Bewarajabar.com – Orang yang dapat bangun pagi sebelum subuh ini mungkin terdengar jarang bagi kaum muda ataupun tua.
Karena sedikit kesadaran untuk kebaikan dan keberkahan diwaktu pagi. Walaupun sudah mengetahuinya tapi banyak yang mengabaikan.
Kunci dari keberhasilan habbits baik dari bangun pagi ini karena pola tidur yang sesuai tidak berlebihan dan tidak kurang.
Yang jelas orang yang tidur diatas jam 1 pasti akan rugi besar karena selain fungsi organ dalammu yang jadi kacau kinerjanya, ketika bangun pun akan kesiangan dan kepala pusing.
Perbedaan jam tidur inilah yang mempengaruhi jam bangun tidurnya. Bangun tidur sebelum subuh sekitar jam 3 sampai jam 4.30 ini akan sangat beruntung.
Selain mampu melaksanakan shalat tahajud dan witir kamu juga bisa shalat subuh tepat waktu dan berjamaah.
Manfaat Bangun Pagi sebelum Subuh
Beberapa manfaat yang akan dirasakan oleh orang yang terbiasa bangun pagi sebelum terbitnya fajar dan tidak tidur diwaktu subuh.
1. Tubuh lebih sehat karena menghirup udara yang masih segar dan bersih di saat fajar
Saat fajar mulai terbit kandungan gas O3 atau ozon masih sangat melimpah dan akan berkurang sedikit demi sedikit ketika matahari terbenam pada sore hari.
Dalam sebuah studi gas ozon ini dapat menghambat pertumbuhan virus, bakteri, protozoa, dan jamur.
Ketika seseorang menghirup udara ketika fajar maka akan merasakan nikmat dan segarnya udara yang luar biasa.
Ozon dapat menstimulasi metabolisme oksigen dan mengaktifkan sistem kekebalan tubuh.
Maka dari itu untuk orang yang bangunnya siang atau tidur kembali setelah subuh, bangun setelah matahari terbit dadanya akan terasa sesak dan sakit karena kurangnya oksigen segar yang dihirup.
2. Konsentrasi dan Daya Ingat Meningkat
Ketika subuh fajar mulai terbit, dan kita menghirup nafas panjang akan membantu kecepatan aliran darah dengan oksigen menuju otak sehinga otak akan lebih cepat bekerja atau merespon jika diajak untuk berpikir atau mengingat sesuatu.
Maka tidak heran orang banyak mengahafal atau belajar diwaktu subuh karena akan mudah untuk mengingatnya.
Dan ini harus dengan kebiasaan tidak bisa instan atau untuk persiapan ujian satu hari saja.
Karena setiap organ tubuh kita juga perlu dalam pembiasaan, apabila hanya dilakukan satu kali organ tubuh tidak dapat memberikan respon positif pada dirimu, atau tidak sesuai dengan harapanmu.
Jadi apabila ada tugas lebih baik dikerjakan diwaktu pagi setelah tahajud atau subuh dibandingkan harus bergadang dan hanya tidur dalam rentan waktu pendek.
3. Menjadi lebih sehat, sejahtera, dan bijak Mengambil Keputusan
Orang yang biasa menikmati udara pagi di jam-jam fajar akan mendapatakan efek positif bagi kesehatan emosional.
Memberikan situasi tenang dan nyaan sehingga akan lebih rileks saat mempersiapkan diri menjalani aktivitas.
Bahkan beberapa psikolog pun menyatakan bahwa seseorang yang biasa terbangun di jam 3-5 pagi memiliki sikap lebih sopan dan bijaksana.
Tidak tergesa-gesa, dan mampu menahan amarah ketika emosi meledak-ledak.
4. Meningkatkan Produktivitas
Produktivitas akan meningkat ketika tidak ada penggangu, karena ketika pagi orang lain biasa masih tidur.
Ketika kamu mengerjakan ketika malam hari bisa saja temanmu satu kostan main dan mengajak ngobrol dan ngemil. Atau ada yang menelepon dan lainnya.
Diwaktu pagi kamu bisa untuk menyempatkan membaca buku, menyusun agenda kerja, dan menyelesaikan pekerjaan yang masih tertunda.
Diwaktu pagi juga merupakan Me Time untuk meditasi atau menenangkan pikiran mengingat keputusan dengan tepat.
5. Terhindar Dari Kemalasan
Biasanya orang yang bangun siang setelah matahari terbit akan merasakan lelah dan kondisi badan pegal, tangan kesemutan secara tiba-tiba atau pusing dan lainnya.
Gejala tersebut merupakan kesehatan jasmani dan jiwa yang kuang sehat.
Dan hal itu dapat membuat tubuh menjadi malas dan tidak semangat menjalani rutinitas sehari-hari.
Tapi ketika kamu bangun pagi dan menjalani aktifitas setelah subuh tidak tidur lagi kamu akan lebih semangat dan terhindar dari malas.
Dengan membiasakan diri untuk menyegerakan bangun di pagi hari, selain menunjang tingkat keimanan menjadi lebih kuat, juga merupakan satu langkah awal dalam menjadikan hari-hari lebih berkah, penuh semangat, serta menyehatkan jiwa dan raga.
6. Bangun tidur sebelum subuh menjadi pintu terbukanya pintu rezeki.
Sebuah perkataan yang biasa dikatakan orangtua, “Bangun pagi, biar rezekinya nggak dipatok ayam”, Dan hal ini memang benar, bangun pagi sebelum fajar terbit adalah waktu para malaikat diutus Allah untuk turun ke bumi dan menyebarkan rezeki kepada umat manusia di dunia.
Sabda Rasulullah SAW sepulangnya dari salat Subuh di Masjid Nabawi, beliau mendapati putrinya, Fatimah, masih dalam kondisi tidur. Maka beliau beliau bersabda:
” Wahai anakku, bangunlah, saksikan rezeki Tuhan-mu dan janganlah kamu termasuk orang yang lalai. Karena Allah memberi rezeki kepada hamba-Nya antara terbit fajar dengan terbit matahari. ” (H.R. Imam Ahmad Dan Al-Baihaqi).
Jika kamu mengamati sekitar, banyak kalangan orang sukses yang gemar atau sudah terbiasa bangun antara jam 3-5 pagi dan langsung beraktivitas.
Mereka nggak pernah mengeluh, karena selain bisa menyelesaikan pekerjaan rumah, kebiasaan ini juga berdampak sangat positif bagi fisik, mental, dan emosional.
Dimulai dari sekarang niatkan dan lakukan untuk membangun kebiasaan bangun pagi sebelum fajar terbit dan tidak tidur setelah subuh.
