Dansat.
Dansat menambahkan “Dalam kegiatan pemeliharaan kemampuan yang dilaksanakan ini diajarkan tekhnik evakuasi dan juga penyelamatan korban saat berada di perairan, sehingga nantinya saat dilapangan para personil yang melaksanakan kegiatan tidak menyalahi aturan dan prosedur yang ada” tuturnya.