Tasikmalaya, bewarajabar.com. – Kedisiplinan masyarakat dalam menerapkan Protokol kesehatan WHO ditengah pandemi Covid-19 guna mencegah paparannya sangat diperlukan mengingat saat ini angka kasus penyebarannya yang kiat masif dan cepat, untuk itu jajaran Satbrimob Polda Jabar terus gencar dalam melaksanakan kegiatan himbauan dan edukasi tentang pencegahan paparan Virus Corona seperti memakai masker, menjaga Jarak dan Mencuci Tangan karena lonjakan kasus terkonfirmasinya terus meningkat dan menyentuh angka lebih dari 500.000 kasus.
Briptu Adam Atmawijaya anggota Kompi 4 Batalyon A Pelopor Satbrimob Polda Jabar menghimbau karyawan pengisian ATM agar selalu mematuhi dan menerapkan aturan dari Protokol kesehatan WHO seperti memakai masker, menjaga jarak dan mencuci tangan setiap saat ketika melaksanakan aktivitas bekerja, karena saat ini angka kasus Positif Covid-19 di Indonesia masih mengalami lonjakan dengan total kasus sementara sudah lebih dari 520.000 kasus akibat kurang disiplinnya sebagian masyarakat dalam menerapkan Protokol kesehatan tersebut ditambah anggapan bahwa Virus Corona itu tidak ada.
Dansat Brimob Polda Jabar Kombes Pol. Asep Saepudin, S.I.K mengatakan bahwa, “Pandemi COVID-19 telah memasuki fase Gelombang Kedua dengan angka kasus sementara mencapai lebih dari 520.000 kasus, guna memutus rantai penyebarannya jajaran Satbrimob Polda Jabar terus rutin dalam memberikan himbauan maupun mengedukasi masyarakat agar membiasakan diri dalam menerapkan Protokol kesehatan seperti Memakai Masker, Menjaga Jarak dan Mencuci Tangan sebagai wujud dari Bhakti Brimob Polda Jabar untuk masyarakat”.
Asep Saepudin juga menambahkan, “Upaya dalam menekan angka kasus penyebaran Virus Corona di berbagai lingkungan yang berpotensi menjadi Kluster penyebaran virus tersebut terus gencar dilaksanakan oleh jajaran Kompi 4 Batalyon A Pelopor Satbrimob Polda Jabar dengan cara gencar memberikan himbauan dan edukasi kepada masyarakat untuk memakai masker, menjaga Jarak dan Mencuci Tangan guna memutus rantai penyebaran Virus Corona dan menekan angka kasus Positifnya di Indonesia sebagai wujud Bakti Brimob Polda Jabar untuk masyarakat”.