Tasikmalaya, bewarajabar.com. – Sebuah bom jenis Granat tangan anti personel diduga sisa perang dunia ke 2 ditemukan di area pemukiman warga di Desa Cigalontang Kecamatan Cigalontang Kabupaten Tasikmalaya .Tim bergerak satu Unit Jibom beranggotakan lima personel dipimpin Bripka Asep Satriadi berangkat ke Polres Tasikmalaya untuk menindaklanjuti laporan dan langsung tempat lokasi penemuan.
Komandan Satuan Brimob Polda Jabar Kombes Pol. Asep Saepudin, S.I.K., menyatakan bahwa “Penemuan ini bermula dari hasil laporan masyrakat yang hendak menggali kebun, dan menemukan benda yang dicurigai bom, yang kemudain langsung melaporkan temuan tersebut ke polsek setempat, Kemudian ditindak lanjuti laporannya oleh Polsek Cigalontang Kabupaten Tasikmalaya melalalui Bhabinkamtibmas untuk melaksanakan pengecekan dan pemasangan police line dilanjutkan melaporkan ke Satuan Brimob Polda jabar untuk meminta bantuan pengamanan dan disposal oleh Unit Jibom Detasemen Gegana”.
Kombes Pol. Asep Saepudin, S.I.K., menambahkan “kegiatan ini merupakan salah satu bentuk Bakti Brimob Polda Jabar untuk masyarakat dalam menghadirkan Negara di tengah-tengah masyarakat”.
“Ini merupakan wujud Bhakti Brimob Polda Jabar dalam hal ini di wilayah Tasikmalaya, untuk menciptakan rasa aman dan nyaman serta kedekatan emosional antara Brimob dengan Masyarakat dalam mengantisipasi Bahaya ″, ujarnya Kombes Pol. Asep Saepudin.
Tiba Di TKP, unit penjinak bom ini langsung bergerak dengan memeriksa dan mengamankan temuan bom granat tangan anti personel yang masih aktif tersebut
“masih aktif, dan berbahaya bisa meledak apabila bom tersebut salah dalam penanganannya,” ujar Bripka Asep Satriadi
Setelah diadakan pemeriksaan, maka diputuskan bom tersebut ada dihancurkan (disposal) di lokasi untuk menghindari bahaya ledakan yang bisa terjadi kapanpun.
Kapolsek Cigalontang, AKP Mochamad Safar mengatakan hasil koordinasi dengan unit Jibom kita putuskan disposal di tempat
“dengan pertimbanagan keselamatan, maka bom tersbut akan kita lakukan disposal di tempat,” ujarnya.
Unit Jibom berangkat menuju lokasi tempat akan dilakukan pendisposalan bom granat tangan anti personel . Dengan keahlian dan kemampuan personel unit Jibom satu buah bom granat tangan anti personel dapat di jinakkan melalui pendisposalan atau di hancurkan.
Setelah berhasil mendisposal munisi bom unit Jibom bergerak menuju Koramil 1213/Cigalontang untuk dilakukan serah terima barang bukti bahwa munisi bom telah dihancurkan dan di serah terimakan kepada Koramil 1213/Cigalontang Serda Sholeh Permana.
“sesuai dengan peraturan dan perkap Kapolri, bahwa munisi bom ini menjadi ranah militer dalam Hal ini TNI, untuk itu kita hanya membantu menangani dan menjinakkan munisi bom tersebut kemudian menyerahkannya kepada satuan TNI, untuk dilakukan penanganan lebih lanjut,” Terang Bripka Asep Satriadi